Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Kesejahteraan Guru Pesantren Perlu Lebih Diperhatikan

Rahmatul Fajri
22/11/2024 14:31
Kesejahteraan Guru Pesantren Perlu Lebih Diperhatikan
Sosialisasi UU Pesantren di Pondok Pesantren Al-Basyariyah.(Dok. Majelis Masyayikh)

DI tengah perkembangan ilmu pengetahun dan dunia pendidikan, pesantren harus terus mendapatkan perhatian agar tetap bisa memiliki kualitas yang bisa bersaing dengan pendidikan formal lainnya. Begitu juga dengan kesejahteraan para guru di pesantren.

Anggota Majelis Masyayikh, Abdul Aziz Affandy mengatakan, kesejahteraan guru pesantren perlu diperhatikan. Saat ini masih banyak kasus upah guru pesantren tidak dibayarkan karena kurangnya pendanaan. Karena itu, dukungan pembiayaan pada pesantren perlu untuk terus dikawal.

Kontribusi pemerintah daerah dalam hal pembiayaan demi kesejahteraan guru pesantren perlu terus didorong dan diupayakan agar bisa terlaksana.

Selain itu, Dana Abadi Pesantren, yang merupakan bagian dari Dana Abadi Pendidikan, juga harus terus dikawal. Dana tersebut memiliki kontribusi besar, termasuk untuk meningkatkan kualitas pesantren hingga mendukung pendidikan santri.

“Majelis Masyayikh punya kewajiban bersama kementerian untuk mengawal penggunaan dana abadi pesantren. Misal ada guru atau ustaz mau melanjutkan studi ke Mesir misalnya, negara wajib hadir untuk membiayai itu,” kata Affandy, dalam keterangan resminya, Jumat, (22/11).

Selain itu, upaya memperkuat peran pesantren sebagai lembaga pendidikan yang strategis juga harus terus digaungkan. Salah satunya dengan terus melakukan sosialisasi poin-poin dalam Undang-Undang No. 18 Tahun 2019 tentang Pesantren.

“Negara hadir menjamin bahwa ijazah atau syahadah dari pesantren setara dan tidak boleh ada lagi pendidikan yang ada di Indonesia menolak karena disebut dari pesantren,” kata Sekretaris Majelis Masyayikh, A Muhyiddin Khotib, dalam kegiatan Sosialisasi UU Pesantren di Pondok Pesantren Al-Basyariyah. (Z-9)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia
Berita Lainnya