Headline
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
INTENSITAS hujan tinggi yang terjadi beberapa hari menyebabkan longsor, banjir, dan pohon tumbang di wilayah Kabupaten Garut, Jawa Barat. Bencana tersebut terjadi di bagian selatan dan utara dan menimbulkan satu pengendara sepeda motor meninggal dunia akibat tertimpa pohon.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Aah Anwar Saefuloh mengatakan, intensitas hujan tinggi di wilayahnya menyebabkan bencana longsor menutup akses jalan terjadi di Malangbong, Talegong, dan Banjarwangi. Akibatnya, pohon tumbang menimpa pengendara motor hingga meninggal di Karangtengah.
"Bencana yang terjadi selama ini tercatat ada lima kejadian, terutama longsor, banjir, dan pohon tumbang menyebabkan satu orang meninggal di Malangbong. Karena itu, kami mengimbau masyarakat untuk waspada dan kepada para camat selalu mengantisipasi maupun memberikan edukasi, terutama di lokasi zona rawan longsor," katanya, Selasa (9/1/2024).
Baca juga: Kemensos Salurkan Bantuan kepada Korban Erupsi Gunung Lewotobi
Ia mengatakan, bencana hidrometeorologi cukup panjang dan akan terjadi sampai Mei. Karenanya, masyarakat diimbau tetap waspada dan siap siaga, termasuk para relawan kebencanaan di tiap kecamatan. Namun, bencana di Garut beberapa hari yang menutup akses jalan di Banjarwangi sudah bisa kembali dilewati.
"Proses evakuasi material longsor yang telah menutup jalan di Banjarwangi sudah dilakukan menggunakan ekskavator dan untuk sekarang semua kendaraan bisa melintas. Akan tetapi, sebelumnya memang terisolasi karena material longsor menimbun badan jalan," ujarnya.
Baca juga: PT KAI Daop 6 Antisipasi Cuaca Buruk Ganggu Perjalanan Kereta Api
Camat Karangtengah, Dudi Suryadi, mengatakan intensitas hujan tinggi menyebabkan tebing setinggi 7 meter longsor menimbun jalan Desa Cintamanik menghubungkan antara Kampung Cileles dan Kampung Jambudipa, termasuk Kampung Nyalindung, Desa Caringin. Namun, tiga lokasi yang terdampak longsor terjadi di Kecamatan Karangtengah, Banjarwangi, dan Kersamanah.
"Hujan deras yang terjadi membuat beberapa rumah warga terancam dan tembok penahan tanah (TPT) roboh di jalan Desa Cintamanik. Diperkirakan kerugian atas musibah itu mencapai Rp190 juta. Bencana tersebut, tidak hanya longsor, tetapi beberapa pohon tumbang di Kampung Cikacang, Desa Sindanggalih, dan sekarang semua sudah dibersihkan hingga laju kendaraan bisa normal kembali," paparnya. (Z-2)
Gempa Garut tersebut terjadi sekitar pukul 15:24 WIB yang berlokasi di 140 kilometer barat daya dari Kabupaten Garut, atau tepatnya ada di kedalaman 13 kilometer laut.
Saat ini lebih dari 60 ribu jemaah Indonesia telah tiba di Madinah. Ada sekitar 5.000 lainnya bergeser ke Mekkah.
Pemerintah Kabupaten Garut, Jawa Barat, mengikuti panen raya padi serentak 14 Provinsi yang digelar secara daring bersama Presiden Prabowo Subianto.
Pemkab Garut melalui Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Garut mengeluarkan maklumat kepatuhan masyarakat pada Bulan Suci Ramadhan.
Dampak pergerakan tanah tidak hanya merusak sekolah, tapi rumah yang ditempati warga mengalami kerusakan.
Pengamanan difokuskan pada libur panjang mulai 26 hingga 29 Januari 2025 hingga mencakup libur Isra Mikraj dan tahun baru Imlek.
Penambahan rombel ini, dilakukan karena terdapat sekitar 197.000 anak di Jabar yang berpotensi tidak melanjutkan atau putus sekolah.
Eliminasi TBC memerlukan kekompakan dan sinergi lintas sektor.
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi, mengungkapkan hanya ada 384 kelas sekolah tingkat SMA/SMK yang akan diisi rombongan belajar (rombel) 38 sampai 50 siswa dari 801 kelas.
Festival Kerukunan di Desa Pabuaran, Kerukunan bukan Proyek Elite
Tetapi, dari 27 wilayah Jawa Barat hanya ada dua wilayah yang diprakirakan akan diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang terjadi pada siang hari.
Sebanyak 338 ribuan siswa diterima di SMA, SMK dan SLB negeri se-Jawa Barat (Jabar) dalam sistem penerimaan murid baru (SPMB) tahap satu hingga dua.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved