Headline
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
PASCA pandemi Covid-19 industri pariwisata di Provinsi Kalimantan Selatan kembali tumbuh. Termasuk saat libur natal dan menjelang tahun baru 2024. Pasar terapung, pendulangan intan dan pasar batu permata hingga bamboo rafting Loksado tetap menjadi obyek wisata unggulan di Kalsel.
Hal ini dikemukakan Ketua Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies (ASITA) Kalsel, Dewi Restina, Sabtu (30/12). "Ada
banyak obyek wisata yang khas di Kalsel dan beberapa di antaranya menjadi unggulan dan disukai wisatawan maupun travel agent nasional dan mancanegara," kata Dewi Restina.
Obyek-obyek wisata unggulan tersebut meliputi pasar terapung (floating market) di Kuin Banjarmasin dan Lok Baintan Kabupaten Banjar,
wisata alam dan bamboo rafting di Loksado Hulu Sungai Selatan. Kemudian pendulangan intan di Kota Banjarbaru, pasar batu permata dan wisata alam Tahura Sultan Adam Kabupaten Banjar.
Dikatakan Dewi, ASITA Kalsel terus berupaya mempromosikan obyek dan paket wisata, baik di tingkat nasional maupun internasional. "Terakhir ASITA Kalsel menggelar even dengan mengundang para agen travel dalam dan luar negeri datang ke Kalsel, serta melakukan kerjasama penjualan paket-paket wisata yang ada di Kalsel," jelasnya.
baca juga: Saat Hilir Mudik Tongkang Batubara di Sungai Barito Jadi Objek Wisata Kalsel
Data Dinas Pariwisata Kalsel mencatat jumlah kunjungan wisatawan ke Kalsel meningkat tajam pasca pandemi Covid-19. Tercatat pada
2021 jumlah wisatawan ke Kalsel hanya 3.248.000 orang dan 12.877 orang di antaranya adalah wisatawan mancanegara. Sedangkan pada 2022 tercatat jumlah wisatawan mencapai 13.394.000 dan 51.197 orang di antaranya adalah turis asing.
Sedangkan sepanjang 2023 jumlah wisatawan diprediksi melebihi 2022. Sementara Pemprov Kalsel telah menetapkan sejumlah obyek
wisata prioritas antara lain wisata religi makam datu Kalampayan dan guru Sakumpul, kerbau rawa, pasar terapung, kiram park dan Tahura Sultan Adam, serta sejumlah geosiite Geopark Meratus.
Pantauan Media, libur natal dan tahun baru, obyek-obyek wisata alam dan buatan, termasuk tempat hiburan ramai dikunjungi warga baik dari Kalsel, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur. (N-1)
Pendekatan yang dilakukan BI Kalsel tidak hanya fokus pada aspek digital, melainkan juga dikolaborasikan dengan budaya lokal agar lebih mudah diterima masyarakat.
PEMERINTAH mulai memproses pembebasan tanah warga dua desa terpencil di Kecamatan Peramasan, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan untuk pembangunan bendungan Riam Kiwa.
PEMERINTAH Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menetapkan status siaga darurat bencana kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) seiring semakin meningkatnya titik panas
LEBIH dari 850 ribu hektare lahan di luar kawasan hutan atau Area Penggunaan Lain (APL) di Provinsi Kalimantan Selatan belum belum terdaftar, terpetakan, dan belum tersertifikasi secara resmi.
Angka pernikahan dini di Kalsel jauh di atas rata-rata nasional 18%, sementara angka stunting nasional 19,8%.
BPBD akan segera melakukan koordinasi untuk aksi pembasahan lahan gambut terutama di kawasan prioritas (ring satu) sekitar bandara internasional Syamsudin Noor Banjarbaru
Biasanya, wisata alam ini ada di kawasan taman nasional, dengan tujuan menikmati keindahan, ketenangan, serta suasana segar dari alam.
Wisata ini mengandalkan sumber daya alam sebagai daya tarik utama, baik yang masih alami maupun yang sudah dikelola secara ramah lingkungan.
Daerah yang mengalami lonjakan kunjungan adalah Kalimantan, dengan peningkatan hingga 200 persen.
57 Lokasi Wisata di Jawa Timur tersebut meliputi wilayah Banyuwangi, Bojonegoro, Bondowoso, Jombang, Kediri, Lawu, Malang, Mojokerto, Pasuruan, Saradan dan Tuban.
Biasanya, wisata alam akan menyuguhkan keindahan alam asli, bukan buatan manusia, serta memiliki suasana yang asri, sejuk, dan jauh dari hiruk-pikuk kota.
Tujuan utamanya adalah menyegarkan pikiran, melepas stres, sekaligus mendekatkan diri dengan alam.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved