Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
PEMERINTAH Sigi, Sulawesi Tengah bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) membagikan 500 butir telur ayam kepada anak rentan terkena stunting atau tengkes di kabupaten itu.
Wakil Bupati Sigi, Samuel Yansen Pongi mengatakan, telur menjadi asupan makanan yang tinggi protein sehingga sangat baik dikonsumsi oleh anak yang rentan terkena tengkes.
"Pada pendistribusian awal kami pusatkan di Desa Porame, Kecamatan Kinovaro. Desa itu dipilih sesuai dengan data kerawanan tengkes," terangnya, Senin (13/11).
Baca juga : Atasi Stunting, Sumatra Barat Bagi-Bagi Sembako dan Telur
Samuel memberikan apresiasi kepada BAZNAS karena bisa berkolaborasi bersama pemerintah dalam upaya percepatan penurunan angka tengkes di Sigi.
"Ini namanya BAZNAS peduli tengkes. Karena telah peduli terhadap kesehatan masyarakat Sigi, khususnya dalam mendukung percepatan penurunan angka tengkes," ungkapnya.
Samuel menjelaskan, Sigi awalnya merupakan salah satu daerah yang memiliki angka tengkes tertinggi di Sulteng, namun atas kerja sama seluruh pihak, pelan-pelan Sigi bisa menekan penaikan kasus setiap tahunnya.
Baca juga : Pemerintah Sigi Tangani Tengkes Hingga ke Wilayah Terpencil
"Tentu kami terus melakukan penguatan-penguatan kesehatan kepada masyarakat dengan pelbagai sehingga tengkes tidak ada lagi," imbuhnya.
Sementara itu, Ketua BAZNAS Sigi Hadi Wijaya mengatakan, program penanggulangan tengkes merupakan agenda BAZNAS secara nasional, dalam mendukung percepatan program pemerintah untuk mengurangi tengkes.
"Program ini tidak hanya dilakukan oleh BAZNAS Sigi saja, akan tetapi seluruh BAZNAS yang ada di Indonesia, dan hal ini juga dikuatkan melalui penyampaian ketua BAZNAS RI di setiap acara BAZNAS se-Indonesia," bebernya.
Baca juga : Setelah Lima Tahun, Penyintas Bencana Alam Sigi Terima Sertifikat Tanah
Persoalan gizi dan kesehatan masyarakat, menurut Hadi, tidak hanya menjadi beban pemerintah saja, akan tetapi intervensi dari semua pihak menjadi tanggung jawab bersama, sehingga pemenuhan kesehan masyarakat benar-benar terjaga.
"Apalagi tengkes banyak menerpa anak-anak, yang merupakan generasi penerus bangsa, sehingga hal ini perlu perhatian bersama," tandasnya.
Berdasarkan data Survey Status Gizi Indonesia (SSGI) 2021, penderita tengkes di Sigi sebesar 40,7 %.
Angka itu masih tinggi karena berada di atas angka rata-rata tengkes Sulteng sebesar 29,7 %. (Z-4)
BKKBN menekankan perlunya tetap waspada dan melakukan tindakan berkelanjutan karena risiko stunting dapat mengenai siapa saja, terlepas dari latar belakang sosial ekonomi.
hasil kajian Kemendukbangga/BKKBN menyebutkan diperlukan penguatan implementasi 10 langkah menyusui sukses
PEMERINTAH Provinsi Sulawesi Selatan terus memperkuat komitmennya dalam menanggulangi stunting dan malnutrisi.
Pemberian bingkisan secara simbolis diserahkan langsung Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono yang digelar di Puskesmas Pembantu Kejambon, Kecamatan Tegal Timur, Selasa (15/7).
Prevalensi stunting secara nasional memang sudah turun. Kini berada di angka 19,8%. Tapi kuncinya ada di Jawa Barat, karena populasinya terbesar.
KEMENTERIAN Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/BKKBN bersama BNI meluncurkan Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING) di Kota Tangerang, Banten.
"Produk ini menjadi salah satu kebanggaan daerah dan memiliki peluang besar untuk berkembang lebih luas lagi hingga nasional,"
PEMERINTAH Daerah (Pemda) Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, kembali menggelar Festival Danau Lindu 2024. Festival tersebut digelar selama 3 hari, sejak tanggal 5 hingga 7 September 2024.
SEJUMLAH petani di Sigi, Sulawesi Tengah, mengandalkan bantuan air sumur tanah untuk persawahan mereka jika kemarau panjang melanda kabupaten itu.
Ratusan warga yang terdampak banjir di Desa Bobo, Sigi, Sulawesi Tengah, berharap bantuan logistik.
Wakil Bupati Sigi, Samuel Yansen Pongi mengatakan, Surat Keputusan (SK) terkait penanganan tengkes di Sigi telah dikeluarkan oleh pemerintah Sulteng.
PEMERINTAH Sigi, Sulawesi Tengah, akhirnya menyerahkan sertifikat tanah kepada penyintas bencana alam yang tinggal di Hunian Tetap (Huntap) kabupaten itu setelah penantian panjang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved