Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
DIREKTUR Utama BPJS Kesehatan, Ghufron Mukti menghimbau masyarakat untuk mempersiapkan kesehatan diri secara fisik dan mental menjelang mudik lebaran. Namun, ia mengungkapkan, bahwa jika terjadi kecelakaan saat mudik, biaya pengobatan bisa ditanggung oleh BPJS Kesehatan.
Ghufron menjelaskan, sebenarnya ketika terjadi kecelakaan di jalan raya yang pertama menanggung adalah Jasa Raharja.. Namun, asuransi Jasa Raharja memang punya keterbatasan dalam pembiayaan. Dalam hal ini, jika sisa biaya melebihi pertanggungan Jasa Raharja, sisanya akan ditangani oleh BPJS Kesehatan.
“Jika terjadi kecelakaan sebetulnya asuransi Jasa Raharja yang akan menanggung biaya tersebut sehingga harus diurus keterangan kepolisian. Namun jika kerugian yang disebabkan kecelakaan mencapai lebih dari Rp 20 juta maka BPJS Kesehatan yang akan menanggung,” ungkapnya di Jakarta, Jumat, (5/4).
Baca juga : BPJS Kesehatan Hadirkan Lima Posko Mudik, Bisa Urus Rujukan RS
Dikatakan Ghufron, tahun ini BPJS Kesehatan kembali menghadirkan layanan pemeriksaan kesehatan gratis kepada para pemudik di 7 titik posko.
“(Kami sediakan) dokter, perawat, bidan, pemeriksaan tensi, pengisian darah dan pemberian obat serta gawat darurat. Ada juga area untuk istirahat dan fasilitas pijat gratis. Semua pemudik bisa langsung datang mengakses layanan ini dengan membawa KTP, tapi prinsipnya datang saja sudah bisa mengakses layanan,” jelasnya.
Ghufron mengatakan bahwa para pemudik bisa melakukan pemeriksaan kesehatan di 7 lokasi titik posko pelayanan, khususnya untuk jenis penyakit seperti darah tinggi yang berpotensi pada jantung dan stroke. Dikatakan bahwa layanan ini telah diakses oleh 37 juta peserta BPJS dari 268 juta jiwa selama tahun 2023.
Baca juga : Kabar Gembira! BUMN Sediakan 65.603 Kuota Mudik Gratis Lebaran 2023
“Sebelum pergi mudik harus cek dulu apakah BPJS-nya aktif atau tidak. Untuk jenis-jenis penyakit yang perlu diwaspadai biasanya darah tinggi sehingga nanti ketika mudik harus diperiksa tekanan darah, kadar gula dan kolesterol khususnya bagi pengidap gangguan darah tinggi yang bisa berdampak pada jantung dan stroke,” ungkapnya.
Melansir laman Humas Polri, angka kecelakaan selama mudik Lebaran 2023 mencapai 1457 kasus di Indonesia. Walaupun jumlah tersebut menurun sebanyak 19 persen dibanding tahun 2022, namun tingginya risiko masih menjadi kekhawatiran banyak pihak.
Lebih lanjut, Ghufron memberikan beberapa tips kepada pemudik untuk tetap sehat, bugar dan selamat saat di perjalanan mulai dari istirahat yang cukup dan konsumsi makanan yang bergizi.
Baca juga : Jasa Raharja Siap Kawal Pemudik tetap Aman dan Sehat
“Sebaiknya saat setiap 2 jam sekali harus istirahat atau bergantian menyetir, jangan sampai terus menyetir selama 8-10 jam, lalu saat istirahat bisa langsung mengecek kesehatan. Jika sudah capek jangan dipaksakan jalan karena sering kali kecelakaan terjadi karena dampak mengantuk,” jelasnya.
Ghufron juga mengajak para pemudik untuk memeriksa kendaraan agar tidak terjadi ban bocor atau kecelakan seperti ban meledak di jalanan. Selain itu, Ghufron juga menghimbau para pemudik untuk mengurangi konsumsi gula dan garam serta makanan yang mengandung karsinogenik saat mudik.
“Periksa kendaraan jangan sampai ban terlalu halus karena bisa menyebabkan kecelakaan. Untuk pemudik juga harus kurangi makan nasi yang terlalu banyak, kurangi gula, garam serta lakukan peregangan sederhana,” tandasnya.
(Z-9)
Bermain gawai dapat menjadi salah satu pemicu mabuk perjalanan.
Mudik bersama anak bisa menciptakan pengalaman baru. Awas perjalanan panjang bisa membuat anak rewel. Simak tips berikut agar perjalanan si kecil nyaman.
Kemacetan di jalan menjadi salah satu tantangan bagi para pemudik. Kondisi ini kerap memicu stres. simak kiat berikut untuk mengatasinya
Bayi memerlukan perhatian ekstra dan kenyamanan selama perjalanan, terutama ketika menggunakan motor yang memiliki kondisi dan kestabilan yang berbeda dengan mobil
Apa saja yang perlu dilakukan agar Lebaran tetap lancar tanpa bantuan ART di rumah? Mari simak kiat berikut.
Dokter spesialis anak lulusan Universitas Padjadjaran dr. Ackni Hartati, Sp.A, M.Kes menyampaikan kiat yang bisa dilakukan orangtua ketika anak sakit saat perjalanan mudik
KEPOLISIAN Daerah (Polda) Jawa Barat (Jabar) memperkirakan bakal terjadi dua kali puncak arus mudik dan balik, saat perayaan hari raya Natal dan Tahun Baru 2024 di wilayah Jabar.
Volume lalu lintas di Cipali pada arus mudik diprediksi meningkat hingga 2,2%
Sejumlah pemangku kepentingan sudah menyatakan siap memberikan kenyamanan dan keamanan masyarakat yang melakukan perjalanan mudik.
Pemudik yang akan melewati ruas tol tersebut diminta menyiapkan kondisi fisik yang prima. Kalau mengantuk silahkan berisirahat di rest area.
Jalur ini menjadi jalur mudik utama ke Tasikmalaya, Ciamis, Banjar, Pangandaran dan sejumlah wilayah di Jawa Tengah
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved