Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PERUSAHAAN perdagangan yang mengkhususkan diri dalam alat rumah tangga, tas, alat tulis dan sebagainya omeco Victoria Makmur Tbk. (LIVE) merilis sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI). Sebagai perusahaan holding, perseroan juga mengelola satu entitas anak, PT Trisinar Indopratama yang merupakan perusahaan di bidang industri plastik untuk pengemasan, mainan anak-anak, barang plastik lainnya, perlengkapan dan peralatan rumah tangga.
Melalui Penawaran Saham Perdana (IPO), LIVE menawarkan hingga 808.350.000 saham, setara dengan maksimum 17,6% dari modal yang telah ditempatkan dan disetor penuh dengan nilai nominal Rp25 per saham.
Menurut prospektusnya, perusahaan yang dimiliki Sjamsoe Fadjar dan Ellies Kiswoto itu menetapkan kisaran harga IPO sebesar Rp148 per saham, dengan tujuan mengumpulkan maksimum Rp119.635.800.000 dalam dana segar.
Baca juga : Harta Djaya Karya akan IPO, ini Strategi Perseroan
“Sepanjang 2022, Homeco mencatat pertumbuhan pendapatan sebesar 86,53% dengan pencapaian laba bersih sebesar 458%. Manajemen merasa pencapaian ini merupakan momen yang tepat bagi perusahaan melakukan penawaran umum (IPO). Ke depannya manajemen akan senantiasa untuk menjaga pertumbuhan perusahaan untuk meningkatkan value bagi pemegang saham.” Ucap Sjamsoe Fadjar, Komisaris Utama, PT Homeco Victoria Makmur Tbk.
"Antisipasi tingginya minat pasar terhadap Homeco menciptakan kesempatan emas bagi para investor untuk meraih potensi keuntungan. Dapatkan potensi pengembalian investasi yang menguntungkan," Lanjutnya.
Selain itu, perusahaan berencana untuk mengalokasikan Opsi Saham Karyawan, menawarkan hingga 8.350.000 saham biasa, yang mewakili 1,0330% dari IPO, kepada karyawannya melalui program Penyediaan Saham Karyawan (ESA). Untuk memfasilitasi tindakan korporasi ini, PT Binaartha Sekuritas dan PT Samuel Sekuritas Indonesia telah ditunjuk sebagai penjamin emisi efek.
Baca juga : BEI Nilai Investor masih Yakin dengan Pasar Saham Indonesia
Peroleh dana dari IPO setelah dikurangi biaya penerbitan, ditujukan utamanya untuk membiayai ekspansi perusahaan yang akan digunakan untuk pembelian persediaan barang dagang dan membiayai operasional perusahaan. Selain itu, dana dari IPO juga digunakan untuk melunasi sebagian utang perusahaan yang telah jatuh tempo.
Rencananya sebagain dana IPO yang diperoleh perusahaan dari hasil penjualan saham akan digunakan untuk pengembangan usaha dalam bentuk modal kerja. Setelah IPO, kepemilikan Homeco Global Investasi akan terdilusi menjadi 78,69% dan porsi publik dengan kepemilikan dibawah 5% adalah sebesar 21,30%. Homeco Living (LIVE) Sukses Payungi Puluhan Brand Skala Nasional – Internasional!
Keberhasilan Homeco Living dalam menjangkau puluhan merek skala nasional dan internasional menandai dedikasi mereka terhadap standar kualitas yang tinggi dan inovasi dalam desain.
Baca juga : Saudi Aramco Kunci Saham di Perusahaan Petrokimia Tiongkok
Dukungan terhadap berbagai merek yang memiliki reputasi baik dalam industri ini menegaskan komitmen Homeco Living untuk memberikan pengalaman belanja yang tak tertandingi bagi pelanggan mereka. Dengan fokus pada kepuasan pelanggan dan kualitas produk yang konsisten, Homeco Living telah menjadi destinasi pilihan bagi mereka yang menginginkan gaya hidup yang unik, berkelas, dan berkelanjutan dalam menghias dan mengisi rumah mereka. (RO/N-1)
Ara Grace telah jatuh cinta pada dunia bisnis, tapi katanya musik tetap menjadi bagian tak terpisahkan, dia tetap akan kembali ke musik.
Lonjakan kunjungan wisatawan mancanegara ke Bali—mencapai 2,64 juta orang dalam lima bulan pertama 2025—menjadi mesin penggerak utama.
Permintaan hunian sementara seperti rumah kos dan apartemen terus tumbuh di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, hingga Bali.
Kerja sama ini bertujuan meningkatkan efektivitas penanganan dan penyelesaian masalah hukum perdata dan tata usaha negara yang dihadapi Peruri, baik di dalam maupun di luar pengadilan.
BISNIS food and beverage (FB) masih menjajikan sebagai penggerak ekonomi makro. Salah satunya bisnis donat yang disukai banyak kalangan.
PENETAPAN kembali Zarof Ricar sebagai tersangka kasus korupsi oleh Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (JAM-Pidsus) Kejaksaan Agung dinilai belum cukup
Keterlibatan sektor properti nasional di pasar modal dinilai masih sangat rendah. Dari sekitar 500 anggota Realestat Indonesia (REI) DPD DKI Jakarta, hanya sekitar 1% yang IPO.
CHEK juga membukukan laba bersih Rp5,26 miliar dalam periode yang sama
PT Merry Riana Edukasi Tbk (MERI) resmi mencatatkan saham perdana (Initial Public Offering/IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis, (10/7).
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis, 10 Juli 2025, dibuka menguat 22,35 poin atau 0,32% ke posisi 6.966,27.
PAM Jaya mampu melakukan penawaran saham perdana saat cakupan layanan 85%. Mengingat, dari capaian tersebut, BUMD pengelola air bersih dan air minum tersebut sudah memiliki 2,5 juta pelanggan.
Dukungan tersebut sejalan dengan pandangan AHY mengenai perlunya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia, terutama di kalangan pemuda.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved