Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
SEORANG pengendara sepeda motor yang diketahui bernama Maulana Malik Azis tewas usai terjatuh dari motor di jalan alternatif Selakaso, Sukabumi, Jawa Barat (Jabar). Belum diketahui penyebab kecelakaan itu. Namun di tubuhnya terlihat seperti bekas tapak ban yang melindas korban.
Keluarga korban Maulana Malik Azis tampak histeris dan menangis saat tiba di kamar jenazah Rumah Sakit R Syamsudin Sukabumi. Korban mengalami pendarahan cukup hebat usai terjatuh dari sepeda motor saat akan berangkat kerja di wilayah Sukaraja, Kabupaten Sukabumi.
Kecelakaan itu belum diketahui penyebabnya. Ini karena saksi warga di lokasi tidak ada yang mengetahui pasti kejadian tersebut.
Baca juga : Mobil Seruduk Lima Sepeda Motor, Satu Orang Tewas
Namun diduga pengendara motor tersebut menjadi korban tabrak lari. Alasannya, di tubuh korban terlihat bekas ban yang melindas korban.
Satuan Lalu Lintas Polres Kota Sukabumi yang langsung melakukan olah TKP masih melakukan penyelidikan dan memeriksa sejumlah saksi. Sementara itu, korban akan menjalani visum untuk mengetahui penyebab kematiannya.
Menurut warga, Solehudin, kejadian kecelakaan itu tidak ada yang tahu. Namun, warga melihat korban sudah dalam posisi tengkurep dan berlumuran darah.
Baca juga : Terseret Bus, Pengendara Sepeda Motor Tewas di Tempat
Warga juga tidak mengenal korban dan diketahui tidak berboncengan. Di tubuh korban terlihat seperti bekas ban yang melindasnya.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Kota Sukabumi Ipda Andhika Pratistha mengungkapkan, korban diduga terjatuh dan kepala terbentur aspal. Diketahui saksi yang pada saat itu di TKP bahwa korban kehilangan kendali dan terjatuh hingga mengalami pendarahan.
Pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait penyebab pasti kematian korban. "Sementara dugaan kendaraan bus yang ada di TKP tidak terlibat dalam kecelakaan tersebut," ujar Ipda Andhika Pratistha, Kanit Gakkum Satlantas Polres Kota Sukabumi.
Kepolisian masih menyelidiki soal tapak lindasan ban kendaraan di tubuh korban. Pihaknya belum bisa memastikan karena masih diperiksa oleh kedokteran. Polisi menunggu hasil yang akan disampaikan dari pihak rumah sakit. (Z-2)
Kecelakaan lalu-lintas ini terjadi di depan Sendik BRI sekitar pukul 12.30 WIB saat cuaca cerah dan kondisi jalan raya ramai lancar
Tabung gas berasal dari Citeureup, Kabupaten Bogor. Rencananya tabung gas akan dikirim ke Desa Pesawahan di Kecamatan Takokak Kabupaten Cianjur.
Meledaknya tabung gas mengakibatkan sembilan orang menjadi korban. Dua orang meninggal dunia dan tujuh orang lainnya mengalami luka-luka.
Insiden kali ini bukan kejadian pertama tapi sudah beberapa kali namun belum pernah ada upaya pencegahan dari pihak terkait.
Usulan permohonan izin pemasangan palang pintu di perlintasan sebidang sudah dilayangkan kepada Kementerian Perhubungan sejak Juli 2023
Masyarakat yang merasa keluarganya menaiki kereta api jarak jauh Turangga dan commuterline Bandung Raya diharapkan menghubungi call center 121.
Kecelakaan pada Jumat (23/1) tersebut menimpa 28 orang yang menumpang sebuah truk engkel.
Pengendara moge yang sedang sunmori dengan kecepatan tinggi menabrak kendaraan dari arah berlawanan
KECELAKAAN beruntun melibatkan delapan kendaraan terjadi di ruas Jalan Arteri Bandung-Subang, Subang, Jawa Barat, Kamis (17/10). Akibatnya, dua orang meninggal dunia.
Pihaknya terus melakukan pendalaman fungsi rem truk tangki pengangkut BBM milik Pertamina itu dengan pihak Dinas Perhubungan.
Penyebab kecelakaan adalah karena keberadaan lampu merah di lampu merah lalu lintas di turunan Jalan Transyogi, Jalan Alternatif Cibubur, Kota Bekasi.
Pihak RS Polri juga berharap masyarakat yang merasa kehilangan keluarganya untuk segera menghubungi pihak terkait dan membawa dokumen pembanding untuk dicocokkan kepada jenazah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved