Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengungkapkan untuk mengurai masalah antrean dan kemacetan di Pelabuhan Merak, Banten, saat arus mudik, perlu disediakan kapal penyebarangan yang lebih besar. Hal itu disampaikan Budi dalam menanggapi panjangnya antrean kendaraan yang hendak menyebrang ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung, via Merak. Kemacetan terjadi hingga 10 kilometer (km).
"Jadi masalahnya di Merak, satu diharuskan memiliki kapal yang lebih besar dan lebih cepat. harus ada kapal dengan kecepakatan lebih dari 15 knot untuk penyebarangan dan kapasitasnya juga harus lebih besar," ujar Budi saat meninjau arus mudik di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Senin (8/4).
"Kedua, memang harus ada tambahan dermaga. Kami sudah bahas dan lapor Pak Presiden," imbuhnya.
Baca juga : Delay System Diterapkan Urai Macet di Tol Tangerang-Merak
Selain itu, ia mengatakan kemacetan juga disebabkan masih banyaknya pemudik yang belum memiliki tiket kapal untuk menyeberang. Diperkirakan, ada 28% pemudik kapal yang belum mengantongi tiket.
"Kalau di kereta api kan mereka beli tiket, datang dua jam sebelumnya. Kalau ini ada yang belum beli tiket tapi sudah datang dari pagi. Terjadilah antrean sepanjang lebih dari 10km," paparnya.
Menurutnya cara efektif untuk mengatasi antrean antara lain mitigasi agar kapal di Bakauheni dan Merak, tidak boleh melakukan bongkar-muat terlebih dahulu. Ia mengaku telah berkoordinasi dengan jajaran TNI/ Polri dan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayan Muhadjir Effendy demi mengatasi masalah antrean kendaraan di Merak saat ini. (Z-11)
Menhub Budi Karya Sumadi mengecek kesiapan infrastruktur transportasi jelang arus mudik Lebaran 2024 di beberapa lokasi di Jawa Barat, Jumat (9/3).
JUMLAH pergerakan penumpang di Bandara Soekarno Hatta (Soetta), Tangerang, Banten, pada masa arus mudik Lebaran tahun ini meningkat cukup signifikan, yaitu 25% dibandingkan 2022 lalu.
MENTERI Perhubungan Budi Karya Sumadi memantau pergerakan kendaraan pada puncak arus balik kedua hari ini, Senin (1/5). Berdasarkan pantauan via udara yang dilakukan Menhub,
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyimpulkan periode arus mudik dan arus balik tahun ini berjalan dengan sangat baik.
Masyarakat juga diminta tidak menggunakan sepeda motor untuk mudik karena dianggap bisa membahayakan perjalanan.
Menhub mengatakan persiapan angkutan lebaran 2024 telah dilakukan secara matang melalui koordinasi lintas sektor.
Polda Banten dan Polda Lampung telah menyiapkan tim atau satgas untuk mencegah terjadinya aksi kriminalitas seperti begal terhadap para pemudik.
Kapasitas normal di Pelabuhan Merak yaitu menampung penumpang kurang lebih 19 ribu.
Kepadatan di Pelabuhan Merak bisa terurai karena adanya penambahan pelabuhan untuk mudik yakni Pelabuhan Indah Kiat dan Pelabuhan Ciwandan.
Kemenhub mulai membahas upaya antisipasi kepadatan di Pelabuhan Penyeberangan Merak, Banten, di masa mudik lebaran 2023.
Pelabuhan Ciwandan kembali beroperasi untuk mengurai kepadatan di Pelabuhan Merak menyusul prediksi meningkatkan jumlah pemudik pada lebaran tahun ini.
Rombongan meninjau langsung kesiapan Pelabuhan Ciwandan yang akan digunakan untuk pemudik roda dua
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved