Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PERUSAHAAN perdagangan yang mengkhususkan diri dalam alat rumah tangga, tas, alat tulis dan sebagainya omeco Victoria Makmur Tbk. (LIVE) merilis sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI). Sebagai perusahaan holding, perseroan juga mengelola satu entitas anak, PT Trisinar Indopratama yang merupakan perusahaan di bidang industri plastik untuk pengemasan, mainan anak-anak, barang plastik lainnya, perlengkapan dan peralatan rumah tangga.
Melalui Penawaran Saham Perdana (IPO), LIVE menawarkan hingga 808.350.000 saham, setara dengan maksimum 17,6% dari modal yang telah ditempatkan dan disetor penuh dengan nilai nominal Rp25 per saham.
Menurut prospektusnya, perusahaan yang dimiliki Sjamsoe Fadjar dan Ellies Kiswoto itu menetapkan kisaran harga IPO sebesar Rp148 per saham, dengan tujuan mengumpulkan maksimum Rp119.635.800.000 dalam dana segar.
Baca juga : Harta Djaya Karya akan IPO, ini Strategi Perseroan
“Sepanjang 2022, Homeco mencatat pertumbuhan pendapatan sebesar 86,53% dengan pencapaian laba bersih sebesar 458%. Manajemen merasa pencapaian ini merupakan momen yang tepat bagi perusahaan melakukan penawaran umum (IPO). Ke depannya manajemen akan senantiasa untuk menjaga pertumbuhan perusahaan untuk meningkatkan value bagi pemegang saham.” Ucap Sjamsoe Fadjar, Komisaris Utama, PT Homeco Victoria Makmur Tbk.
"Antisipasi tingginya minat pasar terhadap Homeco menciptakan kesempatan emas bagi para investor untuk meraih potensi keuntungan. Dapatkan potensi pengembalian investasi yang menguntungkan," Lanjutnya.
Selain itu, perusahaan berencana untuk mengalokasikan Opsi Saham Karyawan, menawarkan hingga 8.350.000 saham biasa, yang mewakili 1,0330% dari IPO, kepada karyawannya melalui program Penyediaan Saham Karyawan (ESA). Untuk memfasilitasi tindakan korporasi ini, PT Binaartha Sekuritas dan PT Samuel Sekuritas Indonesia telah ditunjuk sebagai penjamin emisi efek.
Baca juga : BEI Nilai Investor masih Yakin dengan Pasar Saham Indonesia
Peroleh dana dari IPO setelah dikurangi biaya penerbitan, ditujukan utamanya untuk membiayai ekspansi perusahaan yang akan digunakan untuk pembelian persediaan barang dagang dan membiayai operasional perusahaan. Selain itu, dana dari IPO juga digunakan untuk melunasi sebagian utang perusahaan yang telah jatuh tempo.
Rencananya sebagain dana IPO yang diperoleh perusahaan dari hasil penjualan saham akan digunakan untuk pengembangan usaha dalam bentuk modal kerja. Setelah IPO, kepemilikan Homeco Global Investasi akan terdilusi menjadi 78,69% dan porsi publik dengan kepemilikan dibawah 5% adalah sebesar 21,30%. Homeco Living (LIVE) Sukses Payungi Puluhan Brand Skala Nasional – Internasional!
Keberhasilan Homeco Living dalam menjangkau puluhan merek skala nasional dan internasional menandai dedikasi mereka terhadap standar kualitas yang tinggi dan inovasi dalam desain.
Baca juga : Saudi Aramco Kunci Saham di Perusahaan Petrokimia Tiongkok
Dukungan terhadap berbagai merek yang memiliki reputasi baik dalam industri ini menegaskan komitmen Homeco Living untuk memberikan pengalaman belanja yang tak tertandingi bagi pelanggan mereka. Dengan fokus pada kepuasan pelanggan dan kualitas produk yang konsisten, Homeco Living telah menjadi destinasi pilihan bagi mereka yang menginginkan gaya hidup yang unik, berkelas, dan berkelanjutan dalam menghias dan mengisi rumah mereka. (RO/N-1)
PUSKESMAS, sebagai fasilitas kesehatan tingkat pertama dan garda terdepan pelayanan kesehatan masyarakat, memegang peranan penting di wilayahnya.
Berkembangnya globalisasi di era disrupsi memberikan perhatian penting dalam organisasi dan manajemen bisnis. Karenanya, salah satu aspek penting ialah kepemimpinan entrepreneurial.
Data menunjukkan peningkatan signifikan dalam jumlah perempuan yang memulai bisnis selama pandemi, dengan pertumbuhan yang lebih tinggi dibandingkan dengan kaum pria.
Selain konsep dan target pasar, lokasi toko juga sangat menentukan kesuksesan bisnis Anda.
Ia pernah magang di salah satu brand fesyen favoritnya sehingga mengetahui sekilas tentang bagaimana bisnis fesyen berjalan.
Agar tidak mengalami kerugian dan kegagalan dalam mengelola keuangan bisnis, berikut tips dari fashionpreneur, Rizka Ade.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung berencana mengubah jenama (rebranding) Bank DKI. Menurutnya langkah itu perlu dilakukan demi menciptakan manajemen yang lebih solid.
PAM Jaya mampu melakukan penawaran saham perdana saat cakupan layanan 85%. Mengingat, dari capaian tersebut, BUMD pengelola air bersih dan air minum tersebut sudah memiliki 2,5 juta pelanggan.
"BMBL berencana melakukan penawaran umum saham perdana atau initial public offering (IPO) dengan melepas sebanyak 280.000.000 saham baru pada 2-4 Januari 2023 di Bursa Efek Indonesia
Dukungan tersebut sejalan dengan pandangan AHY mengenai perlunya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia, terutama di kalangan pemuda.
PT Jhonlin Agro Raya Tbk yang sedang dalam proses IPO dengan kode emiten JARR telah mengantongi Persetujuan Efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
PEMPROV Sumatera Utara (Sumut) meminta pemkab dan pemkot pemilik saham Bank Sumut memberi tambahan dana penyertaan modal untuk memperkuat kinerja bisnis bank.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved