Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Harga Cabai Rawit di Lamongan Naik 100%

M Yakub
12/2/2024 22:24
Harga Cabai Rawit di Lamongan Naik 100%
Ilustrasi: kenaikan harga cabai(MI/Susanto)

JELANG Pemilu 2024, sejumlah bahan pokok di Kabupaten Lamongan, Jatim, mengaku kenaikan hingga 100 persen. Kenaikan terbesar pada cabai rawit yang naik sebesar Rp 30 ribu dan kini, harganya kisaran Rp65 ribu per kg.

Kenaikan harga cabai ini dipicu karena gagal panen atau puso tanaman cabai petani setempat akibat cuaca ekstrem pada musim sebelumnya. Kondisi tersebut mengakibatkan pasokan cabai di pasaran menurun drastis.

"Cabai petani lokal gagal panen sejak kemarau lalu. Jadi pasokkan ke pasaran makin sedikit," ungkap Kurnadi, pedagang cabai di Kecamatan Paciran, Lamongan, Senin (12/2).

Baca juga : Harga Beras Melambung, Gagal Panen dan Pemilu jadi Pemicunya

Menurut dia, saat ini cabai yang dijualnya berasal dari petani di Pare, Kediri. Cabai itu diambil dari Pasar Induk Agrobis di Kecamatan Babat, Lamongan. Kenaikkan harga cabai hampir berlangsung setiap hari dengan rata-rata sekitar Rp5 ribu sejak sepekan terakhir.

"Untuk cabai rawit kini harganya sebesar Rp65 ribu. Padahal minggu lalu masih kisaran Rp30 ribu, naiknya sampai 100 persen," jelasnya.

Selain cabai, harga beras dan daging juga mengalami kenaikan. Beras medium melambung naik pada kisaran Rp 500 dari harga sebelumnya Rp 13.500 per kg dan beras premium naik kisaran sama dari harga sebelumnya sebesar Rp14.500 per kg.

Baca juga : Harga Cabai Rawit di Kupang Mulai Turun

"Kami benar-benar kebingungan Mas. Beras sampai daging naik semua. Masak mau pemilu semua kebutuhan naik semua," keluh Muniroh, ibu rumah tangga di Kecamatan Solokuro, terpisah.

Selain beras, harga daging sapi juga naik sebesar Rp5.000 dari sebelumnya senilai Rp115 ribu per kg. Adapun, gula tidak naik tapi, harganya juga masih mahal seharga Rp17 ribu per kg.

"Kami terpaksa berhemat uang belanja. Semoga pemerintah segera menstabilkan harga sembako. Apalagi ini juga bakal segera masuk bulan Ramadan," pungkasnya. (YK/Z-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya