Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Kementan Siapkan Penyuluh Pendamping Bagi Petani Bawang Merah

Widhoroso
02/3/2024 20:28
Kementan Siapkan Penyuluh Pendamping Bagi Petani Bawang Merah
Pelatihan Vokasi Budi Daya Bawang Merah di Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang, Jawa Barat.(HO)

KEMENTERIAN Pertanian (Kementan) terus melakukan upaya pengembangan komoditas bawang merah. Untuk mendukung hal itu, melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Kementan menggelar Pelatihan Vokasi Budi Daya Bawang Merah di Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang, Jawa Barat, pekan lalu.

Pelatihan yang berlangsung selama sepekan ini diikuti 30 peserta yang merupakan para penyuluh pertanian dari Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Banten. Para peserta mendapatkan pelatihan di kelas serta praktik langsung ke lapangan.

Kepala BPPSDMP, Dedi Nursyamsi menyatakan pelatihan vokasi penting dalam upaya pengembangan sumber daya manusia pertanian. "Untuk mewujudkan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia, dibutuhkan SDM pertanian yang profesional, mandiri, berdaya saing dan berjiwa wirausaha. Syarat utamanya memiliki pengetahuan, jejaring, jiwa wirausaha, dan melalui pelatihan vokasi,” ungkap Dedi dalam keterangannya, Sabtu (2/3).

Baca juga : Kementan Dorong Para Petani Muda Miliki Jiwa Kewirausahaan 

Dikatakan dalam pelatihan kali ini, ada delapan kompetensi yang dibangun yaitu kemampuan berkomunikasi, kemampuan berpikir kritis dan kreatif, literasi informasi dan literasi digital, kemampuan logika, kemampuan interpersonal, kemampuan berbahasa, kemampuan memecahkan masalah, dan kemampuan dalam menggunakan teknologi. Sedangkan materi pelatihan yang berikan narasumber antara lain 'Kebijakan Pengembangan Komoditas Bawang Merah yang disampaikan M. Syaifuddin A dari Direktorat Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian serta pemilihan lokasi, penentuan waktu tanam, persiapan benih, persiapan lahan budi daya bawang merah, pemupukan, dan sebagainya.

Para peserta juga melakukan praktik lapangan di kampus BBPP Lembang. Salah satunya ke lahan di Inkubator Agribisnis BBPP Lembang, yaitu tahap penyiapan benih dan penanaman bawang.

Para peserta mengunjungi Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung, yang terkenal dengan sentra bawang merahnya. Di tempat itu, peserta pelatihan bertukar pengalaman dengan petani yang sudah berpengalaman dalam melakukan budi daya bawang merah dan mengambilnya sebagai pengetahuan mereka untuk dibagikan kepada rekan-rekan petani di tempat asal mereka.

Baca juga : Polbangtan Kementan Adopsi K-Smart Farm dalam Pelatihan Petani Muda

Kepala BBPP Lembang Ajat Jatnika berharap melalui pelatihan ini, para peserta akan bisa memperbaiki kualitas untuk mencapai tujuan pertanian. "Diharapkan dengan pelatihan ini bisa membantu mencapai   swasembada bawang merah dan meningkatkan pendapatan petani bawang merah," ujar Ajat.

Peserta pelatihan, Muhammad Iqbal, Penyuluh Pertanian Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Magelang mengaku senang mendapatkan kesempatan menjadi peserta. "Kesempatan (pelatihan) seperti ini yang kami tunggu agar dapat melayani para petani dengan lebih baik," ungkap Iqbal. (RO/R-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya