Headline

Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.

Fokus

Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.

Sambangi Ulama se-Jabar, Ganjar Bahas UU Pesantren 

Yakub Pryatama Wijayaatmaja
17/11/2023 23:10
Sambangi Ulama se-Jabar, Ganjar Bahas UU Pesantren 
Ganjar bahas UU Pesantren bersama para ulama(Dok.Ist)

CALON presiden Ganjar Pranowo bersilaturahmi dengan ulama, kiai ustaz, habib hingga pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) se-Jawa Barat. Hadir juga para pimpinan pondok pesantren dari Prov. DKI Jakarta dan Banten.

Pertemuan digelar di Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Muhajirin, Desa Nagri Kaler, Kec/Kab. Purwakarta, Prov. Jawa Barat, Jumat (17/11). 

Dalam kesempatan itu, Ganjar berkomitmen untuk membuat peraturan turunan dari Undang-Undang Nomor 18 tahun 2019 tentang Pesantren. Hal itu sebagai salah satu cara untuk mendukung pelaksanaan kegiatan belajar mengajar hingga anggaran untuk seluruh pondok pesantren di Indonesia. 

Baca juga: Suara Ganjar Ditentukan Oleh Pemilih Loyal PDIP

"Undang-Undangnya sudah ada, maka tugasnya peraturan pelaksanaan atau turunan dari Undang-Undang itu. Dan itulah yang kemudian bisa meyakinkan pada seluruh pengasuh pondok pesantren, santri dan kiai," kata Ganjar. 

Ganjar mengaku telah membuat peraturan daerah (Perda) tentang pesantren saat di Jateng. Ganjar mengajak sejumlah kepala daerah juga untuk membuat perda tentang pesantren.

Baca juga: Kasus Aiman, Polisi Diminta tak Terseret Kontestasi Politik

"Jabar sudah, Jateng sudah, dan saya kira yang punya komitmen pasti melaksanakan, apalagi itu perintah Undang-Undang," ucapnya.

Ganjar juga berkomitmen tentang anggaran untuk pesantren. Ia pun menceritakan adanya anggaran yang dihibahkan mencapai ratusan miliar untuk para guru agama di lintas agama di Jateng.

"Dan saya ceritakan, setiap tahun kami menghibahkan kurang lebih Rp270 miliar setiap tahun ke kemenag untuk dibagikan kepada guru agama. Guru ngaji, Hindu, Kristen dan sebagainya, untuk memberikan penghormatan saja," tutur Ganjar.

Sementara itu, pimpinan Ponpes Al Muhajirin Purwakarta, Dr. KH. Abun Bunyamin MA, optimis Ganjar sanggup melaksanakan dan mengimplementasikan nilai-nilai yang ada dalam UU tentang Pesantren sesuai dengan kebutuhan kalangan pondok pesantren.

KH. Abun juga meyakini Ganjar mampu meningkatkan sumber daya manusia (SDM) masyarakat Indonesia menjadi lebih berkualitas, berilmu hingga beriman. 

Adapun pengasuh ponpes, kiai, ustaz, ulama yang hadir diantaranya dari Ponpes Al Riyadl Cianjur, KH. Pipin S. Aripin, Ponpes Al-Fatmah Kec. Cilaku, KH. Romli Nurdin dari Ponpes Nurul Falah Karawang, Dr. H. Ramdan F. dari Ponpes Robitoh Kab. Bandung Barat. (RO/Z-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya