Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
BADAN Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mendukung pengembangan Kebun Raya Banua (Banua Botanical Garden) milik Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan hingga menjadi kebun raya berstandar internasional.
Hal itu dikemukakan Wakil Kepala BRIN Amarulla Octavian di Banjarbaru, saat melakukan kunjungan ke kawasan Kebun Raya Banua, Rabu (1/5).
"Kita melihat kondisi Kebun Raya Banua di Kalsel layak menjadi kebun raya percontohan di Indonesia. BRIN juga mendukung pengembangannya hingga berstandar internasional," ungkapnya.
Baca juga : Hadir Lagi, Sunset di Kebun 2024 Bakal Digelar di Empat Kebun Raya
Dikatakannya, BRIN memberi perhatian khusus terkait pengelolaan kawasan Kebun Raya Banua yang memiliki luas 100 hektare di Kalsel tersebut.
Kunjungan Wakil Kepala BRIN yang didampingi Deputi Bidang Pemanfaatan Inovasi dan Riset BRIN Hendrean dan Plt Direktur Kemitraan Riset dan Inovasi BRIN Muhammad Amin ini dibarengi dengan pertemuan dan diskusi tentang pengembangan Kebun Raya Banua bersama Pemprov Kalsel dan UPT Kebun Raya Banua.
Rencananya, pengelolaan Kebun Raya Banua akan dilengkapi sistem pengontrol dari jarak jauh dan penerapan teknologi terbaru.
Baca juga : Hutan Pegunungan Meratus Potensi Utama Perdagangan Karbon
Amarulla juga mengingatkan perlunya riset dan mematenkan berbagai jenis obat-obatan dan tanaman berkhasiat khasiat Kalimantan yang ada di kawasan itu.
Kepala Kebun Raya Banua, Adilla Yanti, Kamis (2/5), mengatakan, dalam dua tahun terakhir, kawasan kebun raya mengalami progres sangat pesat.
"Selama ini kita selalu didampingi dan di-support oleh BRIN," ujarnya.
Baca juga : Hujan Buatan Penanganan Karhutla Dilakukan di Empat Provinsi
Keberadaan Kebun Raya Banua merupakan salah satu bentuk reklamasi lahan eks pertambangan intan tradisional di Banjarbaru.
Kebun Raya Banua berlokasi di dalam kawasan Perkantoran Pemprov Kalsel, masuk wilayah Kelurahan Palam, Kecamatan Cempaka, Kota Banjarbaru.
Sedikitnya ada lebih dari 700 jenis atau 6.500 species tanaman yang ditanam pada lahan seluas 100 hektare tersebut. Kebun Raya Banua merupakan kebun raya dengan spesifikasi tanaman obat dan konservasi tanaman langka khas Kalimantan.
Baca juga : Penghujung Liburan, Bunga Bangkai Kembali Mekar di Kebun Raya Cibodas
Di kawasan itu juga dibangun Pusat Penelitian Tanaman Obat (Herbal) endemik Kalimantan bekerja sama dengan Program Studi Farmasi Universitas Lambung Mangkurat.
"Tahun lalu, Kebun Raya Banua mendapat penghargaan terbaik ke-2 se-Indonesia yang dinilai telah menunjukkan komitmen dan konsistensi kuat dalam menjalankan fungsi-fungsi kebun raya," kata Adilla.
Kunjungan Wakil Kepala BRIN ini ditandai dengan penanaman pohon khas Kalimantan seperti ulin dan balangiran, dan lainnya. (Z-1)
Kalsel memiliki kekayaan flora dan fauna yang besar. Salah satunya pelestarian keanekaragaman hayati di kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Sultan Adam.
Berlokasi di kawasan pusat perkantoran Pemerintah Provinsi Kalsel, Kebun Raya Banua, yang memiliki luas 100 hektare itu, hanya berjarak 15 menit dari pusat Kota Banjarbaru.
Koperasi tersebut antara lain di Kota Banjarmasin yaitu Kelurahan Telawang, Basirih, dan Kuin Cerucuk dan satu koperasi dari Kabupaten Banjar, Kelurahan Indra Sari.
KELANGKAAN dan melambungnya harga gas elpiji 3 kg (gas melon) di sejumlah daerah di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) kembali terjadi dalam beberapa waktu terakhir.
Dalam arahannya Muhidin berharap pasangan Lisa-Wartono mampu mengemban amanah dan menjalankan tugas dengan baik, kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Kota Banjarbaru.
SEKOLAH Rakyat di Provinsi Kalimantan Selatan segera beroperasi. Sebanyak 225 calon siswa berhasil lolos seleksi sekolah rakyat untuk jenjang SMP dan SMA
Data Kementerian UMKM mencatat hingga pertengahan Juni 2025 total penyaluran KUR di wilayah Kalimantan sebesar Rp7,64 trilliun.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan terus mendorong masuknya investasi hijau (green investment) sebagai pengganti investasi sektor pertambangan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved