Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PEMERINTAH Provinsi Kalimantan Selatan menargetkan penurunan angka tengkes (stunting) menjadi 18,1% pada 2023. Salah satu upaya mengatasi tengkes adalah melalui program peningkatan gizi dan makanan tambahan protein hewani.
"Pemprov Kalsel terus melakukan berbagai upaya guna mengatasi masalah stunting ini. Kemarin sebanyak 14 truk telur kita distribusikan ke 13 kabupaten/kota untuk membantu menekan angka stunting," kata Kepala Dinas Kesehatan Kalsel, Diauddin, Minggu (12/11).
Salah satu program pemerintah dalam penurunan balita stunting adalah meningkatkan asupan protein hewani dan telur sebagai salah satu pangan hewani, makanan penunjang pertumbuhan yang sangat baik. "Pemberian telur sebagai makanan tambahan pada balita stunting dapat menjadi alternatif untuk menurunkan angka stunting. Sedangkan pemberian kepada balita underweight dapat sebagai upaya pencegahan stunting," tuturnya.
Baca juga: Sosok Ayah Berperan Besar dalam Pola Asuh Keluarga
Kalsel sendiri menargetkan penurunan angka stunting menjadi 18,1% pada 2023 dan 14% pada 2024. Saat ini angka stunting di Kalsel sebesar 24,6%. Kalsel menjadi salah satu provinsi dengan angka stunting tinggi di Indonesia.
Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor mengatakan melalui intervensi kegiatan pemberian makanan tambahan (PMT) diharapkan mampu mengedukasi masyarakat tentang pentingnya asupan makanan bergizi, sehingga Provinsi Kalsel bebas stunting. "Kita harus mampu mencapai target penurunan stunting tahun 2023 yang ditetapkan 18,1%. Kita tidak ingin menjadi provinsi penyumbang angka stunting tertinggi di Indonesia," tegasnya.
Baca juga: Jaga Daya Beli Masyarakat dan Tangani Stunting, Pemerintah Siapkan Bantuan Pangan Tahun 2024
Sahbirin meminta agar kegiatan PMT ini disertai dengan edukasi gizi dan kesehatan untuk perubahan perilaku masyarakat, misalnya dengan dukungan pemberian ASI, edukasi dan konseling pemberian makan, kebersihan, serta sanitasi untuk keluarga.
Distribusi PMT berupa telur ini ditujukan untuk anak usia 6-23 bulan ke 13 kabupaten/kota se Kalsel dalam rangka upaya percepatan penurunan stunting di Kalsel. Adapun sasaran PMT protein hewani ini diperuntukkan bagi 5.675 orang (28.375 kg) dan balita underweight sebanyak 6.182 orang (30.910 kg). (Z-3)
Salah satu solusi yang kini banyak dikenalkan dalam upaya mengatasi stunting ialah pemanfaatan daun kelor (moringa oleifera) yang memiliki kandungan gizi tinggi seperti protein, dan vitamin A
Kabupaten Tuban berhasil menurunkan angka stunting sebesar 7,1% dari yang semula 24,9% di tahun 2022 menjadi 17,8% di tahun 2023
Pembiayaan program pembangunan di bidang pangan dan gizi harus memiliki nilai yang signifikan dan terjamin keberlanjutannya.
RPJMN menargetkan prevalensi stunting alias tengkes tinggal 14% pada 2024. Namun progres penurunan belakangan kurang signifikan, bahkan nyaris stagnan.
LPS berkolaborasi dengan Yayasan Care Peduli (YCP/Care Indonesia) mendukung pencapaian generasi emas Indonesia melalui implementasi program percepatan penurunan stunting.
DOKTER dan Ahli Gizi Masyarakat, Tan Shot Yen menjelaskan masalah stunting akan terus terjadi jika tidak ada kesadaran dari semua pihak, terutama produsen dari susu formula.
ASRP berfokus pada optimalisasi 1.000 hari pertama kehidupan bagi anak usia 0–23 bulan di wilayah perkotaan dan perdesaan, salah satunya di Kota Bogor, Jawa Barat.
bila dibandingkan tahun 2024 dengan 2023 maka stunting berhasil diturunkan dari 4,8 juta menjadi 4,4 juta atau berhasil menurun 357.705 balita.
DISPARITAS prevalensi stunting antara provinsi masih sangat besar. Provinsi Bali menjadi provinsi terbaik dalam hal penurunan stunting, bahkan jauh di bawah angka nasional.
PREVALENSI stunting pada kelompok Kuintil 1 (Q1) atau yang relatif miskin jauh lebih tinggi, sekitar 26%. Sementara di kelompok Kuintil 5 (Q5) atau kelompok yang relatif lebih kaya hanya 13%.
Kegiatan ini menjangkau 8 titik lokasi di Kabupaten Banyuwangi dan berkolaborasi dengan tiga Puskesmas: Genteng Kulon, Singojuruh, dan Gitik.
ANGKA prevalensi stunting Provinsi Jawa Timur (Jatim) berhasil mengalahkan Jawa Barat (Jabar) dan DKI Jakarta.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved