Headline

Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.

Fokus

Perluasan areal preservasi diikuti dengan keharusan bagi setiap pemegang hak untuk melepaskan hak atas tanah mereka.

Korban Meninggal Akibat Rabies di Timor Tengah Selatan Capai 12 Orang

Palce Amalo
07/12/2023 21:17
Korban Meninggal Akibat Rabies di Timor Tengah Selatan Capai 12 Orang
Ilustrasi gigitan anjing penyebab rabies(Freepik.com)

KORBAN meninggal dunia akibat wabah rabies di Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur (NTT) bertambah dari sebelumnya 11 orang menjadi 12 orang.

Korban meninggal terakhir seorang bocah bernama Dieren Nenotek, 4, asal Desa Baki, Kecamatan Amanuban Tengah. Sebelumnya bocah tersebut dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) SoE, Timor Tengah Selatan dengan gejala rabies kemudian dipulangkan paksa oleh orang tuanya.

"Kasus (rabies) 012 sudah meninggal pukul 12.38 Wita," kata Kadis Kesehatan Timor Tengah Selatan dokter Karolina Tahun lewat pesan Whatsapp yang diterima Media Indonesia, Kamis (7/12).

Baca juga : Korban Tewas akibat Rabies di Timor Tengah Selatan Bertambah Jadi 14 Orang

Menurutnya, Dieren digigit anjing rabies pada Maret 2023 oleh anjing peliharaannya di bagian paha depan. Luka gigitan hanya dicuci, tetapi tidak dilaporkan ke puskesmas sehingga anak tersebut tidak disuntik vaksin antirabies.

Kasus rabies di Timor Tengah Selatan sampai Rabu (6/12) mencapai 2.332 orang, termasuk tambahan 11 kasus gigitan baru pada hari yang sama.

Saat ini wabah rabies telah menyebar ke dua kabupaten lainnya yakni Timor Tengah Utara (TTU) dan Malaka. Di TTU tercatat lebih dari 200 kasus gigitan dengan dua korban tewas, sedangkan di Malaka sebanyak dua kasus gigitan. Dua korban telah diberikan suntikan vaksin antirabies. (Z-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya