Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
DIREKTUR Eksekutif International Pediatrics Association atau Asosiasi Dokter Anak Sedunia Prof Aman Bhakti Pulungan menjelaskan terdapat beberapa tantangan pemberian imunisasi kepada anak dan salah satunya terkait kurangnya edukasi.
Tidak lengkapnya pemberian imunisasi rutin kepada anak mengakibatkan munculnya Kejadian Luar Biasa (KLB). Cakupan imunisasi yang rendah di masyarakat sangat berpengaruh terjadinya kemunculan kasus.
"Indonesia masih menghadapi bermunculan KLB. Kita kan dengar KLB polio, kemudian difteri, campak, rubella, itu biasanya karena cakupan imunisasi yang masih rendah di masyarakat," kata prof Aman, Selasa (12/3).
Baca juga : Ulama Bisa Bantu Kampanye Imunisasi Anak
Berbagai faktor penyebabnya rendahnya imunisasi di antaranya adalah masyarakat kerap ragu soal imunisasi. Mereka mendengar informasi yang tidak benar di media sosial yang membuat anak tidak mendapatkan imunisasi.
"Saya kira memang tugas kita semua bagaimana tokoh masyarakat, dokter aktif di media sosial, kampanyekan informasi benar, sehingga masyarakat tidak ragu lagi. Misalnya ada sesi khusus tentang masalah halal dan haram, isu terus menerus tidak selesai," ujar dia.
Sehingga peran tokoh agama juga bisa memberikan edukasi yang informatif untuk menjelaskan masyarakat dari sudut pandangan agama.
"Tidak hanya Islam, agama-agama lain seperti apa imunisasi juga sangat membantu karena tidak ada satu agama pun yang menolak imunisasi. Keterlibatan ulama terhadap imunisasi penting sekali karena tanpa keyakinan akan keharusan imunisasi ada fatwa MUI, maka masyarakat akan tetap ragu-ragu soal itu," pungkasnya. (Z-6)
PELAKSANAAN imunisasi kejar Japanese Encephalitis (JE) dinilai penting sebagai upaya melindungi anak-anak dari penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I)
Menteri Kesehatan AS Robert F. Kennedy Jr. memecat 17 anggota Komite Penasihat Praktik Imunisasi (ACIP), dengan alasan konflik kepentingan.
Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menegaskan pentingnya memberikan imunisasi yang lengkap kepada anak-anak sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.
IMUNISASI anak wajib diberikan pada bayi baru lahir hingga individu usia 18 tahun. Kementerian Kesehatan mewajibkan vaksinasi pada anak untuk melindungi buah hati
Vaksinasi BCG pada anak di negara-negara yang tinggi angka TB efektif untuk mencegah penyakit TB yang berat seperti TB di selaput otak, atau TB milier yang dapat menyebabkan sesak napas.
PENULARAN difteri di Jawa Barat menjadi perhatian dari Universitas Airlangga. Lima pulau terbesar di Indonesia dengan kasus difteri tertinggi adalah Jawa dengan 474 kasus dan 26 kematian.
Tidak hanya menyenangkan, bermain juga diakui sebagai sarana penting untuk menumbuhkan berbagai keterampilan hidup yang esensial.
Langkah yang dapat dilakukan orangtua dalam mendorong anak supaya terbiasa mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi antara lain melalui pembelajaran dari kebiasaan sehari-hari.
Kebiasaan makan bergizi seimbang beragam dan aman pada anak bukan semata tentang apa yang disajikan, namun juga penanaman nilai gizi secara konsisten dalam keluarga.
Orangtua dianjurkan untuk menyajikan camilan sehat seperti buah potong segar, jagung rebus, ubi kukus, bola-bola tempe, puding susu tanpa gula tambahan, atau dadar sayur mini.
Pertanian tetap menjadi sektor terbesar untuk pekerja anak, menyumbang 61% dari semua kasus, diikuti oleh jasa (27%), seperti pekerjaan rumah tangga.
Wakil Duta Besar Australia untuk Indonesia Gita Kamath mengatakan bidan merupakan inti dari sistem perawatan kesehatan primer, terutama bagi perempuan dan anak perempuan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved