Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
WUJUDKAN sebagai daerah daulat pangan, Pemerintah Kota Semarang kembali gelar festival makanan pendamping beras di tengah harga kebutuhan, seperti beras, cabai, gula pasir, dan kedelai masih bertahan tinggi. Festival Promosi Pangan Lokal Enak dan Bergizi (Pisang Legi) dilangsungkan pada Minggu (12/11) di seputar bundaran Simpang Lima Semarang.
Pemantauan Media Indonesia Minggu (12/11) hingga saat ini harga kebutuhan pokok di berbagai daerah di Pantura Jawa Tengah masih bertahan tinggi, seperti beras kelas medium Rp14.000-Rp15.000 per kilogram, cabai Rp90.000-Rp100.000 per kilogram dan gula pasir Rp14.500-Rp16.000 per kilogram, kemudian menyusul naik kedelai dari Rp10.600 menjadi Rp12.550 per kilogram.
Bersamaan kegiatan Car Free Day (CFD) yang diadakan setiap Minggu pagi, ribuan warga yang datang dari berbagai daerah Kota Semarang dan sekitar, tampak menyerbu ratusan stand makanan dengan bahan utama non-beras dan terigu dalam festival berslogan "Kenyang Gak Harus Nasi Beras" tersebut.
Baca juga: 20 Eks Napiter Menjadi Narasumber Seminar Nasional di Universitas Semarang
"Festival ini merupakan lanjutan dari Festival Makanan Pendamping Beras sebelumnya, kita berkomitmen mewujudkan daulat pangan melalui program Pisang Legi ini," kata Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu di sela-sela kegiatan festival Minggu (12/11).
Kota Semarang melaui festival makanan pendamping beras ini, lanjut Hevearita Gunaryanti Rahayu, membuktikan bahwa di tengah masih tingginya harga kebutuhan pokok saat ini memiliki banyak bahan makanan non-beras dan gandum yang mampu mengenyangkan dan sekaligus bergizi untuk dapat dikonsumsi.
Baca juga: BRIN: Indonesia Punya 300 Jenis Pisang Lokal
Selain memenuhi kebutuhan pangan, ungkap Hevearita, berbagai jenis bahan makanan di luar beras dan gandum ini harga sangat murah serta tersedia cukup banyak di sekitar tempat tinggal warga. "Bahkan melalui program urban farming berbagai jenis bahan makanan non-beras dan gandum dapat dibudidayakan di pekarangan dan lahan kosong," tambahnya.
Sekretaris Utama Badan Pangan Nasional Sarwo Edhy saat menghadiri kegiatan program Pisang Legi di Simpanglima Semarang itu mengatakan sangat langkah Pemkot Semarang menuju kota berdaulat pangan. "Indonesia perlu mengurangi ketergantungan kepada beras sebagai bahan makanan pokok," imbuhnya.
Bukan berarti meniadakan nasi sebagai makanan pokok, demikian Sarwo Edhy, tetapi mengurangi dan mengganti kebutuhan konsumsi dengan bahan pangan alternatif dari sumber pangan lokal yang masih banyak dan mudah didapat di sekitarnya, bahkan ini juga menjadi peluang bagi UMKM bidang kuliner untuk mengembangkan usaha. (Z-3)
Duta Besar Australia untuk Indonesia Rod Brazier berkunjung ke Yogyakarta, Magelang, dan Semarang di Jawa Tengah pada 11-13 Agustus 2025.
Polres Pati, Jawa Tengah, menegaskan bahwa informasi yang beredar di media sosial terkait meninggalnya dua polisi akibat demo di Pati merupakan hoaks, atau tidak benar
AKSI unjuk rasa di Alun - Alun Pati, Rabu pagi (13/8), mulai berlangsung.Masyarakat sudah hadir untuk menyampaikan aspirasi, kepolisian memberi pengamanan dan pendekatan humanis
Gerakan pangan murah (GPM) dalam sepekan terakhir dan diperkirakan masih akan berlangsung hingga beberapa pekan ke depan
CUACA ekstrem berpotensi di sejumlah daerah di Jawa Tengah, Senin (12/8), hujan ringan hingga lebat mengguyur sebagian besar daerah sehingga diminta warga untuk waspada
Gelombang tinggi di perairan tersebut cukup berisiko terhadap kegiatan pelayaran seperti kapal nelayan, tongkang, kapal barang dan penumpang.
PRESIDEN Prabowo Subianto mengancam agar tidak ada pihak yang bermain-main dengan kebutuhan pangan. Soal permasalahan beras, ia memperingatkan penggilingan beras skala besar
Agen menghentikan pasokan kendati pedagang telah mengorder. Kalaupun ada pengiriman beras, jumlah tidak sesuai pesanan.
MENTERI Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan menyatakan bahwa stok cadangan beras pemerintah (CBP) masih dalam angka aman. Sebelummya diberitakan beras premium dan medium mulai langka
Sejak 8 Agustus 2025, ribuan kilogram beras telah disalurkan kepada masyarakat di berbagai kabupaten/kota di Lampung.
Peneliti Center of Reform on Economic (CoRE) Eliza Mardian menanggapi penghentian operasional sekitar 30% pengusaha penggilingan kecil di Jawa Tengah.
30 persen dari total 29 ribu pengusaha penggilingan di Jawa Tengah (Jateng) tidak beroperasi. alasannya mereka tidak mampu membeli harga gabah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved