Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PEMERINTAH Kabupaten Cirebon, Jawa Barat (Jabar), berkomitmen mendukung penyelenggaraan Jaminan Sosial Ketenegakerjaan bagi masyarakat, khususnya pekerja di Kabupaten Cirebon. Pekerja RT/RW akan menjadi fokus utama untuk dilindungi pada tahun ini. Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Kabupaten Cirebon yang diwakili oleh Asda Pemerintahan dan Kesra, Mochamad Syafrudin, pada kegiatan Safari Tausyiah Ramadan dan Nuzulul Quran 1445 H BPJS Ketenagakerjaan di Cirebon, Selasa (2/4).
"Yang di depan ini menjadi program ialah para ketua RT dan ketua RW dan memang kebijakan pusat juga nanti kiranya menjadi ketetapan dalam ketentuan untuk penggunaan dana desa di antaranya digunakan untuk membayar premi BPJS Ketenagakerjaan," ucapnya.
Diketahui saat ini jumlah pekerja yang terlindungi BPJS Ketenagakerjaan di Kabupaten Cirebon sebanyak 265 ribu orang. Jumlah itu sekitar 33% dari total penduduk bekerja di Cirebon yakni 801 ribu jiwa.
Baca juga : The Jayakarta Cisarua Tawarkan Paket Buka Puasa dengan Harga Terjangkau
Melihat kondisi tersebut Mochamad Syafrudin mendukung program SERTAKAN (Sejahterakan Pekerja Sekitar Anda) yang saat ini sedang gencar disosialisasikan BPJS Ketenagakerjaan. "Nah tadi juga disampaikan Pak Direktur Umum ada program SERTAKAN. Memang terus terang kami sangat tertarik karena memang siapa tahu besok-besok ada apa kita enggak tahu. Dan seperti biasa pemerintah tuh sering menanggung jika ada yang darurat-darurat sedangkan tata kelola keuangan sudah luar biasa ketatnya," tambahnya.
Sejalan dengan Mochamad Syafrudin, tokoh ulama di Kabupaten Cirebon KH Musthofa Aqiel Sirodj juga menyampaikan program negara yang mendatangkan kebaikan ini hendaknya diikuti oleh seluruh lapisan masyarakat sehingga apabila terjadi risiko para pekerja memiliki penjamin untuk melindungi dirinya dan keluarga. Selanjutnya Direktur Umum dan SDM BPJS Ketenagakerjaan Abdur Rahman Irsyadi yang hadir langsung melaksanakan Safari Ramadan ini mengapresiasi kolaborasi dari seluruh stakeholders, khususnya Pemerintah Kabupaten Cirebon dalam menyukseskan program jaminan sosial ketenagakerjaan.
"Bulan suci Ramadan menjadi momentum terbaik bagi kami. Untuk itu kami seluruh direksi dan dewan pengawas melakukan safari untuk mempererat silaturahmi dengan seluruh pemangku kepentingan. Selain tentu saja untuk mewujudkan cita-cita bangsa yaitu universal coverage jaminan sosial ketenagakerjaan kepada seluruh pekerja Indonesia," tambahnya.
Dalam kegiatan Safari Ramadan tersebut diserahkan sejumlah bantuan masing-masing sebesar Rp2 juta kepada lima yayasan yatim piatu/panti asuhan, kemudian bantuan perlengkapan sekolah sebanyak 50 paket kepada anak panti asuhan/yatim piatu, 100 paket sembako, serta bantuan uang tunai sebesar Rp20 juta kepada Baznas daerah setempat. Turut hadir pada kegiatan tersebut ialah Kepala Kantor Wilayah Jawa Barat BPJS Ketenagakerjaan Romie Erfianto, para stakeholders, baik Pemerintah Kabupaten Cirebon antara lain kepala dinas, Ketua Baznas, maupun perusahaan swasta.
Menutup kegiatan tersebut, Abdur Rahman Irsyadi kembali mengajak pekerja formal yang telah terlindungi BPJS Ketenagakerjaan untuk melindungi para pekerja di sekitarnya yang belum terlindungi. "SERTAKAN ini program yang sangat tepat untuk diimplementasikan di bulan suci ini. Saya mengajak seluruhnya para peserta BPJS Ketenagakerjaan tergerak hati untuk membantu menyejahterakan hidup para pekerja di sekitarnya. Ini hal kecil yang pasti akan berdampak besar bagi sesama. Karena dengan memiliki perlindungan jaminan sosial, pekerja dan keluarganya bisa hidup lebih tenang, dapat bekerja dengan keras, optimal, dan bebas cemas, karena risiko pekerjaan telah ditanggung oleh BPJS Ketenagakerjaan," pungkasnya. (RO/Z-2)
Untuk saat ini, lanjut Yeni, penyaluran bantuan dialihkan ke pemerintah desa dari sebelumnya disalurkan oleh kantor pos dan giro.
Saat SPMB tahap 2 ditutup, SMPN 1 Talun awalnya kurang 18 murid baru. Melalui optimalisasi, saat ini sudah masuk 11 siswa di SMPN 1 Talun.
Kerusakan jalan sudah lama. Lebih dari sepuluh tahun
Pemkab Cirebon melakukan sejumlah Langkah untuk meningkatkan investasi di wilayahnya, termasuk investasi dari luar negeri.
Sebanyak 35 titik jalan telah siap digarap seiring telah dilakukannya proses lelang
Harapannya, sekolah-sekolah di Cirebon juga bisa menjadi unggulan, bukan hanya sekolah-sekolah tertentu
Penambahan rombel ini, dilakukan karena terdapat sekitar 197.000 anak di Jabar yang berpotensi tidak melanjutkan atau putus sekolah.
Eliminasi TBC memerlukan kekompakan dan sinergi lintas sektor.
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi, mengungkapkan hanya ada 384 kelas sekolah tingkat SMA/SMK yang akan diisi rombongan belajar (rombel) 38 sampai 50 siswa dari 801 kelas.
Festival Kerukunan di Desa Pabuaran, Kerukunan bukan Proyek Elite
Tetapi, dari 27 wilayah Jawa Barat hanya ada dua wilayah yang diprakirakan akan diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang terjadi pada siang hari.
Sebanyak 338 ribuan siswa diterima di SMA, SMK dan SLB negeri se-Jawa Barat (Jabar) dalam sistem penerimaan murid baru (SPMB) tahap satu hingga dua.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved