Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
EMPAT awak pesawat tempur TNI-AU Super Tucano meninggal dunia karena mengalami kecelakaan. Korban merupakan perwira menengah terbaik TNI-AU.
Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara (Kadispenau) Marsekal Pertama TNI R. Agung Sasongkojati menyampaikan hal itu di Lanud Abdulrahman Malang, Kamis (16/11). Keempat korban berada di dua pesawat mengalami kecelakaan saat latihan formasi.
"TNI-AU kehilangan dua pesawat Super Tocano beserta empat krunya. Sebetulnya penerbangan empat pesawat, tetapi dua pesawat hilang kontak," tegasnya.
Baca juga: Pesawat TNI AU yang Jatuh di Bromo Berjenis Tucano
Ia menjelaskan empat pesawat dalam misi latihan formasi dengan rute penerbangan yang sudah ditentukan. Namun, cuaca buruk dan mendung yang gelap membuat para pilot pesawat memutuskan memisahkan formasi untuk kembali ke Lanud Abdulrachman Saleh Malang. Dalam proses kembali itu, dua pesawat hilang kontak.
"Cuaca kurang baik, lalu pesawat saling melepaskan diri. Namun pesawat nomor 1 dan 3 lost contact. Dua pesawat lain berhasil kembali ke Lanud Abdulrachman Saleh," katanya.
Baca juga: Pesawat TNI Jatuh di Hutan Perhutani Pasuruan
Kemudian, lokasi jatuhnya pesawat berhasil ditemukan di dua tempat berbeda di utara pegunungan wilayah Pasuruan, Jawa Timur. Penyebab awal jatuhnya pesawat karena cuaca buruk meski hal itu perlu penyelidikan lagi dengan melihat data rekorder pesawat.
Data recorder itu masih dalam pencarian di lokasi jatuhnya pesawat. Yang pasti, kondisi pesawat dalam kondisi baik. Begitu juga kru dalam keadaan sehat.
TNI-AU mengerahkan segenap alutsista dan personel untuk melakukan pencarian dan evakuasi. Akhirnya, tiga jenazah ditemukan dengan kondisi pesawat sudah hancur. Satu kru lain dalam proses evakuasi.
Empat pesawat lepas landas bersama dari Skadron Udara 21 Malang pukul 10.51 WIB di Lanud setempat. Namun, dua pesawat hilang kontak pukul 11.18.
Kemudian, puing kedua pesawat ditemukan warga di wilayah Perhutani Desa Keduwung wilayah Kesatuan Pengelolaan Hutan Tosari, Kabupaten Pasuruan. Video amatir yang direkam warga akhirnya viral di media sosial.
Pesawat yang hilang kontak tetapi akhirnya mengalami kecelakaan itu bernomor ekor TT-3111 dengan pilot Letkol Pnb Sandhra Gunawan (Frontseater). Sandhra ialah Komandan Skadron 21. Ia terbang satu pesawat dengan Kolonel Adm Widiono (Backseater) yang menjabat Komandan Personel Lanud Abdulrachman Saleh Malang.
Adapun pesawat satunya bernomor ekor TT-3103 dengan pilot Mayor Pnb Yuda A. Seta (Frontseater) dan Kolonel Pnb Subhan (Backseater). Subhan menjabat komandan Wing 2 pada 24 Februari 2023 menggantikan Kolonel Pnb Erwin Sugiandi, M.Han. (Z-2)
TNI Angkatan Udara menggelar latihan tempur udara di wilayah Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan
Penyaluran bantuan ini merupakan bagian dari program berkelanjutan bertajuk “TNI AU Peduli”, yang bertujuan meringankan beban masyarakat
Pangkat Tamtama TNI AU, Mengenal Pangkat Tamtama di TNI AU. Tamtama TNI AU, Kenali hierarki pangkat, tugas, dan peran krusial garda terdepan menjaga kedaulatan udara Indonesia.
Kontes domba ini juga dimaksudkan untuk memperkuat sinergi antara instansi militer dan pemerintah daerah dalam mendukung ketahanan pangan.
Misi patroli udara ini menjadi bagian dari upaya TNI AU dalam mendukung operasi kemanusiaan di daerah bencana.
Salah satu upaya yang dilakukan ialah merancang rencana peningkatan jumlah peserta didik untuk memenuhi kebutuhan personel di berbagai satuan operasional.
UMKM menerima manfaat dari sisi mengenalkan produk, pemasaran, dan promosi.
PECINTA kuliner Nusantara dan wisatawan bisa menyerbu sejumlah pasar tradisional untuk menikmati jajanan legendaris di Kota Malang, Jawa Timur.
Sebanyak 55 personel Dishub bersiaga bersama petugas gabungan TNI dan Polri.
Menurut Nasir, kenaikan harga cepat berubah selama Ramadan ini. "Kenaikan harga terjadi dalam sebulan ini,” kata Nasir.
Pengurus PHRI Kota Malang mengambil sikap segera menemui DPRD dan Pemkot Malang guna mendapatkan solusi.
Menurut Purnawan yang juga aktivis Walhi Jatim, banjir di Suhat Malang karena tidak adanya saluran drainase yang mengalir ke kawasan Kedawung dan Tulusrejo.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved