Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
PROSES seleksi dari empat nama yang direkomendasikan Tim Penjaringan Bakal Calon Rektor UIN Sultan Thaha, Jambi ke Kementerian
Agama, semenjak Juli 2023. Hingga saat ini masih belum jelas dan menjadi tanda tanya sebagian warga di Jambi.
“Iya Pak, sampai sekarang masih tertunda penetapannya. Kami juga heran, kenapa prosesnya tidak kelar-kelar ya. Sebaiknya tanyakan ke
pantia seleksinya Pak. Kalau kami mahasiswa, inginnya lebih cepat lebih baik, karena menyangkut kehidupan kampus. Siapa pun yang
terpilih, silakan, kami tidak berkompeten untuk itu,” ujar seorang mahasiswa UIN Sultan Thaha, Jambi, Senin (6/11).
Ketua Penjaringan Bakal Calon Rektor UIN Sultan Thaha masa jabatan 2023-2027, Darul Hipni membenarkan hal itu kepada wartawan di
Jamb. Menurut Darul Hipni, penentuan rektor terpilih merupakan kewenangan dari Menteri Agama, berdasarkan proses seleksi
dari Komisis Seleksi Pusat Kemenag.
“Benar, pekan ketiga Juli lalu sudah kami kirimkan nama-nama yang ditetapkan Tim Penjaringan Bakal Calon Rektor UIN di Jambi. Idealnya,
tiga pekan setelah itu diproses oleh Komisi Seleksi di Kemenag. Kami tidak mengerti juga, sampai saat ini belum ada kabar mengenai
hasilnya,” ujar Darul Hipni.
baca juga: Dekan FEB Efa Yonnedi Terpilih sebagai Rektor Baru Unand
Darul Hipni menjelaskan dari enam bakal calon yang terjaring dan memenuhi persyaratan, yang dikirim ke Kemenang hanya empat nama. Yakni atas nama Prof Dr Maisah MP, Prof Dr H Ahmad Syukri Saleh MA, Prof Drs H.A.Hasbi MA PhD dan sang petahana Prof Dr H. Su’aidi MA PhD.
Sedangkan dua nama balon lain atas nama Prof Dr Risnita MPd dan Prof Samsu SAg MPd PhD, memilih walk out pada rapat penetapan nama balon terekomendasi pada rapat terakhir Tim Penjaringan UIN Sultan Thaha.
“Kami tidak tahu alasan mereka mengapa memilih walk out. Bagi kami, semua balon rektor sudah seperti keluarga. Artinya, siapa pun bakal
jadi, silakan yang penting kami sudah bekerja dengan baik, sesuai aturan yang ditentukan,” tegas Darul Hipni.
Menjawab wartawan, terkait apakah ada kemungkinan dilakukan penjaringan ulang balon rektor UIN Sultan Thaha Jambi? Darul Hipni
dengan tegas menyatakan sulit diwujudkan, karena sepengetahuannya tidak ada dasar hukumnya untuk itu.
Sementara itu, pasca habisnya masa jabatan sang petahana Prof Su’aidi, sebut Darul Hipni, UIN Sultan Thaha Jambi, semenjak 17 Oktober 2023, dipimpin pelaksana tugas bernama Prof Abu Rokhmad dari Kemenag.(N-1)
Empat siswa sekolah menengah kejuruan (SMK) binaan Yayasan Pendidikan Astra menerima beasiswa penuh untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.
Keberhasilan Sergai dalam menurunkan angka stunting secara signifikan menjadi tolok ukur untuk pencapaian angka nol persen.
Program Studi Pendidikan Tata Busana & Desain Mode, Fakultas Teknik Universitas Negeri Jakarta (UNJ), berkolaborasi dengan Asia Fashion Show Indonesia 2025.
Pentingnya membumikan Pancasila melalui Tridharma Perguruan Tinggi yakni pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengembangan, serta pengabdian kepada masyarakat.
Fakultas Kedokteran Universitas Trisakti (FK Usakti) menerima sertifikat ISO 21001:2018 untuk Sistem Manajemen Organisasi Pendidikan.
Indonesia–Korea Higher Education Forum (IKHEF) 2025 sukses digelar pada 13 Agustus lalu di Universitas Negeri Jakarta (UNJ).
Kemenag akan menggelar Bincang Syariah Goes to Campus bertema Mawlid for Earth: Sharia & Eco Wisdom di Universitas Indonesia, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, dan UIN Alauddin Makassar.
Kemenag menggelar Seleksi Tilawatil Qur’an dan Musabaqah Al-Hadis (STQH) Nasional XXVIII. Pertama kali, Karya Tulis Ilmiah Hadis (KTIH) sebagai salah satu cabang lomba
Menag menekankan kerja sama lintas kementerian ini sangat penting untuk mendukung program prioritas Kemenag 2025–2029.
Truk dengan ornamen rumah ibadah berbagai agama seperti masjid, gereja, pura, stupa, dan klenteng, menjadi perhatian pada karnaval perayaan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia
MENTERI Agama (Menag) Nasaruddin Umar menegaskan wakaf memiliki potensi besar untuk mendukung pengembangan pendidikan Islam.
Berikut perbincangan Media Indonesia dengan Menteri Agama Profesor Nasaruddin Umar mengenai ekoteologi, intoleransi, dan kurikulum cinta.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved