Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
PENANAMAN pohon serentak secara nasional kembali dilaksanakan pada awal bulan Februari tahun 2024. Kegiatan ini merupakan kegiatan yang ketiga kalinya setelah sebelumnya dilaksanakan pada bulan akhir tahun 2023 dan Januari 2024. Untuk Provinsi Bali, Sekretaris Jenderal (Sekjen) KLHK, Bambang Hendroyono pimpin langsung kegiatan penanaman mangrove bersama masyarakat di Tanjung Benoa, Jumat (9/2).
Penanaman pohon serentak Provinsi Bali hari ini bertempat di Desa Tanjung Benoa, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Provinsi Bali. Luas lokasi penanaman adalah 1 Ha di pesisir pantai, dengan bibit yang ditanam sebanyak 1.550 mangrove yang berasal dari Persemaian Mangrove Showcase G-20, dengan jenis mangrove yang ditanam yaitu bruguiera gymnorrhiza.
Sebanyak lebih kurang 200 peserta kegiatan terdiri dari unsur UPT KLHK, Perangkat Daerah Provinsi Bali dan Kabupaten Badung, Green Ambassador Provinsi Bali, Pelajar dari Kabupaten Badung, serta Masyarakat Tanjung Benoa.
Baca juga : Tanam Ribuan Bakau Bersama Kodim 1611 Badung, QNET Raih ISDA Award 2022
Dalam sambutan Menteri LHK yang dibacakan oleh Bambang, menyatakan bahwa kegiatan penanaman pohon merupakan upaya konkrit dan strategis dalam mengatasi triple planetary crisis yaitu, perubahan iklim, polusi dan ancaman kehilangan keanekaragaman hayati.
Bambang menyampaikan, pohon memiliki manfaat multiguna untuk manusia dan seluruh makhluk hidup. Pohon tidak hanya menyediakan oksigen, tetapi juga menjadi tempat penyimpanan karbon yang tidak dimiliki oleh makhluk hidup lainnya di bumi.
Keberadaan pohon untuk kelangsungan hidup manusia dan alam semesta, berperan penting dalam mengurangi emisi gas rumah kaca, sumber kehidupan makhluk hidup, menyimpan air, menjaga suhu udara, meredam kebisingan, dan mengurangi kekuatan angin. Pohon juga menjadi solusi atas berbagai persoalan polusi udara.
Baca juga : Indonesia Punya Potensi Besar Karbon Biru
"Untuk itu, penting bagi kita untuk terus melakukan pelestarian alam mulai dari menanam hingga merawatnya agar tetap tumbuh subur dan produktif menjaga keseimbangan ekosistem," pinta Bambang.
Bambang menjelaskan, gerakan penanaman pohon menunjukkan urgensi pohon sebagai sentral bagi kehidupan di bumi. Menurutnya, pohon memiliki andil dalam pertumbuhan manusia dan seluruh makhluk hidup.
"Menanam pohon tidaklah berat, merawat dan menjaga pohon untuk tetap tumbuh akan menuai kebaikan. Mari kita tanam minimal 25 pohon seumur hidup untuk setiap individu penduduk kita," ajak Bambang.
Baca juga : KLHK Lakukan Aksi Bersih Mangrove Bali Bersama Generasi Muda
Kegiatan penanaman serentak pada bulan Februari ini juga diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Lahan Basah Sedunia yang jatuh setiap tanggal 2 Februari. Mengambil tema Wetlands and Human Wellbeing, peringatan tahun ini menggarisbawahi pentingnya hubungan yang erat antara lahan basah dan manusia, di mana pengelolaan yang bertanggung jawab, dan dukungan terhadap ekosistem tersebut sangatlah vital bagi keberlangsungan hidup manusia.
(Z-9)
Kami mendorong seluruh pemangku kepentingan di sektor transportasi, terutama yang berkaitan dengan angkutan laut, untuk segera mengevaluasi dan memperbaiki sistem yang ada saat ini.
SEBANYAK 29 orang penumpang KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di Selat Bali ditemukan dalam kondisi selamat. Sementara itu 4 orang ditemukan meninggal dunia.
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mengonfirmasi insiden tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya milik operator swasta PT Raputra Jaya pada Rabu (2/7) malam.
Mereka menyelamatkan diri dengan menggunakan sekoci sebelum akhirnya ditemukan di sekitar Pantai Cekik, tak jauh dari Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali.
SEBUAH insiden tragis terjadi di Selat Bali pada Rabu (2/7) malam, ketika kapal motor penumpang (KMP) Tunu Pratama Jaya dilaporkan tenggelam.
Peristiwa tenggelamnya kapal tersebut terjadi di perairan Selat Bali pada Rabu (2/7) malam, diduga akibat cuaca ekstrem.
‘’Kolaborasi, termasuk dengan kerja sama dengan pihak swasta menjadi kunci untuk membangun sistem pengelolaan sampah yang efektif, bernilai ekonomis dan ramah lingkungan,”
KEPALA Subdit Ditjen KLHK Yuli Prasetyo Nugroho menuturkan terdapat beberapa kearifan lokal dari masyarakat adat yang dapat menjadi contoh dalam pengelolaan sampah sisa makanan (food waste).
Kayu itu dikumpulkan untuk kemudian direbus. Sebanyak 10 kg kayu mangrove, direbus dengan 10 liter air untuk menghasilkan 7 liter cairan tinta.
Program pembagian bibit pohon gratis yang digagas KLHK menjadi langkah penting dalam upaya pelestarian lingkungan di Indonesia.
Dalam mengelola sampah kemasan, GCPI bekerja sama dengan Indonesia Packaging Recovery Organisation (IPRO),
Pendanaan konservasi ini memerlukan anggaran besar sehingga memerlukan kontribusi semua pihak untuk menutup gap antara anggaran dengan kebutuhan yang tersedia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved