Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
CUACA di Padang belakangan ini mengalami fluktuasi yang signifikan, dengan hujan deras dan panas terik yang bergantian. Hal ini mengakibatkan banyak nelayan yang memutuskan untuk tidak melaut.
Namun, meskipun cuaca tidak menentu, sejumlah nelayan tetap memilih melaut demi memenuhi kebutuhan hidup mereka.
"Kami memahami bahwa nelayan memiliki tanggung jawab untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Namun, keselamatan mereka di laut tetap menjadi prioritas utama," ujar Kepala Dinas Perikanan dan Pangan Kota Padang Alfiadi, pada Jumat (23/2).
Baca juga : Cuaca Ekstrem Landa Kepulauan Riau, Aktivitas Laut Nelayan Terhambat
Pemerintah Kota Padang mengimbau seluruh nelayan untuk selalu berhati-hati saat melaut di tengah cuaca yang tidak bersahabat. Mereka diminta untuk membawa alat keselamatan diri yang lengkap, seperti pelampung, life jacket, dan alat komunikasi. Selain itu, penting juga untuk memeriksa kondisi fisik dan membawa perbekalan makanan yang cukup.
Meskipun musim penghujan dianggap waktu yang ideal untuk menangkap ikan karena jumlahnya yang lebih banyak, cuaca ekstrem juga dapat mengancam keselamatan nelayan.
Alfiadi menambahkan bahwa tingkat konsumsi ikan di Kota Padang terus meningkat dari tahun ke tahun. Pada tahun 2021, konsumsi ikan mencapai 41,23 kg per kapita, meningkat menjadi 43,25 kg per kapita di tahun 2022, dan mencapai 45,58 kg per kapita di tahun 2023.
"Peningkatan konsumsi ikan ini mencerminkan kesadaran masyarakat akan pentingnya asupan protein dari ikan," kata Alfiadi.
Pemerintah Kota Padang berkomitmen untuk terus meningkatkan kesejahteraan nelayan, termasuk melalui pelatihan dan penyuluhan tentang keselamatan melaut, bantuan alat tangkap ikan, dan pengembangan pasar ikan. (Z-10)
MENTERI Agama (Menag) Nasaruddin Umar menyatakan menyiapkan dua pendekatan agar insiden perusakan rumah doa di Padang, Sumatra Barat tak terulang
KETUA Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Ahmad Fahrur Rozi atau Gus Fahrur mengatakan pemerintah mempunyai Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) yang belum berjalan dengan baik.
PENGURUS Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menyayangkan pembubaran dan perusakan rumah doa atau tempat ibadah kembali terjadi. Terbaru pembubaran rumah doa yang terjadi di Padang.
Rumah doa kembali menjadi titik gesekan karena kurangnya komunikasi dan miskomunikasi di lapangan.
Aksi pelarangam ibadah di Padang menunjukan bahwa sikap intoleransi masih mengakar di berbagai sudut negeri.
GEMPAR Indonesia meminta Presiden Prabowo Subianto untuk mengevaluasi Menteri dan Wakil Menteri Agama terkait insiden intoleransi di Padang
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca untuk periode Minggu, 17 Agustus 2025, bertepatan dengan peringatan HUT ke-80 RI.
Badai tropis Erin meningkat menjadi kategori 1 menuju Karibia Timur Laut.
BMKG memprakirakan hujan lebat hingga sangat lebat akan melanda beberapa wilayah Indonesia pada Sabtu, 16 Agustus 2025.
Warga DKI Jakarta hari ini, Kamis 14 Agustus 2025, bisa menyiapkan agenda luar ruang tanpa khawatir hujan.
Masyarakat yang tinggal atau beraktivitas di DKI Jakarta masih diimbau untuk waspada terhadap kondisi cuaca.
Imbauan untuk hati-hati kepada masyarakat DKI Jakarta yang berangkat beraktivitas di pagi hari ini, Selasa 12 Agustus 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved