Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
KECELAKAAN tragis terjadi di Temanggung, Jawa Tengah pada Sabtu, (6/4). Sebuah ambulans yang tengah membawa jenazah bertabrakan dengan bus angkutan mudik.
Akibat kecelakaan tersebut, sopir ambulans mengalami luka parah dan kritis. Proses evakuasi terhadap pengemudi mobil ambulans ini berlangsung dramatis.
Posisi pengemudi tergencet tubuh kendaraan yang ringsek akibat menabrak kendaraan bus angkutan mudik dari arah berlawanan. Setelah berhasil dievakuasi, kondisi pengemudi yang luka parah langsung dibawa ke Rumah Sakit Ngesti Waluyo Parakan, Temanggung.
Baca juga : Kecelakaan saat Mudik Bisa Ditanggung BPJS Kesehatan
Sementara itu, jenazah yang diangkut ambulans dari Pamulang, Banten tersebut dipindahkah ke ambulans lain agar segera dilanjutkan perjalanannya menuju rumah duka. Jenazah tersebut rencananya akan dimakamkan di kampung halamannya di Magelang.
Kecelakaan antara ambulans dan bus berisi pemudik tersebut terjadi di jalan Raya Temanggung-Weleri, tepatnya di Desa Mangunsari, Ngadirejo, Temanggung. Sejumlah saksi mata mengatakan, diduga mobil ambulans yang melaju kencang hilang kendali, sehingga menabrak bus angkutan mudik dari arah Yogyakarta menuju Jakarta.
Akibat kecelakaan tersebut, arus lalu lintas yang bertepatan dengan puncak arus mudik macet hingga dua jam. Kasus kecelakaan tersebut hingga kini masih dalam penyelidikan satuan lalu lintas Polres Temanggung.
(Z-9)
AM, pengemudi BMW putih yang menewaskan HN dan menyebabkan dua penumpang lainnya mengalami luka berat, hanya dijatuhi hukuman satu bulan penjara.
Sebagian besar JPO di ibu kota saat ini sudah dilengkapi kamera pengawas (CCTV) yang dikelola Dinas Bina Marga serta Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik.
Kecelakaan antara truk boks dengan sepeda motor itu menewaskan pelajar berusia 15 tahun dan melukai pengendara motornya.
PT KAI mencatat adanya peningkatan jumlah kecelakaan yang melibatkan kereta api dengan kendaraan dan pejalan kaki selama periode Januari hingga Juli 2025.
SEORANG dosen di Kabupaten Sumba Barat Daya tewas di tempat setelah ditabrak mobil Suzuki APV di Jalan Raya Simpang SMPN 1 Wewewa Tengah, Desa Gollu Sapi, Kabupaten Sumba Barat Daya.
Pebalap Italila Samuele Privitera meninggal dunia usai kecelakaan pada etape pembuka Giro della Valle d’Aosta di Italia barat laut.
Polisi menyatakan bahwa kejadian ini bukan tabrakan frontal, melainkan serempetan.
Atlet seluncur indah Rusia berada di dalam pesawat yang bertabrakan dengan helikopter militer itu.
Pesawat dan helikopter jatuh ke Sungai Potomac. Hingga Kamis pagi waktu setempat, 27 mayat ditemukan dari pesawat dan satu dari helikopter. Menjelang sore, 40 jenazah tambahan ditemukan.
Dari 64 penumpang dan awak pesawat, tidak ada yang selamat. Tiga awak helikopter militer tersebut juga tewas.
Otoritas setempat mengatakan mereka masih menyelidiki penyebab insiden yang diduga menewaskan 67 orang tersebut.
Media lokal melaporkan kecelakaan itu terjadi setelah salah satu tram berpindah jalur dan bertabrakan dengan tram yang sedang tidak bergerak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved