Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
PENYELENGGARAAN Picnic Over The Hill (POTH) Vol 2 di kawasan Labuan Bajo, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT), akhir pekan lalu, mencatatkan jumlah kunjungan hingga 2.000 orang yang didominasi masyarakat Labuan Bajo dan sekitarnya serta lima warga negara asing.
Event sebagai momentum aktivasi Kawasan Parapuar yang diselenggarakan Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) ini menawarkan berbagai keseruan bagi pengunjung, seperti bergoyang bersama, piknik bersama, bermain, menikmati senja, hingga karaoke bersama.
Baca juga: Landmark Budaya Floratama di Parapuar, Destinasi Wisata Baru dalam Kota
Direktur Utama BPOLBF Shana Fatina mengatakan momentum aktivasi event di Parapuar ini merupakan salah satu bentuk promosi kawasan yang akan dikembangkan jadi Kawasan Pariwisata Terpadu dengan menawarkan empat zona nantinya.
"Harapannya, melalui event ini, masyarakat Labuan Bajo dan sekitarnya semakin aware dan mulai mengenal tentang Parapuar," ujar Shana dalam keterangan tertulisnya, hari ini.
Ia menjelaskan berbeda dengan POTH Vol 1 yang hanya menghadirkan satu stage, pada POTH Vol 2 para pengunjung disuguhkan dua nuansa berbeda dalam dua balutan stage yang apik yakni Senja Stage dengan nuansa romantis dan syahdu di Taman Parapuar yang juga titik 0 kawasan, dan Pesta Stage dengan nuansa lebih meriah.
"Dua stage ini dihadirkan untuk bisa menampung semua kebutuhan healing para pengunjung," kata Shana.
Baca juga: Piknik di Atas Bukit, Wisata Baru di Labuan Bajo
Event ini juga melibatkan 20 usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dari berbagai bidang seperti fesyen, kuliner, kriya dan satu foodtruck. "Total transaksi dari UMKM selama dua hari event mencapai Rp30,7 juta, lebih banyak dari POTH Vol 1 yang mencapai Rp20,1 juta," ucapnya.
Shana berharap dengan POTH secara berkala ini, masyarakat khususnya yang tinggal di kawasan penyangga Parapuar bisa bersama-sama belajar mengembangkan pariwisata.
"Baik sebagai pengelola, performer budaya, pelaku industri parekraf, maupun pengunjung, sehingga cita-cita dalam pengembangan pariwisata berkelanjutan dan berbasis masyarakat dapat terwujud," tutup Shana.
Salah satu pengisi acara dari Sanggar Wela Rana, Felix Edon, sangat mendukung event POTH Vol 2.
"Saya juga kagum saat menikmati pemandangan 360 kota Labuan Bajo dari Kawasan Parapuar. Untuk itu, event ini perlu digelar berkelanjutan," ujar Felix yang juga pembina Sanggar Wela Rana serta Ketua Persatuan Artis Penyanyi Pencipta Lagu dan Pemusik Republik Indonesia (PAPPRI) Kabupaten Manggarai. (RO/S-2)
KETUA Gekrafs Temi Sumarlin mengungkapkan industri kreatif Tanah Air memiliki potensi besar, salah satunya fesyen. Industri subsektor ekraf itu dinilai menjanjikan
Sebanyak Rp3,97 triliun pembiayaan telah disalurkan oleh Badan Layanan Umum (BLU) Pusat Investasi Pemerintah (PIP) pada semester I 2025.
Hasil evaluasi menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam pemahaman peserta.
Tiap pelaku UMKM menerima bantuan senilai Rp5 juta dalam bentuk barang, seperti rak display serta komoditas pangan berupa beras, gula, dan minyak goreng.
Asian Food Market ini merupakan wujud nyata untuk mendorong pertumbuhan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) lokal.
MENTERI Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman meluncurkan Program RISE To IPO sebagai solusi pembiayaan alternatif bagi usaha menengah.
Festival Kerukunan di Desa Pabuaran, Kerukunan bukan Proyek Elite
Kementerian Kebudayaan secara resmi menetapkan 17 Desember sebagai Hari Pantun. Hal tersebut tertuang dalam Keputusan Menteri Kebudayaan Nomor 163 Tahun 2025 tentang Hari Pantun.
Program pelatihan dari International Center for Land Policy Studies and Training (ICLPST) bukan sekadar pendidikan kebijakan pertanahan dan pajak, melainkan perjalanan lintas budaya.
Era Soekamto mengatakan akan terus melestarikan dan mempromosikan batik melalui karya-karya rancangannya sebagai seorang desainer serta menghadirkan platform Nusantara Wisdom.
DESAINER dan pelestari warisan budaya Indonesia, Era Soekamto telah menerima penghargaan dari UNESCO atas komitmennya yang berkelanjutan dalam melestarikan budaya
Penguatan identitas sebagai sebuah bangsa juga mampu menumbuhkan kohesi sosial yang bisa menjadi pendorong untuk mengakselerasi proses pembangunan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved