Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
RENCANA pembangunan Bandara VVIP Ibu Kota Nusantara (IKN) ternyata menjadi masalah besar bagi para petani sawit di 3 Kelurahan di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur. Masing-masing kelurahan Jenebora, Pantai lango, dan Gersik.
Mereka dihadapkan dengan aparat kepolisian lantaran mempertahankan lahan sawit yang mereka beli sejak tahun 80an. Bahkan 9 orang kelompok tani Saloloang telah dikriminalisasi dan ditangkap polisi dengan cara digerebek saat sedang akan makan malam bersama.
"Tolong adik saya, dia ditangkap seperti penjahat, ada 7 mobil datang tadi malam menangkap 9 orang yang sedang bakar-bakar ikan mau makan bersama. Cara menangkapnya sangat tidak manusiawi," kata Agustina, warga Pantai Lango.
Baca juga : Bangun IKN, WSBP Suplai Proyek Jalan Sumbu Kebangsaan
Diceritakan Agustina, kronologi penangkapan dimulai saat Dinas Perkebunan dan Bank Tanah berjanji akan menghitung verifikasi tanam tumbuh sawit di kebun mereka yang akan diganti untung. Namun, 9 orang dari kelompok itu langsung digrebek dan ditangkap sehari sebelum jadwal verifikasi dimulai.
"Hari ini tadi harusnya verifikasi tanam tumbuh. Kemarin 9 orang itu ke kebun mereka, untuk menebas ladang. Malamnya mereka pulang dan mau makan bersama. Belum sempat makan, ada 7 mobil datang, polisi keluar, dan langsung menangkap secara tidak manusiawi," kata Tina.
Adapun 9 orang yang ditangkap adalah Kamaruddin, Ramli, Rommi Rante, Piter, Sufyanhadi, Muhammad Hamka, Daut dan Abdul Sahdan. Menurut informasi dari pengacara yang ditunjuk para kelompok tani, 9 orang tersebut langsung ditetapkan sebagai tersangka. Dengan tuduhan membawa senjata tajam untuk menghalang-halangi proses verifikasi tanam tumbuh dan pematangan lahan bandara VVIP IKN.
Baca juga : Pembangunan IKN Capai 16,1% dari APBN, Banggar DPR: Pendanaan Harus Berimbang
"Mereka ke kebun mereka sendiri bawa parang untuk menebas rumtput. Kenapa tidak ditangkap waktu siang, padahal tidak ada satu pun pegawai dinas dan bank tanah di sana. Kenapa ditangkap saat malam, saat mereka mau makan," sebutnya.
Pihak keluarga tidak terima dengan perlakuan aparat kepolisian, Agustina mengatakan 9 orang yang ditangkap hanya petani sawit biasa dan bukan penjahat. Mereka hidup dari berkebun dan memiliki keluarga yang harus dinafkahi.
"Yang kami sesalkan mereka dituduh bawa senjata, dan ditangkap secara tidak manusiawi seperti pengedar narkoba. Padahal pada saat penangkapan, polisi tidak membawa surat perintah penagkapan sama sekali," tandasnya.
Sementara itu, Kepala Polisi Resort (Kapolres) PPU AKBP Supriyanto belum dapat dikonfirmasi hingga saat ini. Media Indonesia sudah mencoba menghubungi Kapolres, namun belum ada respon hingga malam hari. (Z-5)
Perlu pula dipastikan bahwa pemilihan kepala daerah bukan hanya agenda periodik, tetapi juga murni diselenggarakan berdasarkan asas prinsip pemilu yang bebas dan adil.
Tindakan penyidik Polsek Kelapa Dua selaku termohon jelas tidak menaati Peraturan Kapolri Nomor 6 Tahun 2009 tentang Penyidikan Tindak Pidana.
Yunus dan tiga rekannya dari Grameen Telecom, salah satu perusahaan yang ia dirikan, dituduh melanggar undang-undang ketenagakerjaan.
Greenpeace Indonesia menilai Permen ini terlambat, sudah banyak pejuang lingkungan yang dikriminalisasi.
Temu Ismail mengatakan bahwa baru-baru ini pihaknya sudah berkoordinasi untuk menindaklanjuti kasus ini.
Berawal siswa luka goresan di paha dan melaporkan kepada orangtuanya bahwa dia dipukul oleh Supriyani.
Penyediaan air baku dan air bersih untuk masyarakat ini menurut Akmal merupakan upaya pemerintah untuk menekan angka kemiskinan. Ia menilai salah satu paramater kemiskinan
Kedatangan Menteri LHK Norwegia Espen Barth Eide adalah bentuk niat untuk kerja sama baru Norwegia dan Indonesia dalam bidang iklim dan lingkungan khususnya REDD+.
Menpora Amali menyampaikan Peringatan Hari Sumpah Pemuda Ke-94 yang jatuh pada tanggal 28 Oktober 2022 memiliki makna dan arti penting bagi pemuda Indonesia.
Hari Lingkungan Hidup (HLH) Sedunia 2023 dipusatkan di kawasan IKN. Alasan utamanya untuk memperkenalkan IKN kepada masyarakat serta mempromosikan destinasi wisiata di IKN dan sekitarnya.
Menteri Siti menyematkan medali kepada 10 finisher terbaik, dan memberikan hadiah berupa sepeda bambu kepada tujuh peserta termuda.
BNPD Penajam Paser Utara melaporkan kebakaran lahan seluas 20 hektare berhasil dipadamkan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved