Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
KENDATI sudah tidak memperpanjang siaga kekeringan dan kebakaran hutan, distribusi air bersih masih dilakukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Cirebon. Kepala Pelaksana BPBD Kota Cirebon, Andi Wibowo menjelaskan siaga kekeringan dan kebakaran hutan berakhir pada 31 Oktober lalu.
"Setelah kita koordinasi dan konsultasi, tidak diperpanjang," tutur
Andi, Rabu (8/11). Namun pihaknya tetap melakukan monitoring ke wilayah-wilayah yang biasa terjadi kekeringan dan kebakaran hutan.
Bahkan, lanjut Andi, saat ini pihaknya masih rutin melakukan distribusi air bersih ke Kelurahan Argasunya. "Hingga kini masyarakat di sana masih membutuhkan air bersih," tutur Andi.
Baca juga: Ribuan Warga Klaten Terdampak Kekeringan Terus Digelontor ...
Sekali pun hujan beberapa kali turun namun sumur-sumur warga, termasuk sumur artesis yang dibuat pemerintah daerah masih belum bisa memenuhi kebutuhan warga. Hingga kini sebanyak 154 ribu liter air bersih sudah didistribusikan ke lima RW yang ada di kelurahan Argasunya.
Seperti diberitakan sebelumnya, BPBD Kota Cirebon telah memetakan sejumlah titik yang rawan banjir di musim penghujan. Masing-masing tersebar di di Kelurahan Kalijaga, Kelurahan Pekiringan dan di sepanjang pesisir untuk banjir pasang air laut (rob) yaitu di Kelurahan Kasepuhan dan Lemahwungkuk.
Sebagai tindakan antisipasi pihaknya telah mengirimkan surat edaran kepada setiap camat untuk melakukan tindakan antisipasi menjelang musim penghujan. Bahkan bulan ini mereka juga akan turun langsung untuk bersama-sama dengan masyarakat membersihkan saluran yang berpotensi terjadi banjir. (UL/N-2)
Vinilon membangun sistem perpipaan dari hulu ke hilir dan sarana air bersih yang memadai sepanjang 4,5 km di Desa Banuan, Nusa Tenggara Timur.
210 pondok pesantren di wilayah Jawa Barat, DI Yogyakarta, dan Jawa Timur menunjukkan bahwa hanya 54% pesantren yang memiliki akses terhadap air bersih yang layak,
Tujuannya untuk menarik investasi asing dari beberapa negara, seperti Turki, Tiongkok, dan Eropa yang memiliki minat berinvestasi di bidang air di Tanah Air.
Selama bertahun-tahun, masyarakat di wilayah Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen sangat bergantung pada suplai air donasi dari perusahaan yang berada di sekitar warga.
Kondisi ini menuai keluhan dari warga. Rani, 36, warga Perumahan Taman Raya, mengaku kesulitan menjalani aktivitas sejak pagi lantaran air di rumahnya tidak mengalir.
Sungai Akelamo dan Danau Karo, dua sumber air warga Pulau Obi, Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara, menunjukkan kualitas yang sangat baik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved