Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Jalan Usaha Tani Permudah Akses Wisatawan ke 8 Air Terjun

Palce Amalo
22/3/2024 20:42
Jalan Usaha Tani Permudah Akses Wisatawan ke 8 Air Terjun
Wisatawan bersantai di kolam di atas air terjun di Desa Wae Lolos, Kecamatan Sano Ngoang, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.(MI/PALCE AMALO)

BANK Indonesia (BI) Perwakilan Nusa Tenggara Timur (NTT) komit membangun Jalan Usaha Tani (JUT) menuju delapan lokasi wisata air terjun di Desa Wae Lolos, Kecamatan Sano Ngoang, Manggarai Barat.

Pembangunan prasarana transportasi ini bertujuan memperlancar mobilisasi sarana produksi dan hasil panen petani, sekaligus memberikan rasa aman kepada wisatawan yang berkunjung ke lokasi air terjun.

Delapan lokasi wisata air terjun itu ialah Cunca Plias, Cunca Plias 2, Tiwu Galong, Kolam Atas Awan, Cunca Rii, Cunca Liang Langgo, Cunca Wongka, dan Cunca Lolos.

Baca juga : BI NTT dan KJRI New York Gelar Workshop Pre-Kurasi UMKM Home Decor

Jarak rumah penduduk menuju lokasi air terjun sekitar dua kilometer, saat ini masih berupa jalan tanah melewati kebun hortikultura milik warga. Pada musim hujan akses wisatawan terhambat karena jalan licin dan berlumpur.

Komitmen itu disampaikan Kepala Perwakilan BI NTT Agus Sistyo Widjajati bersama rombongan saat mengunjungi lokasi air terjun pada Jumat (22/3) siang. "Kita akan bangun sarana buat pegangan wisatawan agar safety (aman), dibangun mulai dari jalanan yang menurun menuju lokasi air terjun," kata Agus Sistyo Widjajati kepada Media Indonesia.

Sarana lain yang perlu dibangun, lanjut Agus, yakni petunjuk arah dan fasilitas kamar ganti. Seluruh fasilitas itu mengunakan sarana dari alam seperti kayu, bambu maupun rotan. "Harusnya ada warung untuk duduk santai tetapi jualannya makanan tradisional seperti singkong," ujarnya.

Baca juga : Jelang ASEAN Summit, BI NTT Beri Pelatihan ke UMKM 

Warung juga bisa menjual minuman atau jus yang diolah dari hasil pertanian masyarakat. "Hasil pertaniannya bisa dipakai buat jus," tambahnya.

Menruut Agus, BI juga akan berkontribusi lewat digitalisasi UMKM dalam bentuk komputer dan database untuk dipampang sebagai informasi bagi wisatawan, sedangkan pembayaran retribusi mengunakan Qris bank umum, bank swasta maupun bank pembangunan daerah (BPD).

Sementara itu, Dosen Ekowisata Politeknik Elbajo, Rio Seran mengatakan sejak tiga tahun terakhir masyarakat desa tersebut sudah membentuk Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) yang didampingi oleh dosen dan mahasiswa.

Ia menambahkan kendala utama di lokasi wisata ini adalah akses jalan ke lokasi wisata maupun akses jalan antardusun. Namun, setelah mendapat pendampingan dan promosi melalu akun instagram dan agen perjalanan wisata, saat ini kunjungan ke lokasi wisata air terjun terus meningkat.

Menruut Ketua Kelompok Sadar Wisata Desa Wae Lolos, Robertus Lembang Perkasa, sejak 2023 sampai Maret 2024, total kunjungan wisataan sebanyak 4.343 orang terdiri dari wisatawan asing sebanyak 3..017 orang dan sisanya wisatawan domestik. (Z-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya