Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
KECELAKAAN tragis terjadi di Temanggung, Jawa Tengah pada Sabtu, (6/4). Sebuah ambulans yang tengah membawa jenazah bertabrakan dengan bus angkutan mudik.
Akibat kecelakaan tersebut, sopir ambulans mengalami luka parah dan kritis. Proses evakuasi terhadap pengemudi mobil ambulans ini berlangsung dramatis.
Posisi pengemudi tergencet tubuh kendaraan yang ringsek akibat menabrak kendaraan bus angkutan mudik dari arah berlawanan. Setelah berhasil dievakuasi, kondisi pengemudi yang luka parah langsung dibawa ke Rumah Sakit Ngesti Waluyo Parakan, Temanggung.
Baca juga : Kecelakaan saat Mudik Bisa Ditanggung BPJS Kesehatan
Sementara itu, jenazah yang diangkut ambulans dari Pamulang, Banten tersebut dipindahkah ke ambulans lain agar segera dilanjutkan perjalanannya menuju rumah duka. Jenazah tersebut rencananya akan dimakamkan di kampung halamannya di Magelang.
Kecelakaan antara ambulans dan bus berisi pemudik tersebut terjadi di jalan Raya Temanggung-Weleri, tepatnya di Desa Mangunsari, Ngadirejo, Temanggung. Sejumlah saksi mata mengatakan, diduga mobil ambulans yang melaju kencang hilang kendali, sehingga menabrak bus angkutan mudik dari arah Yogyakarta menuju Jakarta.
Akibat kecelakaan tersebut, arus lalu lintas yang bertepatan dengan puncak arus mudik macet hingga dua jam. Kasus kecelakaan tersebut hingga kini masih dalam penyelidikan satuan lalu lintas Polres Temanggung.
(Z-9)
Kabar duka itu mengejutkan mengingat Jota baru saja tampil membela Portugal dalam ajang UEFA Nations League dan merayakan kemenangan gelar bersama Ronaldo dan rekan-rekan setim lainnya.
Diogo Jota dikenal sebagai salah satu pemain yang tajam di Liga Inggris.
Kamis sore yang panas di Jakarta mendadak berubah kelam. Linimasa dipenuhi kabar singkat nan memilukan: Diogo Jota tutup usia setelah mengalami kecelakaan mobil.
Istri Diogo Jota adalah Rute Cardoso, sosok yang telah menemaninya sejak masa remaja dan baru saja resmi menjadi istrinya pada Juni 2025.
Dalam insiden tersebut, ada 2 orang yang menjadi korban, satu di antaranya langsung bisa dievakuasi dalam kondisi stabil dan selanjutnya dirujuk ke RS Prof Ngoerah Denpasar.
Insiden ini terjadi hanya tiga hari setelah kecelakaan besar lain di India, ketika sebuah pesawat komersial milik Air India jatuh di Gujarat, menewaskan sedikitnya 270 orang.
Polisi menyatakan bahwa kejadian ini bukan tabrakan frontal, melainkan serempetan.
Atlet seluncur indah Rusia berada di dalam pesawat yang bertabrakan dengan helikopter militer itu.
Pesawat dan helikopter jatuh ke Sungai Potomac. Hingga Kamis pagi waktu setempat, 27 mayat ditemukan dari pesawat dan satu dari helikopter. Menjelang sore, 40 jenazah tambahan ditemukan.
Dari 64 penumpang dan awak pesawat, tidak ada yang selamat. Tiga awak helikopter militer tersebut juga tewas.
Otoritas setempat mengatakan mereka masih menyelidiki penyebab insiden yang diduga menewaskan 67 orang tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved