Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
PENGAMAT pendidikan Doni Koesoema mengapresiasi upaya Bupati Kendal Dico Ganinduto dalam meningkatkan budaya literasi masyarakat di wilayahnya.
Kendal memiliki perpustakaan daerah (perpusda) yang memiliki lebih dari 40 ribu koleksi buku dan menyediakan ruang-ruang untuk pengembangan literasi.
"Upaya Bupati Dico meningkatkan kualitas dan layanan perpustakaan di daerahnya adalah sebuah kebijakan yang patut diapresiasi. Karena telah berkontribusi menciptakan pusat peradaban dan sarana literasi masyarakat Kendal. Selama ini dalam berbagai macam riset, akses untuk buku-buku bermutu, akses untuk membaca buku itu kan sangat kurang," ujar Doni lewat keterangan yang diterima, Selasa (13/2).
Baca juga : Perpusnas: Orang-orang di Desa tidak Cukup hanya Diberi Buku
Tak cuma itu dengan dilengkapi dengan sejumlah fasilitas untuk menunjang kreativitas masyarakat setempat, Perpusda Kendal berhasil memecahkan Museum Rekor Indonesia (MURI) perpustakaan terluas dengan 4.060 meter persegi.
Perpustakaa itu memiliki ruang baca referensi, ruang pustakawan, ruang pertemuan, dan ruang audio visual serta ramah disabilitas. Terdapat juga, co-working space yang bisa menjadi ruang kreativitas bagi generasi muda di Kabupaten Kendal.
Sehingga menurutnya, dengan adanya perpustakaan dengan fasilitas yang lebih memadai bisa membuat kreativitas masyarakat, khususnya generasi muda lebih bertumbuh dan berkembang.
Baca juga : Gandeng Perpusnas, Penggerak Literasi Nasional Tingkatkan Literasi Pelajar
"Karena perpustakaan itu sebenarnya hampir sama fungsinya dengan sekolah. Orang yang tidak berkegiatan apapun tapi banyak ke perpustakaan membaca buku-buku yang berguna bagi dia, dia akan mendapatkan manfaat dari buku-buku yamg dibaca dan itu akan membuat peningkatan kualitas individu sendiri," katanya.
Ia pun menilai jika program yang dibangun oleh Bupati Dico Ganinduto telah berjalan dengan baik dan bisa menjadi contoh bagi pemimpin di daerah lainnya. "Jadi saya rasa ini program yang sangat bagus ya karena turut serta mencerdaskan anak bangsa. Saya rasa program ini patut dicontoh, karena kan kita mengharapkan di setiap kabupaten atau kota itu ada perpustakaan yang representative itu," pungkasnya. (P-4)
Baca juga : Literasi Indonesia Terkendala Kurangnya Buku
Mahasiswa diajak mengenali lebih dalam cara kerja platform fintech peer-to-peer (P2P) lending, dan mengenal risiko dan manfaat dari pemanfaatan teknologi finansial.
Sepanjang Januari hingga Mei 2025, layanan ini membukukan 443 juta transaksi, didukung oleh 1,19 juta agen yang tersebar di 67.013 desa di seluruh Indonesia.
Lo Kheng Hong menekankan mahasiswa agar tidak mudah tergiur janji keuntungan cepat. Karena itu pentingnya kesabaran dalam berinvestasi.
Orangtua, pendidik, dan berbagai lembaga kini mulai menyasar kalangan anak dan remaja untuk menanamkan literasi keuangan yang bisa menyeimbangkan kebutuhan dan keinginan.
Kemenag meningkatkan pendidikan berkualitas yang merata melalui peningkatan kualitas pendidikan agama Islam (PAI) bagi guru PAI dan siswa muslim di sekolah.
Manajemen keuangan merupakan pengetahuan esensial bagi generasi muda untuk membentuk kebiasaan yang baik dalam mengelola uang.
Melalui Program Buku Bacaan Bermutu untuk Literasi Indonesia, sebanyak 716 judul buku cerita anak telah diproduksi dan dipilih secara ketat.
TOKOH politik sekaligus mantan Ketua DPRD Buleleng, Dewa Nyoman Sukrawan, menyebut Buleleng kebobolan di rumahnya sendiri.
MEMBACA adalah jantungnya literasi. Membaca memberi asupan kepada nalar dan pikiran sehingga semakin terbuka, kritis, dan analitis.
Literasi harus dimulai dari rumah. Anak-anak yang terbiasa membaca akan memiliki wawasan luas yang mempersiapkan mereka untuk meraih cita-cita.
Pernahkah kamu merasa canggung atau tidak ingin orang tahu bahwa kamu sudah membaca pesan WhatsApp mereka?
Ada Slogan Jadi Logam - Kedunguan dapat dilarutkan dengan banyak membaca.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved