Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
SEBAGAI upaya meningkatkan minat baca dan mengenalkan budaya literasi kepada anak-anak, Penerbit Erlangga dan Solidaritas Erlangga (SOGA) hadir di Trenggalek untuk melaksanakan kegiatan Erlangga Giat Literasi Keliling Nusantara bersama anak-anak di Kecamatan Bendungan Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur bertajuk “Gemar Membaca: Bikin Anak Jadi Jempolan!”.
Tema ini diusung Erlangga bertujuan agar orangtua membiasakan anak-anak mereka membiasakan untuk membaca sejak dini. Karena, dengan membaca anak menjadi banyak wawasan dan bisa tumbuh menjadi jempolan!
Sementara itu, Erlangga Giat Literasi di Trenggalek ini adalah yang ke-7 pelaksanaannya setelah sebelumnya diselenggarakan di Bantar Gebang (Bekasi), Pulau Pramuka (Kepulauan Seribu DKI Jakarta, Garut (Jawa Barat, Ciamis (Jawa Barat), Gowa (Sulawesi Selatan), dan Rembang (Jawa Tengah).
Baca juga: Erlangga Gelar Literasi Keliling Nusantara dan Hadir di Pantai Plawangan
Kegiatan ini diikuti oleh 100 peserta siswa KB, TK dan SD, mereka terlihat sangat antusias untuk mengikuti kegiatan mendongeng dan lomba mewarnai.
Kegiatan mendongeng, mewarnai dan menggambar adalah media edukasi dalam penanaman literasi pada anak yang diterapkan Erlangga di setiap kegiatan Erlangga Giat Literasi tersebut.
Mengundang Pendongeng Profesional
Tak ayal, kegiatan ini selalu melibatkan pendongeng-pendongeng profesional di seluruh Indonesia seperti Kak Ryan, Kak Heru, Kak Yani dan lainnya.
Baca juga: Mayoritas Siswa Indonesia Sulit Bedakan Fakta dan Opini
Untuk Erlangga Giat Literasi di Trenggalek ini melibatkan Gerakan Pemasyarakatan Minat Baca (GPMB) Trenggalek, Tim Penggerak PKK Trenggalek, dan pihak sekolah, serta masyarakat setempat.
Selain menjadi ajang silaturahmi dengan anak-anak hingga perangkat daerah setempat, kegiatan ini juga ingin bertujuan untuk berbagi ilmu terutama dalam kegiatan mendongeng sebagai bagian dari kegiatan literasi, serta berdonasi sejumlah buku bacaan kepada pihak GPMB Trenggalek.
Baca juga: Penerbit Erlangga Raih Top Brand Gen Z Award 10 Kali Berturut-turut
Irving William P.W. Manajer Marketing Nasional Penerbit Erlangga mengatakan Erlangga Giat Literasi Keliling Nusantara menjadi bagian dari kontribusi Erlangga dalam mendukung pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) yakni dalam upaya menumbuhkan minat baca anak dan mutu pendidikan Indonesia.
Ditambahkan Irving, Erlangga Giat Literasi Keliling Nusantara menyasar pada sekolah-sekolah, taman baca masyarakat, komunitas literasi yang berada di daerah pelosok di Indonesia.
“Pesan yang ingin kami gaungkan adalah mari bersama kita mulai menanamkan literasi sejak usia dini, karena di tangan anak-anak inilah Indonesia akan bertumpu,” ucapnya. (S-4)
Mahasiswa diajak mengenali lebih dalam cara kerja platform fintech peer-to-peer (P2P) lending, dan mengenal risiko dan manfaat dari pemanfaatan teknologi finansial.
Sepanjang Januari hingga Mei 2025, layanan ini membukukan 443 juta transaksi, didukung oleh 1,19 juta agen yang tersebar di 67.013 desa di seluruh Indonesia.
Lo Kheng Hong menekankan mahasiswa agar tidak mudah tergiur janji keuntungan cepat. Karena itu pentingnya kesabaran dalam berinvestasi.
Orangtua, pendidik, dan berbagai lembaga kini mulai menyasar kalangan anak dan remaja untuk menanamkan literasi keuangan yang bisa menyeimbangkan kebutuhan dan keinginan.
Kemenag meningkatkan pendidikan berkualitas yang merata melalui peningkatan kualitas pendidikan agama Islam (PAI) bagi guru PAI dan siswa muslim di sekolah.
Manajemen keuangan merupakan pengetahuan esensial bagi generasi muda untuk membentuk kebiasaan yang baik dalam mengelola uang.
GUBERNUR Jawa Barat (Jabar) Dedy Mulyadi mengeluarkan keputusan yakni memperbolehkan jumlah siswa dalam satu kelas mencapai hingga 50 siswa. Itu menuai respons dari kepala sekolah
GUBERNUR DKI Jakarta Pramono Anung memberikan tiket gratis menonton Gelaran balap Formula E 2025 di Ancol Jakarta Utara pada Sabtu, 21 Juni 2025, kepada ribuan siswa SMA dan SMK
Dedi mengajak masyarakat Jawa Barat bersama-sama mengembangkan pendidikan menuju pendidikan yang memiliki karakter.
Ribuan calon siswa SMA/SMK yang tereliminasi tahap pendaftaran dimulai Sabtu (14/6) in karena tidak melakukan verifikasi akun hingga hingga batas akhir yang ditentukan pada Jumat (13/6).
Selama SPMB berlangsung ada beberapa persoalan dalam pengajuan PIN yang dicatat oleh tim verifikator, seperti berkas kurang lengkap dengan dokumen asli, dan persoalan KK kurang dari satu tahun
Hingga sekarang baru mendaftar 93.720 akun dan 26 ribu di antaranya telah diverifikasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved