Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
SUKARELAWAN SDG menyalurkan 30.000 liter air bersih kepada warga yang terdampak musim kemarau panjang di Dukuh Beku, Desa Gementar, Kecamatan Mondokan, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah (Jateng) pada Rabu (8/11).
Koordinator Wilayah SDG Jateng Gus Multi mengatakan kekeringan yang berkepanjangan telah melanda sebagian wilayah di Jawa Tengah, mengakibatkan kesulitan pasokan air bersih bagi masyarakat di daerah-daerah yang terdampak.
Dalam upaya membantu masyarakat yang memerlukan, sukarelawan SDG Jateng bergerak cepat untuk mengorganisir dan melaksanakan penyaluran air bersih ke wilayah Kecamatan Mondokan, Kabupaten Sragen.
Baca juga: BPBD Cirebon masih Lakukan Pengiriman Air Bersih
"Kegiatan kami mendapat dukungan besar dari para sukarelawan SDG Jateng dan masyarakat setempat," sambung dia.
Mereka berkolaborasi dalam mengumpulkan, mengangkut, dan mendistribusikan air bersih kepada warga yang kesulitan mendapatkan akses ke sumber air yang layak.
Baca juga: BPBD Gunungkidul telah Salurkan 22 Juta Liter Air Bersih
Para sukarelawan juga memberikan edukasi mengenai pengelolaan air dan cara-cara untuk menjaga keberlanjutan sumber air bersih. (RO/Z-7)
BPBD telah melakukan penyaluran air bersih ke sejumlah desa terdampak, namun beberapa wilayah tidak bisa dijangkau karena akses jalan rusak.
Ribuan warga Quito, ibu kota Ekuador alami krisis air bersih selama sepekan terakhir, akibat pipa air rusak akibat longsor.
Warga protes karena sulit mendapat distribusi air bersih yang sudah berlangsung selama tiga bulan terakhir.
Warga kerap mengonsumsi air yang sudah terkontaminasi dengan abu vulkanis.Meskipun sudah dimasak hingga mendidih, mereka masih sering mengalami sakit perut.
MASYARAKAT Kabupaten Bekasi meminta agar Pemerintah Kabupaten Bekasi menjadikan penuntasan krisis air bersih sebagai program prioritas dalam lima tahun ke depan
Kekurangan air bersih kembali menjadi sorotan utama di Kecamatan Kao Barat, Kabupaten Halmahera Utara, usai banjir besar yang melanda wilayah tersebut pada 24 April 2025
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved