Headline
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
MUSIM buah durian yang membanjiri sejumlah daerah di Provinsi Bangka Belitung (Babel) khususnya di Kabupaten Bangka menyisakan persoalan. Pasalnya dalam sehari volume sampah yang dihasilkan dari buah berduri tersebut mencapai 8 ton.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Ismir Rachmaddinianto mengatakan, ada tiga hal yang mempengaruhi bertambahnya volume sampah di Bangka. Ketiga hal itu, dijelaskan Ismir, pertama adalah musim buah buahan, kedua saat Libur dan terakhir kondisi cuaca hujan seperti saat ini.
"Kalau untuk libur sudah selesai, nah saat ini musim buah durian, sampah durian setiap hari membludak,"kata Ismir. Senin (22/1).
Baca juga: Festival Durian Di Pekalongan Ricuh, Puluhan Warga Runtuh
Ia menyebutkan dalam sehari di musim buah durian, volume sampah yang dihasilkan cukup banyak mencapai satu truk. "Truk sampah kita itu memuat 8 ton, jadi sehari sampah kulit durian ini mencapai 8 ton," ujarnya.
Ia mengaku ada beberapa cara untuk mengola sampah durian ini, seperti menjadikan pupuk kompos dan briket. Hanya saja hal itu belum bisa terlaksana.
"Kalau untuk kompos ini kulit durian harus di cacah dulu. Nah mesin kita tidak sanggup karena kulitnya tebal, sedangkan untuk brecket kita belum ada teknologinya," ungkap dia.
Baca juga: Ini Asal-Usul Batik Durian, Batik Khas Lubuklinggau
Terkait masalah kompos ini, pihaknya juga sudah mencoba untuk berkoordinasi dengan UBB. "UBB bisa menyediakan mesin pencacah, tapi sayang kapasitasnya sedikit, sehingga belum bisa pakai karena tidak sebanding dengan volume sampah durian," terangnya.
Karena berbagai persoalan itu, untuk sementara, lanjutnya kulit durian 8 ton perhari ini dibuang langsung di TPA kenanga, tanpa di olah terlebih dahulu. Ia menambahkan TPA di Bangka luasanya mencapai 4,5 hektar dan mampu menampung sampah hingga 20 tahun.
"TPA kita memang masih sanggup menampung, tapi kita sudah mengajukan untuk perluasan lagi 20 hektar, jadi kalau untuk sampah TPA kita masih aman, termaksut TPA yang di Belinyu," ucap dia.(Z-10).
DUA Pelaku yang diduga pembunuhan wartawan media online di Pangkalpinang Provinsi Bangka Belitung (Babel) telah tertangkap. Mereka adalah Akmal alias Martin dan Hasan Basri.
PELAKU yang diduga sebagai pembunuh wartawan di sebuah media online di Provinsi Bangka Belitung (Babel) berhasil ditangkap di Palembang, Sumatra Selatan (Sumsel).
RATUSAN lansia Sekolah Lansia Berdaya (Sidaya) Provinsi Bangka Belitung (Babel) mengikuti prosesi wisuda di Gedung Mahligai Serumpun Sebalai. Jumat (18/7).
PULUHAN titik panas yang diduga adanya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terpantau satelit bertebaran di sejumlah Kabupaten di Provinsi Bangka Belitung (Babel), Kamis (17/7).
Ira Ajeng Astried dicopot dari Jabatannya sebagai Direktur Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) Soekarno Bangka Belitung (Babel) buntut hilangnya 17 Unit Ventilator milik RSUP Soekarno Babel.
PEMERINTAH Provinsi Bangka Belitung (Babel) menyiapkan 12 pengacara untuk mengawal perkara Pulau tujuh yang akan digugat ke Mahkamah Konstitusi (MK).
Greeneration Foundation bersama EcoRanger dan Kecamatan Muara Gembong yang didukung oleh Fujitsu menyelenggarakan Merdeka Clean Up Muara Gembong
Pertalindo mendorong berbagai upaya agar persoalan sampah bisa diatasi seiring terwujudnya pembangunan berkelanjutan.
Langkah ini tidak hanya mendekatkan pengolahan sampah ke sumbernya, namun juga berkontribusi dalam mengurangi beban TPA dan mendukung ekonomi sirkular.
Kesepakatan skema pengelolaan sampah ini dilakukan melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) kerja sama di bidang pengelolaan sampah dari kedua daerah.
PRESIDEN Prabowo Subianto meminta rakyat Indonesia untuk mengisi momen kemerdekaan HUT ke-80 RI dengan kegiatan positif. Lebih dari sekadar upacara,
TPA Sarimukti belum sepenuhnya konsep sanitary landfill itu diterapkan karena anggaran pengadaan tanahnya sebelumnya digunakan untuk pemadatan di zona 2 dan 3.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved