Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
RATUSAN pengungsi Rohingya yang diusir mahasiswa Aceh dari basement Balee Meuseuraya Aceh (BMA) sempat mogok makan pada Minggu (24/12). Aksi yang mereka lakukan itu sebagai bentuk protes kondisi tempat tinggal sementara yang mereka tinggali.
Mereka menuntut tempat pengungsian yang lebih layak. Hal itulah yang memicu kemarahan ratusan mahasiswa Aceh yang menggelar unjuk rasa pada Rabu (27/12) hari ini dan mengusir paksa para pengungsi Rohingya dari gedung BMA.
"Aksi penolakan terjadi saat jam makan siang dan malam, tetapi akhirnya mereka kembali menerima makanan setelah diberi pemahaman," kata Kasatintelkam Polresta Banda Aceh, Kompol Suryo Sumatri Darmoyo, Minggu, 24 Desember 2023.
Baca juga : Mahasiswa Aceh Pindah Paksa Pengungsi Rohingya ke Kantor Kanwil Kemenkumham
Suryo melanjutkan, pembagian makan malam oleh Yayasan Kemanusiaan Madani Indonesia (YKMI) melalui relawan PMI Banda Aceh juga kembali mengalami penolakan awal, namun setelah arahan dari relawan RAPI, warga Rohingya akhirnya menerima makanan.
"Diduga, tindakan ini dilakukan sebagai bentuk protes untuk mendapatkan penampungan yang lebih layak," ujarnya.
Pihaknya menjelaskan, salah seorang warga Rohingya, menyampaikan tuntutan mereka terkait penempatan dan hunian yang dianggap layak, sebanding dengan kondisi di Camp Bangladesh.
Baca juga : Ulama Aceh Minta Presiden Jokowi Selesaikan Masalah Rohingya
"Mereka ingin ditempatkan seperti tempat mereka di camp Bangladesh," jelasnya.
Baca juga : Tolak Rohingya, Mahasiswa Aceh Minta Pengungsi Dipulangkan ke Negaranya
Ratusan pengungsi Rohingya yang diusir paksa dari gedung BMA, Rabu (27/12). (AFP/CHAIDEER MAHYUDDIN)
Baca juga : Temui UNHCR, Ini Sikap Indonesia soal Pengungsi Rohingya
Khalilullah, salah satu mahasiswa yang ikut dalam aksi unjuk rasa hari ini mengatakan, kedatangan pengungsi Rohingya telah menimbulkan keresahan di masyarakat Aceh.
"Tolong pulangkan Rohingya ke negaranya," kata Khalilullah, Rabu, 27 Desember 2023.
Menurutnya, masyarakat Aceh merasa bahwa pemerintah lebih mengutamakan pengungsi Rohingya dibandingkan dengan masyarakat Aceh sendiri.
Baca juga : Mahfud MD: Indonesia Terima Pengungsi Rohingya karena Kemanusiaan
"Masyarakat Aceh sudah mulai risih dengan kelakuan-kelakuan pengungsi Rohingya. Mereka datang ke Aceh untuk mengungsi, tapi malah ada yang kedapatan mesum, ada yang kedapatan mogok makan karena menuntut ditempatkan ditempat yang layak," ujarnya.
Khalilullah juga mengatakan bahwa pemerintah harus menindak tegas oknum-oknum pengungsi Rohingya yang melakukan tindakan kriminal. Ia khawatir, tindakan kriminal tersebut akan memicu konflik di Aceh.
"Pemerintah harus menindak tegas oknum-oknum pengungsi Rohingya yang melakukan tindakan kriminal. Kita tidak ingin konflik terjadi di Aceh," ujarnya. (MGN/Z-4)
Konflik perbatasan antara Thailand dan Kamboja telah memaksa 130.000 orang mengungsi
Banjir setinggi hingga satu meter melanda 23 desa di 13 kecamatan Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, sejak Senin malam (7/7), akibat curah hujan tinggi dan luapan sungai.
Kementerian Sosial memastikan kebutuhan dasar bagi warga terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), bisa terpenuhi.
Petugas terus berjaga dan memberikan bantuan sesuai kebutuhan para pengungsi.
BPBD DKI mengaktifkan mekanisme tanggap darurat untuk menjamin kebutuhan dasar para pengungsi dapat segera terpenuhi.
Acara bertajuk Suara Pengungsi: A Celebration of Shared Humanity, Hope, and Dignity digelar untuk memperingati Hari Pengungsi Dunia yang jatuh setiap bulan Juni.
Ikan dencis dari biasanya Rp25.000 per kg (kilogram), sekarang naik menjadi Rp45.000 per kg.
Di tengah musim tanam padi gadu (musim tanam kedua), harga gabah di Kabupaten Aceh utara, Aceh, melonjak.
TIADA perbuatan paling indah, kecuali berpuasa A'syura dan menyantuni anak yatim serta bersedekah kepada orang miskin di Hari A'syura, 10 Muharram 1447 H.
KELANGKAAN hingga tingginya harga gas elpiji 3 kilogram (kg) di kawasan Provinsi Aceh jalan terus. Sejak tiga pekan terakhir hingga Minggu (6/7), belum ada tanda-tanda membaik.
Kelangkaan gas elpiji 3 kilogram di Provinsi Aceh terus berlangsung. Sejak tiga pekan terakhir hingga, Minggu (6/7), belum ada tanda-tanda pasokan gas tersebut membaik.
Sesuai keadaan di lokasi sedikitnya ada tiga tahap warga setempat menanam bawang merah. Sebagian yang ditanami tahap pertama dua bulan lalu, kini sudah mulai memanen.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved