Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
FESTIVAL durian yang berlangsung di alun-alun Kajen, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, ricuh. Puluhan ribu pengunjung saling berdesakan memperebutkan gunungan durian yang ditempatkan di tengah arena.
Puluhan ribu pengunjung juga nekat menjebol pagar pembatas agar bisa masuk arena festival. Alhasil wanita dan orang tua banyak yang terjepit bahkan sejumlah anak-anak kehilangan orang tua lantaran suasana kacau.
Tercatat dalam insiden ricuh festival durian tersebut sebanyak 23 pengunjung pingsan dan 9 dilarikan ke rumah sakit dan banyak korban luka karena tertusuk duri durian belum teridentifikasi.
Baca juga: Ayep Zaki Tebar Kebaikan dengan Menanam 500 Pohon Durian Musangking
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Dinporapar) Kabupaten Pekalongan, Abdul Baqi menyebut festival durian ricuh disebabkan masyarakat belum siap sehingga ada yang menjadi korban.
Pihaknya memastikan akan bertanggungjawab terhadap korban luka dan akan segera diurus karena masyarakat sudah ada BPJS namun bagi yang kehilangan barang berharga seperti handphone dompet tidak ada penggantian karena tidak dijaminkan.
Abdul Baqi menjelaskan pihak panitia sudah menjalankan SOP (Standard Operational Procedure) seperti menyediakan petugas pengamanan dari kepolisian 100 personil dibantu Satpol PP.
Baca juga: Ini Asal-Usul Batik Durian, Batik Khas Lubuklinggau
Menurut panitia target jumlah pengunjung mencapai 10 ribu orang namun ternyata membludak hingga lebih dari 20 ribu orang. Panitia berjanji akan melakukan evaluasi agar kegiatan serupa berikutnya tidak terjadi hal yang sama.
Adapun festival durian yang diselenggarakan oleh pemerintah Kabupaten Pekalongan di alun-alun Kajen menyediakan 2000 butir durian dalam bentuk gunungan. (Z-10)
FESTIVAL durian di Alun-alun Kajen, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, berlangsung ricuh, puluhan orang pingsan dan belasan lainnya dilarikan ke rumah sakit
GUBERNUR Sumatra Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah menyebut Festival Durian di Solok menjadi momentum penting untuk memperkenalkan potensi lokal ke masyarakat luas.
Festival durian kembali digelar di Lapangan Merdeka, Desa Randulanang, Jatinom, Klaten, Jawa Tengah, Minggu (16/2). Festival ini dibanjiri warga yang datang dari Soloraya dan DI Yogyakarta.
Dalam video yang beredar di media sosial, pendukung Persib masuk ke lapangan dari tribun. Mereka tampak mengejar steward.
Erick menegaskan federasi tidak menoleransi bentuk kekerasan yang terjadi dalam sepak bola Tanah Air. Dia meminta untuk ditelusuri dengan jelas penyebab kerusuhan tersebut.
Pria yang membuat kericuhan di bus Shuttle Bandara International Soekarno Hatta ternyata mengalami gangguan kejiwaan.
Konser tersebut berlangsung ricuh hingga terjadi pengrusakan dan pembakaran pada alat sound system dan pentas, lantaran penonton kecewa konser dihentikan secara sepihak.
WARGA sejumlah perumahan di Limo, Cinere, Kota Depok, menutup area tempat pembuangan akhir (TPA) liar atau legal yang berdekatan dengan lingkungan tempat tinggalnya.
Ade Ary menjelaskan 15 orang tersebut telah ditangguhkan penahanannya dengan penjaminnya adalah keluarga.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved