Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
KEPALA Kantor Perwakilan Bank Indonesia Nusa Tenggara Timur (NTT) Agus Sistyo Widjajati mengungkapkan ekonomi daerah itu pada triwulan IV 2023 tumbuh sebesar 4,14% (yoy), meningkat dibandingkan dengan triwulan sebelumnya yang sebesar 2,08% (yoy).
Data pertumbuhan ekonomi ini berdasarkan rilis produk domestik regional bruto (PDRB) Nusa Tenggara Timur yang disampaikan Badan Pusat Statistik (BPS).
"Pertumbuhan ini tercatat terjadi di seluruh lapangan usaha, sementara dari sisi pengeluaran pertumbuhan didorong oleh meningkatnya konsumsi pemerintah, investasi, dan ekspor," jelasnya di Kupang, Selasa (13/2).
Baca juga : BI: Ekonomi Indonesia Salah Satu Terbaik di Dunia
Secara spasial wilayah Bali dan Nusa Tenggara (Balinusra), perekonomian NTT memberikan sumbangan sebesar 22,72% dari total perekonomian wilayah ini. Meningkatnya pertumbuhan ekonomi Provinsi sejalan dengan peningkatan pertumbuhan ekonomi nasional.
Adapun lapangan usaha (LU) yang memberikan dorongan pertumbuhan ekonomi NTT pada triwulan IV 2023 yakni konstruksi sebesar 14,73% (yoy), penyediaan akomodasi dan makan minum sebesar 14,57% (yoy), perdagangan
sebesar 3,91% (yoy), administrasi pemerintahan sebesar 3,29% (yoy), dan pertanian sebesar 1,49% (yoy).
Menurutnya, pertumbuhan LU konstruksi didorong oleh berlanjutnya Proyek Strategis Nasional (PSN) berupa Bendungan dan pengerjaan Infrastruktur Jalan Daerah (IJD) melalui Dana Inpres. Penyelenggaraan beberapa even di wilayah NTT menjadi faktor pendorong pertumbuhan LU penyediaan akomodasi dan makan minum.
Baca juga : Bank Indonesia Perkirakan Ekonomi Nasional pada 2024 Tumbuh 5,5%
Di sisi lain, pertumbuhan LU Perdagangan didorong oleh peningkatan kredit perdagangan. Kendati begitu, pertumbuhan ini tercatat melambat seiring dengan turunnya penjualan kendaraan bermotor.
Meningkatnya realisasi belanja APBD mencapai 86,5% dan APBN mencapai 94,7% menjadi faktor pendorong pertumbuhan LU Administrasi Pemerintahan.
Sementara itu, pertumbuhan LU Pertanian didorong oleh peningkatan hasil tangkapan perikanan.
Baca juga : Ini Ekspektasi Konsumen Indonesia Terhadap Perekonomian 6 Bulan Ke Depan
Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan ekonomi NTT ditopang oleh meningkatnya Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB), konsumsi pemerintah, dan tetap kuatnya konsumsi rumah tangga.
Akselerasi kinerja PMTB sejalan dengan kinerja LU Konstruksi yang meningkat tercermin dari peningkatan kredit investasi dan pengadaan semen. Konsumsi Pemerintah mengalami pertumbuhan seiring dengan peningkatan pada LU administrasi pemerintahan
Pemerintahan yang tercermin dari realisasi belanja operasional APBD dan APBN NTT. Konsumsi Rumah Tangga tetap tumbuh didorong oleh meningkatnya mobilitas dan juga kebutuhan komoditas masyarakat pada momen natal dan
tahun baru.
Baca juga : Indeks Keyakinan Konsumen Juni 2023 Terpantau Melambat
Menurut Agus Sistyo Widjajati, kinerja net Iimpor pada triwulan IV 2023 didorong oleh meningkatnya nilai impor yang lebih tinggi dibandingkan nilai ekspor. Impor gula dari Australia sebesar USD 15,4 juta menjadi penyumbang impor terbesar di NTT. Sementara itu, peningkatan ekspor komoditas ke Timor Leste yang mencapai nilai sebesar USD 4,6 juta menjadi pendorong utama nilai ekspor NTT pada triwulan IV 2023. (Z-6)
Ternyata, Indonesia pernah memiliki uang unik dan langka di dunia, lho! Uang ini berukuran seperti biji jagung dan juga ada uang yang cara pembuatannya dengan ditenun oleh putri-putri istana.
Teknologi tidak bisa lagi dipisahkan dari kehidupan masyarakat. Hampir semua kalangan telah menggunakan teknologi, terutama untuk kepentingan pekerjaan, sekolah dan juga hiburan.
Transformasi digital di sektor keuangan Indonesia berkembang begitu pesat. Itu ditandai dengan adopsi teknologi pada sistem pembayaran yang semakin meningkat.
Revolusi digital telah membawa perubahan signifikan dalam cara masyarakat bertransaksi. Salah satu inovasi paling menonjol adalah munculnya sistem pembayaran tanpa batas.
Indonesia memiliki sebuah capaian dalam sektor investasi digital, yakni menjadi yang terbesar di ASEAN dengan menduduki peringkat ke-2.
Pada hari pertama Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia (FEDKI), tantangan keamanan siber menjadi sorotan utama.
Perempuan diharapkan bisa mandiri secara finasial dan mampu berdaya guna sehingga dapat menyejahterakan dan meningkatkan kualitas hidup.
Program ini juga dirancang untuk meningkatkan partisipasi perempuan dalam sektor pariwisata desa, memberikan mereka akses yang lebih luas untuk mengembangkan potensi ekonomi mereka.
Lembata merupakan wilayah yang memiliki ragam komoditas mulai dari kopi, ikan hingga wastra, namun kurang terekspos sehingga tidak cukup meningkatkan perekonomian masyarakat
Membangun perekonomian Jabar bukan semata-mata menjadi tanggung jawab pemerintah daerah. Itu harus dilakukan secara sinergi kolaboratif berbagai pihak.
Sektor pertanian adalah sektor yang menjanjikan sehingga akan membutuhkan tenaga yang sangat banyak.
Pemerintah daerah di Priangan Timur harus bersinergi dengan berbagai elemen untuk membangun ketahanan ekonomi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved