Headline
RI-AS membuat protokol keamanan data lintas negara.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
CUACA ekstrem masih berpotensi terjadi di 29 daerah di Jawa Tengah hingga Kamis (14/3). Sebanyak empat daerah berstatus siaga bencana hidrometeorologi, seperti banjir, longsor, dan angin puting beliung.
Pemantauan Media Indonesia, Rabu (13/3), hujan dengan intensitas lebat disertai angin kencang dan sambaran petir terus terjadi hingga hari ini. Bahkan bencana angin puting beliung kembali merobohkan pohon peneduh di beberapa daerah yang mengakibatkan dua korban luka, setelah sebuah mobil tertimpa pohon tumbang di Tanah Putih, Kota Semarang.
Beberapa petugas dari BPBD, relawan, PUPR Kota, dan Kabupaten Semarang terus melakukan pembersihan ruas jalan yang tertutup kibat pohon tumbang, Selasa (12/3) malam.
Baca juga : Cuaca Ekstrem Ancam Jateng, Waspadai Bencana Hidrometeorologi
"Ada empat daerah siaga bencana yakni Jepara, Kota Pekalongan, Batang dan Pemalang akibat cuaca ekstrem melanda daerah itu," kata Prakirawan BMKG Stasiun Ahmad Yani Semarang, Ferry Oktarisa, Rabu (13/3).
Ancaman bencana akibat cuaca ekstrem, demikian Ferry Oktarisa, juga mengancam 29 daerah di Jawa Tengah hingga Kamis (14/3) yakni Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, Temanggung, Kota/Kab. Magelang, Boyolali, Klaten, Sukoharjo, Surakarta, Wonogiri, Karanganyar, Sragen, Grobogan, Blora, Rembang, Pati, Kudus, Jepara, Demak, Kendal, Batang, Kota/Kab. Pekalongan, Pemalang dan Karimunjawa.
Berdasarkan satelit cuaca, lanjut Ferry, pontensi hujan lebat disertai angin kencang dan sambaran petir terjadi cukup merata di daerah Pantura Barat, Pantura Tengah, Solo Raya, dan sebagian pantura timur, karena adanya tekanan rendah di wilayah Jateng dan Madden Julian Oscillation (MJO) berada di kuadrat 4.
Baca juga : Cuaca Ekstrem, Bencana Hidrometeorologi Ancam Jawa Tengah
"Hal ini mengakibatkan kontribusi pertumbuhan awan konfektif yang kuat di wilayah Jateng, hingga diminta warga berada di daerah itu waspada," tambahnya.
Selain bencana angin ribut, ungkap Ferry, potensi bencana banjir berasal dari luapan sungai diakibatkan hujan lebat secara intensif terus akan mengguyur puluhan daerah di Jawa Tengah tersebut, sehingga patut diwaspadai adalah tanggul kritis yang rawan jebol.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), menurut Ferry Oktarisa, juga memperkirakan cuaca ekstrem terjadi hingga akhir Maret dan musim kemarau baru akan dimulai pada bulan April mendatang. (Z-3)
Ravidho Ramadhan menempuh program Doktoral di Program Studi Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) UGM itu menjadi doktor termuda
BRIN melalui Pusat Riset Geoinformatika bersama PT. Urban Spasial Indonesia mengembangkan pemanfaatan teknologi Light Decection and Ranging (LiDAR) untuk pemetaan kebencanaan.
Bencana hidrometeorologi merupakan peristiwa yang disebabkan oleh proses atmosfer, hidrologi, atau oseanografi, seperti banjir, angin topan, badai, gelombang badai, dan hujan deras.
Masyarakat yang mudik di periode ini diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan dan memperoleh informasi terkait peta bencana.
BNPB menyampaikan peringatan dini agar masyarakat mewaspadai potensi bencana hidrometeorologi berupa banjir, tanah longsor dan gelombang tinggi di kawasan Jawa
Terpilihnya Kaesang dan keterlibatan penuh Jokowi menjadi sinyal bahwa wilayah Jawa Tengah akan dijadikan pondasi baru bagi PSI
Air laut pasang (rob) diperkirakan akan mencapai puncaknya dengan ketinggian 1 meter terjadi pukul 13.00-16.00, sehingga berdampak banjir rob di sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah.
Pengelolaan limbah yang benar merupakan kewajiban dalam menjaga lingkungan dari potensi kerusakan, pun menjadi bagian dalam memastikan jaminan makanan halal
Gelombang tinggi di perairan selatan Jawa Tengah berkisar 2,5-4 meter cukup berisiko terhadap aktivitas pelayaran.
Gelombang tinggi berkisar 2,5-4 meter juga masih berlangsung di perairan selatan Jawa Tengah dan ketinggian gelombang 1,25-2,5 terjadi di perairan utara terutama Karimunjawa.
Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi menegaskan bahwa persiapan peluncuran program Kopdes/ Kel Merah Putih ini telah mendekati finalisasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved