Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
KEMENTERIAN Pertanian (Kementan) terus melakukan upaya pengembangan komoditas bawang merah. Untuk mendukung hal itu, melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Kementan menggelar Pelatihan Vokasi Budi Daya Bawang Merah di Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang, Jawa Barat, pekan lalu.
Pelatihan yang berlangsung selama sepekan ini diikuti 30 peserta yang merupakan para penyuluh pertanian dari Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Banten. Para peserta mendapatkan pelatihan di kelas serta praktik langsung ke lapangan.
Kepala BPPSDMP, Dedi Nursyamsi menyatakan pelatihan vokasi penting dalam upaya pengembangan sumber daya manusia pertanian. "Untuk mewujudkan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia, dibutuhkan SDM pertanian yang profesional, mandiri, berdaya saing dan berjiwa wirausaha. Syarat utamanya memiliki pengetahuan, jejaring, jiwa wirausaha, dan melalui pelatihan vokasi,” ungkap Dedi dalam keterangannya, Sabtu (2/3).
Baca juga : Kementan Dorong Para Petani Muda Miliki Jiwa Kewirausahaan
Dikatakan dalam pelatihan kali ini, ada delapan kompetensi yang dibangun yaitu kemampuan berkomunikasi, kemampuan berpikir kritis dan kreatif, literasi informasi dan literasi digital, kemampuan logika, kemampuan interpersonal, kemampuan berbahasa, kemampuan memecahkan masalah, dan kemampuan dalam menggunakan teknologi. Sedangkan materi pelatihan yang berikan narasumber antara lain 'Kebijakan Pengembangan Komoditas Bawang Merah yang disampaikan M. Syaifuddin A dari Direktorat Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian serta pemilihan lokasi, penentuan waktu tanam, persiapan benih, persiapan lahan budi daya bawang merah, pemupukan, dan sebagainya.
Para peserta juga melakukan praktik lapangan di kampus BBPP Lembang. Salah satunya ke lahan di Inkubator Agribisnis BBPP Lembang, yaitu tahap penyiapan benih dan penanaman bawang.
Para peserta mengunjungi Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung, yang terkenal dengan sentra bawang merahnya. Di tempat itu, peserta pelatihan bertukar pengalaman dengan petani yang sudah berpengalaman dalam melakukan budi daya bawang merah dan mengambilnya sebagai pengetahuan mereka untuk dibagikan kepada rekan-rekan petani di tempat asal mereka.
Baca juga : Polbangtan Kementan Adopsi K-Smart Farm dalam Pelatihan Petani Muda
Kepala BBPP Lembang Ajat Jatnika berharap melalui pelatihan ini, para peserta akan bisa memperbaiki kualitas untuk mencapai tujuan pertanian. "Diharapkan dengan pelatihan ini bisa membantu mencapai swasembada bawang merah dan meningkatkan pendapatan petani bawang merah," ujar Ajat.
Peserta pelatihan, Muhammad Iqbal, Penyuluh Pertanian Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Magelang mengaku senang mendapatkan kesempatan menjadi peserta. "Kesempatan (pelatihan) seperti ini yang kami tunggu agar dapat melayani para petani dengan lebih baik," ungkap Iqbal. (RO/R-2)
PPIU Program YESS memberikan fasilitas dan bimbingan kepada generasi muda di perdesaan untuk menjadi wirausahawan dan petani handal do Subang, Jawa Barat.
Presiden Jokowi mengakui, saat ini stok yang ada di Bulog 1,7 juta ton masih harus ditambah lagi sampai akhir tahun, kira-kira 1,5 juta ton.
Kementan dan Kodim 0613/Ciamis untuk melakukan Gerakan Percepatan Tanam Pengendalian Hama Terpadu di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
Solusi yang diambil ialah mengimpor induk sapi hidup. Selanjutnya dilakukan inseminasi dengan harapan dapat mempercepat produksi susu.
SYAHRUL Yasin Limpo punya mimpi besar di jabatannya sebagai Menteri Pertanian saat ini. Mimpinya itu sederhana, tapi butuh perjuangan besar untuk mencapainya.
Bagi SYL, tragedi ini merupakan peringatan keras bagi insan olahraga Indonesia agar selalu mengedepankan persatuan dan persaudaraan.
Urban farming juga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat perkotaan. Hasil panen tidak hanya dapat dijual tetapi juga dapat dikonsumsi sendiri.
dampak positif globalisasi terhadap berbagai aspek, mulai dari politik hingga hiburan yang dapat dirasakan oleh semua kalangan masyarakat
YESS menjadi salah satu solusi yang terus berkomitmen dalam meningkatkan kualitas dan kesejahteraan dan memberdayakan petani di Indonesia.
Sektor pertanian adalah sektor yang menjanjikan sehingga akan membutuhkan tenaga yang sangat banyak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved