Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Jelang Ramadan Harga Sejumlah Sembako di Lamongan Terus Melambung Naik

Yakub Ahmad
04/3/2024 23:45
Jelang Ramadan Harga Sejumlah Sembako di Lamongan Terus Melambung Naik
Ilustrasi: harga sembako naik jelang Ramadan(MI/Kristiadi)

JELANG Ramadhan, harga sejumlah sembako di Kabupaten Lamongan, Jatim,  kembali mengalami kenaikan dalam sepekan terakhir.

Harga beras berbagai jenis dan telur ayam mengalami kenaikkan sekitar Rp1.000 per kg. Sedangkan, daging sapi justru mengalami kenaikkan hingga Rp5.000 per kg.

Beras medium naik kisaran Rp400 hingga Rp600 per kg dan beras kualitas premium bahkan naik hingga Rp1.000 per kg. Kenaikkan harga beras di sejumlah kawasan di Lamongan ini disebabkan cuaca ekstrem yang terjadi di kawasan setempat.

Baca juga : Wapres Akui Sulit Kendalikan Harga Beras

Kondisi tersebut, mengakibatkan stok gabah milik petani setempat habis sejak akhir tahun lalu. 

"Iya kami sangat resah hampir semua bahan naik lagi," keluh Sunaro, petani di Kecamatan Sugio, Senin (4/3).

Menurut dia, sejak akhir tahun lalu petani di kampungnya sudah tidak punya stok gabah di rumah. Hal ini karena cuaca ekstrim yang melanda Lamongan.

Baca juga : Harga Beras Berbagai Jenis di Lamongan Terus Melambung Naik

Petani, lanjut dia, tidak bisa tanam padi pada awal musim. Ini karena  di kawasan setempat sangat rendah. 

"Hujan baru turun dengan intensitas sedang pada akhir Januari," tambahnya.

Dengan demikian, musim panen pada lahan tadah hujan baru akan berlangsung pada dua bulan mendatang. mendatang. Bahkan, sebagian lahan pertanian lainnya belum bisa diolah karena kekurangan air.

Baca juga : Kenaikan Gabah Diduga Picu Eskalasi Harga Beras pada Februari 2024

Kondisi tersebut memaksa petani di kawasan setempat membeli beras untuk persiapan Ramadhan terutama, bagi yang tidak memiliki persediaan gabah. 

"Kita ini sedang menghadapi musim paceklik, " ungkapnya.

Senada disampaikan Munjayah, warga lainnya. Menurut dia, musim paceklik memicu harga beras mengalami kenaikan hingga Rp1.000 per kg. Beras medium kini seharga Rp15.000 hingga Rp15.200 atau naik sekitar Rp500- Rp700per kg.

Baca juga : Pedagang di Malang Enggan Menstok Beras Jelang Ramadhan

Beras kualitas premium juga naik sebesar Rp1.000 dari sebelumnya kisaran Rp16.000 per kg. 

"Itu yang premium sekarang jadi Rp17.000 per kg," tambah Munjayah yang juga pemilik toko sembako di Kecamatan Paciran ini, terpisah.

Menurut dia, melambungnya harga beras ini dikarenakan gabah milik petani lokal belum ada yang panen. Saat ini, baru sebagian kecil lahan tanaman padi yang baru bisa dipanen. 

Baca juga : Naiknya Harga Beras sudah di Luar Nalar

"Selebihnya baru mulai tanam pada pertengahan bulan Januari hingga awal Februari lalu," tambahnya.

Ia menjelaskan, pada dua pekan lalu harga beras medium masih pada kisaran Rp13.600 sampai Rp14. 200 per kg. Sedangkan, untuk beras kualitas premium harganya berkisar Rp16. 000 per kg.

Tak hanya beras, harga bahan pokok lainnya juga melambung naik. Daging sapi yang sebelumnya kisaran harga Rp115 ribu per kg kini naik menjadi Rp120 ribu.

Begitu juga harga telur ayam buras juga naik Rp1.000 dari harga sebelumnya kisaran Rp26 ribu per kg.

"Semoga harga beras segera stabil. Apalagi sebentar lagi Ramadan, kita butuh banyak beras untuk kebutuhan puasa, " pungkasnya. (YK/Z-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya