Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

BPBD Cirebon masih Lakukan Pengiriman Air Bersih

Nurul Hidayah
08/11/2023 15:25
BPBD Cirebon masih Lakukan Pengiriman Air Bersih
Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mendistribusi air bersih di Desa Jambaran, Sumbermalang, Situbondo, Jawa Timur.(ANTARA/SENO )

KENDATI sudah tidak memperpanjang siaga kekeringan dan kebakaran hutan, distribusi air bersih masih dilakukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah  Cirebon. Kepala Pelaksana BPBD Kota Cirebon, Andi Wibowo menjelaskan siaga kekeringan dan kebakaran hutan berakhir pada 31 Oktober lalu. 

"Setelah kita koordinasi dan konsultasi, tidak diperpanjang," tutur
Andi, Rabu (8/11). Namun pihaknya tetap melakukan monitoring ke wilayah-wilayah yang biasa terjadi kekeringan dan kebakaran hutan.

Bahkan, lanjut Andi, saat ini pihaknya masih rutin melakukan distribusi air bersih ke Kelurahan Argasunya. "Hingga kini masyarakat di sana masih membutuhkan air bersih," tutur Andi. 

Baca jugaRibuan Warga Klaten Terdampak Kekeringan Terus Digelontor ...

Sekali pun hujan beberapa kali turun namun sumur-sumur warga, termasuk sumur artesis yang dibuat pemerintah daerah masih belum bisa memenuhi kebutuhan warga. Hingga kini sebanyak 154 ribu liter air bersih sudah didistribusikan ke lima RW yang ada di kelurahan Argasunya.

Seperti diberitakan sebelumnya, BPBD Kota Cirebon telah memetakan sejumlah titik yang rawan banjir di musim penghujan. Masing-masing tersebar di di Kelurahan Kalijaga, Kelurahan Pekiringan dan di sepanjang pesisir untuk banjir pasang air laut (rob) yaitu di Kelurahan Kasepuhan dan Lemahwungkuk.

Sebagai tindakan antisipasi pihaknya telah mengirimkan surat edaran kepada setiap camat untuk melakukan tindakan antisipasi menjelang musim penghujan. Bahkan bulan ini mereka juga akan turun langsung untuk bersama-sama dengan masyarakat membersihkan saluran yang berpotensi terjadi banjir. (UL/N-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Maulana
Berita Lainnya