Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
KONSER musik di kebun raya, Sunset di Kebun, akan kembali hadir pada tahun ini. Sunset di Kebun hadir di empat kebun raya, yakni Kebun Raya Purwodadi (2 - 3 Maret 2024), Kebun Raya Bogor (27 - 28 April 2024), Kebun Raya Bali (25 - 26 Mei 2024), dan Kebun Raya Cibodas (29 - 30 Juni 2024). Jadwal tersebut, merupakan fase pertama Sunset di Kebun 2024, yang sejatinya akan terbagi menjadi dua fase. Namun, fase kedua masih belum diumumkan waktu dan para penampilnya.
Konser yang pertama kali berlangsung pada 2022 tersebut masih akan membawa para musikus yang punya irisan dengan genre folk dan pop. Beberapa yang akan tampil meramaikan Sunset di Kebun 2024 di antaranya adalah Idgitaf, Tulus, Adhitia Sofyan, Kunto Aji, Nadin Amizah, Fiersa Besari, Fourtwnty, White Shoes and The Couples Company, The Adams, dan Bilal Indrajaya.
Jika pada awal penyelenggaraan Sunset di Kebun hanya mengakomodasi sekitar 2.000 penonton, pada edisi tahun ini di empat lokasi Kebun Raya dengan masing-masing dua hari pentas, promotor menargetkan 64 ribu penonton urut meramaikan. Atau, per harinya di masing-masing lokasi Kebun Raya sekurangnya ada empat ribu penonton yang hadir.
“Dengan luas Kebun Raya setidaknya mencapai 87 hektare, kenyamanan penonton pasti terjaga. Kami memang tidak ingin muluk-muluk terkait penonton. Agar yang datang itu juga masih bisa nyaman, mereka punya ruang untuk duduk-duduk,” kata GM Event PT Mitra Natura Raya Abi Irawan dalam konferensi pers Sunset di Kebun 2024 di Lucy in The Sky Senayan Park, Jakarta, Kamis (11/1/2024).
PT Mitra Natura Raya merupakan anak perusahaan Dyandra, yang sejak 2020 bermitra dengan BRIN (Badan Riset Inovasi Nasional) untuk mengelola Kebun Raya. Beberapa yang dilakukan mereka di antaranya adalah pilar edukasi dan rekreasi. Sebab itu, sejak 2022 mereka menghelat Sunset di Kebun, sebagai salah satu cara untuk mengajak publik luas lebih mengenal Kebun Raya dan berbagai tanaman yang ada.
“Terkait pemilihan lokasi di area Kebun Raya, kami memang memiliki parameter yang sudah ditentukan dalam mendatangkan massa yang banyak. Seperti menjauhi area tanaman koleksi yang ada di kebun-kebun, rumput di lokasi seusai acara juga akan ada perbaikan kembali. Semua akan terkontrol dengan baik dan terdata, jadi tidak mengganggu koleksi tanaman,” tambah President Director PT Mitra Natura Raya Michael Bayu A. Sumarijanto.
Sunset di Kebun sendiri diklaim akan sangat cocok untuk penikmat musik segmen keluarga yang memiliki anak-anak. Sebab, jam pertunjukan musik akan berakhir pada saat senja. Berbeda dengan beberapa festival maupun konser musik yang baru ramai saat malam hari. Selain itu, di seluruh area lokasi Sunset di Kebun, penyelenggara mengatakan pengunjung dilarang merokok. (M-2)
Sunset di Kebun 2024 akan berlangsung dalam dua fase. Pada fase pertama, akan digelar selama Maret–Juni di empat Kebun Raya.
Sunset di Kebun 2024 memperkenalkan kantong semar sebagai tanaman yang disorot pada agenda tahun ini.
Sunset di Kebun bukan hanya tentang menikmati keindahan alam Kebun Raya dengan musik, tetapi juga menjadi ajang untuk memperkenalkan Plant Hero.
Keanekaragaman hayati juga fundamental bagi pelestarian budaya, mendukung lebih dari 1.300 suku bangsa dan 654 bahasa daerah.
Rencananya, pengelolaan Kebun Raya Banua akan dilengkapi sistem pengontrol dari jarak jauh dan penerapan teknologi terbaru.
Program Sunset di Kebun ini adalah program yang dibuat sebagai perpanjangan dari lima fungsi kebun raya.
Pihak Kebun Raya Bogor telah menyiapkan fasilitas dengan angka yang maksimal seperti sepeda, scooter, golf car dan shuttle bus.
Bambu bisa mengisi lahan lebih banyak dibandingkan dengan pohon. Selain menghasilkan oksigen, bambu juga bermanfaat untuk konservasi air.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved