Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
WUJUDKAN sebagai daerah daulat pangan, Pemerintah Kota Semarang kembali gelar festival makanan pendamping beras di tengah harga kebutuhan, seperti beras, cabai, gula pasir, dan kedelai masih bertahan tinggi. Festival Promosi Pangan Lokal Enak dan Bergizi (Pisang Legi) dilangsungkan pada Minggu (12/11) di seputar bundaran Simpang Lima Semarang.
Pemantauan Media Indonesia Minggu (12/11) hingga saat ini harga kebutuhan pokok di berbagai daerah di Pantura Jawa Tengah masih bertahan tinggi, seperti beras kelas medium Rp14.000-Rp15.000 per kilogram, cabai Rp90.000-Rp100.000 per kilogram dan gula pasir Rp14.500-Rp16.000 per kilogram, kemudian menyusul naik kedelai dari Rp10.600 menjadi Rp12.550 per kilogram.
Bersamaan kegiatan Car Free Day (CFD) yang diadakan setiap Minggu pagi, ribuan warga yang datang dari berbagai daerah Kota Semarang dan sekitar, tampak menyerbu ratusan stand makanan dengan bahan utama non-beras dan terigu dalam festival berslogan "Kenyang Gak Harus Nasi Beras" tersebut.
Baca juga: 20 Eks Napiter Menjadi Narasumber Seminar Nasional di Universitas Semarang
"Festival ini merupakan lanjutan dari Festival Makanan Pendamping Beras sebelumnya, kita berkomitmen mewujudkan daulat pangan melalui program Pisang Legi ini," kata Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu di sela-sela kegiatan festival Minggu (12/11).
Kota Semarang melaui festival makanan pendamping beras ini, lanjut Hevearita Gunaryanti Rahayu, membuktikan bahwa di tengah masih tingginya harga kebutuhan pokok saat ini memiliki banyak bahan makanan non-beras dan gandum yang mampu mengenyangkan dan sekaligus bergizi untuk dapat dikonsumsi.
Baca juga: BRIN: Indonesia Punya 300 Jenis Pisang Lokal
Selain memenuhi kebutuhan pangan, ungkap Hevearita, berbagai jenis bahan makanan di luar beras dan gandum ini harga sangat murah serta tersedia cukup banyak di sekitar tempat tinggal warga. "Bahkan melalui program urban farming berbagai jenis bahan makanan non-beras dan gandum dapat dibudidayakan di pekarangan dan lahan kosong," tambahnya.
Sekretaris Utama Badan Pangan Nasional Sarwo Edhy saat menghadiri kegiatan program Pisang Legi di Simpanglima Semarang itu mengatakan sangat langkah Pemkot Semarang menuju kota berdaulat pangan. "Indonesia perlu mengurangi ketergantungan kepada beras sebagai bahan makanan pokok," imbuhnya.
Bukan berarti meniadakan nasi sebagai makanan pokok, demikian Sarwo Edhy, tetapi mengurangi dan mengganti kebutuhan konsumsi dengan bahan pangan alternatif dari sumber pangan lokal yang masih banyak dan mudah didapat di sekitarnya, bahkan ini juga menjadi peluang bagi UMKM bidang kuliner untuk mengembangkan usaha. (Z-3)
Polda Jawa Tengah membongkar penipuan daring pada awal Juni lalu, yakni pelaku menelpon korban untuk meminta uang tebusan Rp80 juta.
Selama proses pengambilan dibuka, antusiasme masyarakat terhadap pengambilan PIN sangat tinggi, terutama karena jadwal pengajuan PIN berbarengan dengan verifikasi keaslian berkas.
Penyembelihan hewan kurban dengan total sebanyak 138 hewan kurban, terdiri dari 45 ekor sapi dan 93 ekor kambing.
Cuaca ekstrem yakni hujan lebat disertai angin kencang dan sambaran petir masih berpotensi di tiga daerah Kudus, Jepara dan Kajen.
Potensi cuaca ekstrem di Jawa Tengah berlangsung di kawasan pegunungan, dataran tinggi, sebagian Solo Raya, Jawa Tengah bagian selatan dan Pantura.
Jumlah hewan kurban yang disembelih pada Idul Adha di Jawa Tengah mencapai 547.590 ekor. Penyembelih dan pembagian daging kurban berlangsung hingga Sabtu (7/6)
MENTERI Pertanian Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa pemerintah sedang menggalakkan program ketahanan pangan, namun masih ada oknum mafia yang mencoba mempermainkan situasi.
Badan Pangan Nasional (Bapanas) menyebutkan bantuan pangan beras untuk periode Juni-Juli 2025 siap disalurkan kepada 18,3 juta penerima bantuan pangan (PBP).
Mentan menjamin bahwa stok pangan nasional tetap dalam kondisi aman. Selain itu, penyerapan gabah dari petani diperkirakan bisa mencapai 400 hingga 500 ribu ton pada bulan ini.
MENTERI Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyampaikan bahwa stok cadangan beras pemerintah (CBP) resmi menembus 4 juta ton.
Pemerintah terus mencatat tonggak sejarah baru dalam pengelolaan cadangan pangan nasional. Berdasarkan data resmi Perum Bulog per 13 Mei 2025 pukul 11.03 WIB mencapai 3.701.006 ton.
Kementerian Pertanian (Kementan) mengeklaim produksi beras di Tanah Air akan melimpah. Klaim tersebut didasarkan pada laporan Departemen Pertanian Amerika Serikat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved