Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
SETIDAKNYA 42 balita di Kabupaten Majene, Sulawesi Barat (Sulbar), mengalami keracunan usai diduga usai mengonsumsi makanan yang diberikan oleh Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Majene. Makanan yang dibagikan merupakan bagian dari menu program pemberian makanan tambahan (PMT) bagi balita.
Kegiatan tersebut digelar Senin (6/5). Sebanyak 42 balita yang mengalami gejala keracunan terpaksa dibawa ke Puskesmas Pamboang, lalu satu orang dirujuk ke RSUD Majene.
Kepala Puskesmas Pamboang Taslim Mannan, Selasa (7/5) mengungkapkan, semuanya dilarikan ke puskesmas sejak Senin sore, dengan gejala muntah, sakit perut, dan diare.
Baca juga : Diprotes Publik karena tidak Layak, PMT di Depok Dihentikan Sementara
"Tapi kami belum bisa memastikan jika mereka semua keracunan makanan, karena sampel makan sudah dikirim ke BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan), dan itu butuh waktu 2-4 hari untuk mengetahui hasilnya. Jadi kita tunggu hasilnya, untuk memastikan penyebab mereka semua sakit," ungkap Taslim.
Dia menyebutkan, jika dari 42 pasien awal yang masuk, kini tersisa lima orang yang menjalani perawatan. "Rencana sore ini ada yang akan kita pulangkan setelah observasi, termasuk empat lainnya," sebut Taslim, Selasa (7/5).
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulbar Asran Hasdi menjelaskan, jika program PMT tersebut sudah berjalan di sejumlah kecamatan, dan kemarin dilakukan di Kecamatan Pamboang, Majene.
Baca juga : Terpeleset ke Sungai, Balita di Mamuju Tengah Ditemukan Tewas
"Di sana sebenarnya ditargetkan 100 balita yang mendapatkan makanan tambahan , tapi ternyata 42 diantaranya setelah mendapat makanan tambahan mengalami gejala muntah-muntah," jelasnya.
Ada pun makanan tambahan yang diberikan bukan dalam bentuk kemasan, tapi dimasak, yakni bubur. Sampel bubur tersebut sudah diserahkan ke BPOM setempat untuk diteliti apakah benar mengandung zat yang membuat 42 balita tersebut keracunan.
Kapolres Majene, Sulbar, Ajun Komisaris Besar Toni Sugadri membenarkan kejadian yang mengakibatkan balita diduga keracunan, akibat pemberian makanan tambahan untuk penanggulangan stunting.
"Untuk jelasnya masih menunggu hasil penelitian, bukan hanya dari BPOM Mamuju, Sulbar, tapi juga dari BIddokes Polda Sulbar," pungkasnya.
(Z-9)
Sapi kurban milik Presiden Prabowo Subianto mendadak mati di Sulawesi Barat (Sulbar) sebelum dikurbankan pada Hari Raya Idul Adha.
SEORANG pria warga Pusui Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat (Sulbar) ditemukan tewas diduga bunuh diri secara mengenaskan dengan kondisi leher nyaris terputus.
Ibu Kota Sulawesi Barat, Mamuju kembali meraih predikat kota dengan kualitas udara paling bersih di Indonesia. Itu menjadi kekuatan Mamuju, layak disebut sebagai wisata healing dunia.
TRUK tangki Bahan Bakar Minyak atau BBM non subsidi kecelakaan dan menabrak rumah warga hingga hancur di Majene, Sulawesi Barat (Sulbar).
AKIBAT diguyur hujan deras dalam beberapa hari terakhir, sebuah rumah warga di Sumarorong, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar) ambruk dan masuk ke dalam jurang sedalam tujuh meter.
MENU pada Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang telah menyebabkan ratusan siswa di SMP Negeri 35 Kota Bandung Jawa Barat (Jabar) mengalami keracunan massal.
KEPALA Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM) Taruna Ikrar mengatakan terdapat 12 langkah pencegahan keracunan MBG.
Makanan siap saji yang dimasak dalam jumlah besar memiliki tingkat risiko tinggi terhadap kontaminasi, terutama oleh mikroorganisme patogen.
BADAN Pemeriksa Obat dan Makanan (Badan POM) mencatatkan kasus keracunan makanan program Makan Bergizi Gratis (MBG) sampai saat ini mencapai 17 kejadian di 10 provinsi.
Mengonsumsi ayam tiren—yakni ayam yang mati bukan karena proses penyembelihan yang benar—dapat menimbulkan risiko kesehatan yang serius, termasuk keracunan makanan
BGN mengubah standar operasional prosedur (SOP) terkait pelaksanaan Makan Bergizi Gratis (MBG), menyusul banyaknya kasus keracunan MBG yang terjadi di berbagai daerah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved