Headline
Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.
Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.
Angka penduduk miskin Maret 2025 adalah yang terendah sepanjang sejarah.
JAWA Tengah (Jateng) masih berpotensi mengalami cuaca ekstrem, dengan ancaman yang meluas ke 25 kabupaten/kota pada Minggu (21/4) dan Senin (22/4). Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan.
Kepala Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang, Yoga Sambodo, menjelaskan bahwa cuaca ekstrem berpotensi terjadi di sebagian besar wilayah kabupaten/kota di Jateng. "Cuaca ekstrem dipicu oleh beberapa faktor, antara lain aktifnya Madden Julian Oscillation (MJO) di Indonesia, gelombang Rossby di Indonesia termasuk wilayah Jateng, dan labilitas lokal kuat yang mendukung proses konvektif pada skala lokal," ujarnya dalam keterangan tertulis pada Minggu (21/4).
Menurutnya, pada Minggu, sejumlah wilayah di Jateng berpotensi terkena dampak cuaca ekstrem, termasuk Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen, Purworejo, Wonosobo, Kabupaten dan Kota Magelang, Klaten, Sukoharjo, Surakarta, Wonogiri, Karanganyar, Temanggung, Kabupaten Semarang, Kendal, Batang, Kabupaten Pekalongan, Pemalang, Kabupaten Tegal, Brebes, dan sekitarnya.
Baca juga : Peringatan! BMKG Tetapkan 12 Provinsi Siaga dan Waspada Cuaca Ekstrem
Sementara pada Senin, setidaknya ada 25 kabupaten/kota yang terancam, dengan wilayah yang sama seperti pada Minggu, ditambah Sragen, Grobogan, Blora, dan sekitarnya.
"Ada peningkatan potensi cuaca ekstrem berupa hujan dengan intensitas sedang-lebat yang dapat disertai petir dan kilat serta angin kencang di beberapa wilayah di Jateng hingga 22 April 2024," tambahnya.
BMKG mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem dalam tiga hari ke depan yang dapat menyebabkan bencana hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang, longsor, puting beliung, hujan es, pohon tumbang, dan sambaran petir.
"Terutama bagi masyarakat yang berada dan tinggal di wilayah rawan bencana hidrometeorologi," pungkasnya. (Z-10)
Gelombang tinggi masih berlangsung di perairan selatan Jawa Tengah mencapai 2,5-4 meter dan di perairan utara yakni Karimunjawa dan Pati-Rembang dengan ketinggian 1,25-2,5.
TERJADI hujan es di Boja, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Minggu (27/7).
Waspadai banjir rob di sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah, karena air laut pasang masih berlangsung dengan ketinggian maksimum 1 meter.
Daerah perlambatan kecepatan angin atau konfluensi terpantau memanjang dari perairan Barat-Bengkulu hingga Barat-Sumatera Barat, di pesisir selatan Jawa Timur hingga Jawa Tengah
Air laut pasang (rob) tersebut berdampak terhadap sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah seperti Pekalongan, Kendal, Semarang, Demak, Jepara dan Pati.
Puncak musim kemarau di Riau berlangsung pada Juli, berbeda dengan mayoritas wilayah Indonesia yang puncaknya terjadi di Agustus.
"Jadi saat wilayah yang mudah terbakar meluas, kami mohon bantuan, dukungan yang berada di Provinsi Riau benar-benar menjaga jangan sampai lahan itu terbakar,"
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca untuk Senin (28/7). Berikut prakiraan cuaca di sejumlah daerah di Indonesia
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca untuk wilayah DKI Jakarta, periode Senin 28 Juli 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved