Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
MASYARAKAT Bangka Belitung (Babel) dihebohkan dengan kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang menimpa Nurlela, 34. Tidak hanya menerima penganiayaan berupa pukulan dari suaminya, Supri, 49, yang kini buron, Nurlela juga terancam kehilangan penglihatan dan cacat seumur hidup.
Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Kep Babel) Safrizal ZA meminta kepolisian untuk mengungkap tuntas kasus ini dan segera mengupayakan biaya pemulihan Nurlaela, warga Desa Air Lintang, Kecamatan Tempilang, Kabupaten Bangka Barat
“Saya harap ibu sabar dan tenangkan diri agar proses penyembuhan semakin cepat. Untuk pembiayaan pengobatan jangan dipikirkan, kami dari Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan mengupayakan. Jangan lupa terus berdoa dan berzikir,” ujar Safrizal saat menjenguk Nurlaela di RSUD Dr (HC) Ir Soekarno, yang diwarnai tangis haru dari pihak keluarga.
Baca juga: Safriati Safrizal Dilantik Jadi Pj Ketua TP PKK Babel
Peristiwa KDRT yang dialami Nurlaela, Minggu (26/11), mengagetkan dan membuat prihatin semua pihak. Pasalnya, akibat ulah suami korban, Supri, Nurlaela harus mendapatkan perawatan intensif karena mengalami patah tulang rahang, tangan, hingga cedera parah pada matanya.
Kepada Direktur RSUD Dr (HC) Ir Soekarno, Ira Ajeng Astried, Safrizal meminta agar segera melakukan tindakan medis sesuai tahapan dan kondisi pasien akibat kekerasan yang dialaminya.
“Saya minta untuk segera dilakukan tindakan medis menyeluruh. Ini bukan lagi soal Nurlela tapi lebih luas lagi soal kemanusiaan dan perlindungan terhadap petempuan,” tegas Safrizal.
Baca juga: Belum Ada Kegiatan Kampanye di Babel Hari Ini
Sementara itu, Ira menuturkan kondisi Nurlaela saat ini sudah mulai stabil, karena beberapa tindakan sudah dilakukan saat korban dirawat pertama kali di RS Bakti Timah.
“Korban dirujuk ke sini dan masuk pada sore kemarin, Kamis (30/11) dari RS Bakti Timah. Di sana memang sudah dilakukan tindakan terutama kedaruratannya termasuk tindakan medis pada mata. Dan kami di RSUD akan melakukan tindakan medis lanjutan. Pertama, nanti akan kita lakukan tindakan untuk memperbaiki tulang rahang yang patah, gigi yang hancur kemudian dilanjutkan dengan fraktur di tangan yang juga patah sembari melakukan pengobatan luka-luka lain di sekujur tubuhnya,” ujarnya kepada Safrizal.
Ditemui usai menjenguk Nurlaela, Safrizal mengungkapkan keprihatinannya serta mengecam tindakan pelaku kekerasan yang bukan terjadi kali ini saja.
Tindakan hukum dikatakannya harus diberlakukan agar memberi efek jera, dan mencegah calon-calon pelaku lainnya.
“Untuk upaya pendekatan hukum. Jadi nanti saya minta kepada Kapolda untuk menindaklanjutinya dan diberikan hukuman yang setimpal, supaya ini menjadi efek jera pelaku kekerasan yang lainnya,” tegasnya.
Lebih lanjut agar tidak ada lagi kejadian serupa, Safrizal mengungkapkan pihaknya juga secara intensif dan progresif akan melakukan koordinasi dan sinergi dengan OPD terkait serta stakeholder.
“Saya minta Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak untuk terus-menerus memberikan edukasi dan sosialisasi kepada ibu-ibu muda karena salah satu latar belakang penyebab KDRT ini adalah pernikahan dini” pungkasnya. (RO/Z-1)
Safrizal secara resmi dilantik oleh Mendagri M Tito Karnavian pada Senin (13/11) berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 110/P Tajun 2023.
Dukungan dari Pemerintah Pusat untuk terus meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana prasarana menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam pencapaian standar pelayanan minimal.
"Instrumen pencegahan menjadi sangat penting. Jangan sampai muncul kluster AI pada unggas di Babel."
Safrizal menyerahkan secara simbolis alat bantu kepada penyandang disabilitas, sejumlah bantuan paket sembako, bantuan sosial, klaim BPJS, hingga santunan bagi anak yatim.
"Saat ini, angka inflasi Babel 2,65%, artinya turun drastis pada Desember 2023 setelah sebelumnya berada di angka 3,87% pada November 2023."
Kasus KDRT dan Kekerasan Kepada Anak di Bogor
Kasus KDRT cukup banyak dialami oleh pasangan, baik yang masih dalam status pacaran maupun menikah
Giggs didakwa menyerang mantan kekasihnya Kate Greville, 36, menyebabkan perempuan itu mengalami cedera pada 1 November 2020 ketika polisi dipanggil ke kediaman mereka di Manchester.
Juri mendengar kesaksian bahwa Giggs melakukan serangkaian kekerasan, baik fisik maupun psikologis terhadap Greville.
mantan pesepak bola berusia 48 tahun itu mengakui dirinya kerap berselingkuh dengan alasan dia secara alami memang genit dan tidak bisa menahan hasrat untuk mengejar perempuan cantik.
Giggs mengatakan bahwa rekor disiplinnya yang hanya menerima satu kartu merah sepanjang 24 tahunnya berseragam Setan Merah membuktikan dia bukanlah orang yang kasar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved