Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Jalur Pantura Semarang-Demak Kembali Banjir, Pemudik Dialihkan ke Jalur Alternatif

Akhmad Safuan
06/4/2024 14:50
Jalur Pantura Semarang-Demak Kembali Banjir, Pemudik Dialihkan ke Jalur Alternatif
Jalur Pantura di wilayah Demak yang terus mengalami banjir sepanjang awal tahun 2024.(Dok. Antara)

AKIBAT diguyur hujan lebat, jalur Pantura Semarang-Demak kembali kebanjiran. Banjir tersebut menyebabkan arus mudik lebaran terhalang dan tersendat, sebagian kendaraan terpaksa dialihkan ke jalur alternatif untuk menghindari banjir di wilayah Genuk, Kota Semarang.

Pemantauan Media Indonesia pada Sabtu (6/4) atau di H-4 lebaran, jumlah kendaraan yang melewati wilayah Pantura terus meningkat. Diperkirakan malam ini akan menjadi puncak arus mudik lebaran 2024.

Meskipun berbagai upaya dilakukan agar arus mudik berjalan lancar, namun ratusan kendaraan di jalur Pantura dari arah barat (Semarang) menuju ke timur (Kudus) harus tersendat karena perjalanan terhalang banjir merendam di Kawasan Genuk, Kota Semarang dengan ketinggian mencapai 50 cm.

Baca juga : Dikepung Banjir, Polri Siapkan Jalur Alternatif di Demak dan Kudus untuk Pemudik

"Hujan semalam cukup lebat, sehingga sejumlah kawasan di Kota Semarang terendam banjir seperti Genuk, Telogosari, Puri Anjasmoro dan lainnya, arus mudik terhalang banjir di Pantura Semarang-Demak tepatnya di Genuk," ungkap Sukisno,55, warga Genuk, Kota Semarang.

Tidak hanya di titik itu, kemacetan panjang juga terjadi dari mulai Sayung (Demak) hingga Kaligawe (Semarang). Kemacetan di sana terjadi akibat banjir air laut pasang (Rob) merendam titik Jalur Pantura depan pabrik elektronik di Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak.

"Siang masih aman tapi mulai sore hingga tadi malam banjir rob, ditambah hujan lebat ruas lain di jalur itu kebanjiran hingga sekarang," tambahnya.

Baca juga : Banjir Demak Berangsur Surut, 25 Ribu Warga Masih Mengungsi

Jalur Alternatif

Mengantisipasi kemacetan lalu lintas akibat terhalang banjir, ratusan kendaraan terpaksa dialihkan ke jalur alternatif. Namun, karena melonjaknya jumlah kendaraan pemudik melintas ketersendatan juga terjadi di jalur alternatif dari mulai Jalan arteri, Wolter Monginsidi hingga Tambakroto (Semarang).

Kepala Seksi Humas Polrestabes Semarang Kompol Agung Setiyo mengatakan puluhan petugas sejak Jumat (5/4) telah diturunkan ke lokasi banjir di ruas Semarang-Demak untuk mengurai kemacetan yang timbul akibat banjir.

Meningkatnya jumlah kendaraan, lanjut Agung Setiyo, Tol Dalam Kota Semarang terpantau merayap di beberapa titik terutama pada KM 421 hingga KM 431 pada

Baca juga : Jalur Pantura Demak Semarang Rusak, Banyak Sepeda Motor Terjatuh

pukul 09.00 WIB.

“Jumlah kendaraan dari arah barat menuju Timur alami lonjakan yang signifikan di dalam Tol dalam kota,” imbuhnya.

(Z-9)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia
Berita Lainnya