Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PUSAT Pengendalian Operasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan satu warga meninggal dunia setelah adanya pemutakhiran data banjir yang terjadi di Kabupaten Wajo, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Minggu (5/5), pukul 19.15 WIB. Seperti diberitakan, banjir menerjang dua kecamatan di Kabupaten Wajo, sejak Jumat lalu (3/5).
BNPB juga mencatat sebanyak 3.954 KK atau 12.931 jiwa terdampak bencana tersebut. Warga terdampak tersebar di dua kecamatan, yaitu Kecamatan Keera dan Pitumpanua. Sebagian besar warga terdampak berasal dari sejumlah desa di Kecamatan Pitumpanua.
"Pada sektor pemukiman, lebih dari 3.800 unit rumah terdampak banjir. Sebanyak 6 rumah warga Wajo mengalami rusak berat, sedangkan 7 lainnya rusak ringan," ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, Senin (6/5).
Baca juga : Terseret Arus Banjir, 8 Rumah Warga di Luwu Sulsel Rusak Parah
Bencana itu tidak hanya menimpa sektor perumahan tetapi juga berdampak pada fasilitas umum, di antaranya tempat ibadah 11 unit, fasilitas pendidikan 15, fasilitas kesehatan 5, kantor 13. Di samping itu, dua sarana pendidikan rusak berat. Sedangkan fasilitas jalan yang terendam dengan total sepanjang 5,28 km.
Sementara itu, di sektor ekonomi, Pusdalops BNPB menyampaikan lahan terendam banjir seluas 1.818,5 hektar, kebun 443 ha dan tambak 205 ha.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wajo menilai beberapa prioritas yang perlu dilakukan di saat darurat antara lain, pemenuhan permakanan, perbaikan rumah dan sarana umum yang rusak dan pemulihan sarana dan prasarana umum.
Baca juga : Ratusan Tewas akibat Banjir di Somalia, 1 Juta Orang Mengungsi
Banjir yang terjadi di Waju disebabkan hujan lebat pada dini hari, Jumat (3/5) pada pukul 00.13 waktu setempat. Pantauan Pusdalops menyebutkan banjir masih berlangsung hingga kini, sekitar pukul 03.00 Wita, Desa Awo Awota, Jauh Pandang dan beberapa wilayah sekitar masih terdampak banjir.
Sejumlah wilayah di Provinsi Sulawesi Selatan, seperti Kabupaten Soppeng, Luwu dan Enrekang, terdampak banjir di awal bulan ini. Prakiraan cuaca hingga Selasa (7/5), wilayah Sulawesi Selatan masih berpeluang hujan lebat disertai petir dan kilat serta angin kencang. Sedangkan di Wajo, berpeluang hujan pada esok hari.
(Z-9)
Kecamatan Sabbangparu memiliki potensi jagung seluas 2.500 ha sedangkan kelapa sebesar 3.000 ha. Untuk Desa Liu sendiri memiliki potensi jagung sebesar 207 ha dan kelapa sebesar 175 ha.
"Sektor perkebunan rakyat memerlukan dukungan dari semua pihak terkait, demi bangkit dalam menghadapi berbagai tantangan yang dihadapi.
Mantan Kepala Desa Tangkoro, Kecamatan Pitumpanua, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, Ambo Asse, ditangkap petugas Resmob Polda Sulsel. Itu terkait dugaan penyalahgunaan dana desa pada 2018.
Menurut Kepala Seksi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulsel, Andi Wahid, Rabu (27/10), kejadian angin kencang yang diawali hujan deras, Selasa (26/10) siang.
Presiden Jokowi menyambangi SMA Negeri 3 Wajo, yang menjadi lokasi vaksinasi dan mengunjungi Puskesmas Wewangrewu, Kecamatan Tanasitolo.
Kehadiran Surya Paloh di Sulsel dalam rangka menghadiri dan membuka langsung Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I Partai NasDem yang digelar di Kota Makassar mulai 8 hingga 10 Agusutus 2025.
Sulawesi Selatan sebagai provinsi dengan penurunan stunting terbaik kedua secara nasional, setelah Jawa Barat.
Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman berupaya mengatasi tantangan IPM Sulawesi Selatan yang saat ini berada di angka 72,13 (data BPS 2024).
Tim Penggerak PKK Provinsi Sulawesi Selatan berkolaborasi dengan IDAI menyelenggarakan kegiatan edukatif bertajuk “Gerakan Membaca Buku KIA, Membangun Generasi Emas.
Berdasarkan data, hanya sekitar 27% irigasi di Sulsel yang dalam kondisi baik, sementara 41% mengalami kerusakan sedang hingga berat dan sisanya mengalami kerusakan ringan.
PEMERINTAH Provinsi Sulawesi Selatan terus memperkuat komitmennya dalam menanggulangi stunting dan malnutrisi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved