Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
DEFORESTASI diprediksi memicu kekeringan di wilayah dataran tinggi di Pulau Kalimantan, termasuk Kalimantan Selatan. Hal ini diungkapkan Kepala Pusat Studi Bencana Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin, Sidharta Adyatma, Senin (25/3).
"Kita tahu hutan itu punya fungsi yang sangat penting. Hilangnya hutan (deforestasi) salah satunya akan menyebabkan kekeringan," ungkapnya.
Deforestasi yang terjadi disebabkan banyak faktor seperti fenomena El-Nino yang berkepanjangan, sehingga menyebabkan musim kemarau panjang dengan sedikit atau tanpa curah hujan seperti peristiwa pada 2015 dan 2019.
Baca juga : Luas Karhutla di Kalsel Capai 138.865 Hektare
Terjadi penurunan luas tutupan hutan alami di Pulau Kalimantan secara terus-menerus setiap tahun akibat deforestasi dan kebakaran hutan. "Tutupan hutan alami di Pulau Kalimantan secara kumulatif selama periode 2017-2021 berkurang 654.663 ha atau 1,2% dari luas daratan pulaunya," tambah Sidharta.
Itu juga berarti hilangnya fungsi hutan yang punya kemampuan menyerap dan menyimpan air hujan, membantu menjaga kestabilan dan kepadatan tanah sehingga mencegah terjadinya erosi dan longsor lahan, hingga melindungi lapisan tanah dari pengikisan air hujan dan menambah ketebalan solum tanah. "Pada akhirnya deforestasi akan memicu terjadinya kekeringan," ujarnya.
Adapun wilayah yang terancam kekeringan adalah daerah yang berada pada wilayah perbukitan hingga pegunungan, karena air tanahnya relatif dalam dan sedikit. Sedangkan pada wilayah dataran atau rawa yang terpengaruh pasang surut, air permukaan, dan air tanahnya tidak dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku air minum karena akan berasa payau hingga asin akibat penurunan debit sungai secara drastis dan adanya intrusi air laut ke arah daratan dan hulu semakin besar. (Z-2)
SIUMA menggunakan sensor kelembaban tanah berbasis IoT yang terkoneksi langsung ke grup WhatsApp petani, sehingga memungkinkan pengambilan keputusan irigasi secara real time.
PERUBAHAN pola cuaca semakin nyata di Indonesia. Peneliti BRIN Erma Yulihastin, mengungkapkan bahwa musim hujan saat ini tak lagi berjalan secara reguler.
LAHAN pertanian di Desa Waringinsari Kecamatan Takokak Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mengalami krisis pasokan air akibat tanah longsor dan pergerakan tanah.
PERUBAHAN iklim terus menjadi ancaman serius bagi dunia. Badan ilmiah utama PBB untuk iklim, Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC), kembali mengingatkan dunia di COP29
Emisi karbon global dari bahan bakar fosil diramalkan mencapai rekor tertinggi 37,4 miliar ton pada 2024, naik 0,8% dari 2023. Temuan ini mengacu laporan terbaru Global Carbon Budget.
RATUSAN hektare (ha) lahan sawah di Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh, terancam gagal tanam dan tanam padi rendengan (musim tanam pertama).
Untuk BBM, tersedia cadangan dengan ketahanan 8-13 hari, sedangkan LPG memiliki ketahanan hingga 5 hari.
RACUN Sangga: Santet Pemisah Rumah Tangga jadi film horor terbaru Rizal Mantovani, yang total tahun ini setidaknya sudah menyutradarai enam judul horor.
Mentan memastikan semua intervensi yang diperlukan, seperti penyediaan sarana produksi, keterlibatan petani muda, dan teknologi pertanian modern, telah direncanakan dengan matang.
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Provinsi Kalimantan Timur menyebut jumlah Masyarakat Hukum Adat (MHA) di daerah itu kini menjadi tujuh.
KPK mengaku sudah pernah terbang dari Jakarta ke Kalimantan untuk mencari bukti kasus dugaan fraud di Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI).
Permata Borneo merangkul seluruh elemen masyarakat Desa Martadinata untuk berperan aktif dalam konservasi dan pengelolaan hutan secara bijaksana.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved