Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
DINAS Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Disperdakop UKM) Kota Padang Panjang akan terus berupaya mengendalikan inflasi. Mulai dari memantau harga, memantau ketersediaan bahan pokok serta pengoperasian Warung Sembako.
Kabid Perdagangan dan Perindustrian Disperdakop UKM Azani Maizuar mengatakan Warung Sembako akan tetap dilanjutkan di empat lokasi yang sama. Di depan Kantor Disperdakop, Kantor Camat Padang Panjang Barat, Kantor Camat Padang Panjang Timur serta di Dinas Pangan dan Pertanian.
"Ini akan tetap kami lanjutkan terutama untuk Warung Sembako karena manfaatnya sangat dirasakan masyarakat. Sejak adanya warung ini, ekonomi masyarakat sedikit terbantu. Mereka memilih belanja di warung ini untuk membeli kebutuhan pokoknya," jelas Azan, Selasa (2/1).
Baca juga: ASN, Guru, Pelajar Padang Panjang Sumbang Dana untuk Palestina
Disebutkannya, bahan pokok yang ada di Warung Sembako harganya lebih murah dari harga pasar. Seperti beras SPHP jauh lebih murah dari beras lainnya.
Selain itu lokasi warung ini menjadi pilihan masyarakat karena tempatnya terjangkau dan dekat. Mereka tidak perlu ke pasar lagi karena Warung Sembako dekat dari rumah mereka.
Baca juga: Sandiaga Uno Dorong Pelaku Ekraf di Padang Panjang Dorong Kebangkitan Ekonomi
Ditambahkan Azan, hingga saat ini Warung Sembako tetap menyediakan beras SPHP, minyak goreng, gula, beras kampung dan tidak tertutup kemungkinan akan ada tambahan komoditas lainnya. (Z-6)
Pemerintah Provinsi Jawa Barat terus berupaya menekan inflasi dengan mengendalikan kenaikan harga-harga barang dan jasa.
Hingga Oktober 2023, inflasi tahunan Kota Bandung berada pada posisi paling rendah di Jawa Barat.
Badan Pusat Statistik dan Bank Indonesia menyatakan pada Oktober, inflasi masihcukup terkendali. Namun ada potensi kenaikan inflasi di minggu-minggu berikutnya.
Laju inflasi tahun ini sebetulnya diprediksi melandai. Namun perlu diantisipasi dampak risiko beberapa sektor yang akan memengaruhi inflasi.
PEMERINTAH daerah dan kalangan pebisnis di Jawa Barat optimistis investasi yang masuk ke wilayah ini pada 2024 masih akan tinggi.
Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Bandung terus mengoptimalkan berbagai program untuk terus menjaga angka inflasi
Menghadapi Nataru perlu pengawasan agar pasokan dan harga bisa terkendali.
HARGA beras di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, terpantau melambung. Terdapat berbagai faktor penyebab naiknya harga.
Lewat program berbagi kepada masyarakat, Pegadaian Bandung memberikan bahan sembako sebagai bentuk kontribusi perusahaan terhadap masyarakat.
Program tebus paket sembako murah ini untuk membantu masyarakat tidak mampu yang berada di sekitar Kantor Pusat Garudafood seiring dengan maraknya kenaikan harga selama Ramadan ini.
RAMADAN 1445 H mengundang senyum dan berkah bagi petugas kebersihan penyapu jalan di Kota Banda Aceh.
PENELITI Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Iqbal Kholidin meminta Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menindak pejabat daerah mendukung paslon dengan ke yang bagi-bagi sembako
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved