Headline
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.
SEBANYAK 378 titik panas atau hotspot sebagai indikator kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) terdeteksi di Pulau Sumatra. Jumlah terbanyak masih didominasi Sumatra Selatan dengan sebanyak 218 titik.
"Jumlah titik panas di Sumatra terpantau sebanyak 378 titik. Jumlah terbanyak masih berada di Sumatra Selatan sebanyak 218 titik," kata forecaster on duty Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru Bibin Sulianto, Kamis (2/11) petang.
Ia menjelaskan, selain Sumatra Selatan dengan 218 titik, sejumlah titik panas juga terdeteksi di Lampung 85 titik Bangka Belitung sebanyak 63 titik, Jambi 6 titik, Sumatra Barat 4 titik, dan Riau 2 titik. Sehingga total jumlah titikn panas Karhutla di Sumatra mencapai 378 titik.
Baca juga : PT KU Harus Bayar Ganti Rugi Rp25 Miliar Akibat Karhutla
"Untuk Riau sebanyak 2 titik panas ditemukan terdeteksi di Indragiri Hilir," jelasnya.
Sementara Komandan Manggala Agni Daops Pekanbaru Chaerul Parsaulian Ginting mengatakan hujan yang telah mengguyur wilayah Riau membuat kondisi karhutla aman dan kondusif. Namun tim Manggala Agni tetap selalu bersiaga dan melakukan patroli untuk pencegahan karhutla.
Baca juga : Walhi Ungkap 14 Perusahaan Terkait Karhutla di Kalimantan Selatan
"Kondisi Karhutla di Pekanbaru kondusif," pungkasnya. (Z-5)
Camat dan Lurah diminta melakukan sosialisasi kepada RT dan RW agar mengingatkan warga tidak membuka lahan dengan cara membakar.
Pada 2 Juni 2025, Gubernur Riau, Abdul Wahid, menyampaikan rencana program 100 hari kerja.
Usulan ini didasarkan pada data BMKG yang memprediksi puncak musim kemarau akan berlangsung pada Juli-Agustus mendatang
Penurunan luas karhutla dimulai sejak 2015 seluas 2,6 juta hektare, menjadi 1,6 juta hektar (2019), 1,1 juta hektare (2023), dan 24.154 hektare pada 2024.
Selain kebakaran hutan dan lahan (karhutla), ancaman kekeringan juga menjadi perhatian serius.
Agustan Saining mengatakan persemaian ini dibangun oleh Pemprov Kalteng melalui Dinas Kehutanan
Pasar mobil Toyota di wilayah Sumatra anjlok sekitar 28% sepanjang kuartal pertama 2025. Penurunan tajam ini dipicu pelemahan daya beli yang diperburuk pemotongan anggaran pemerintah.
Fauzan juga menekankan peran strategis infrastruktur dalam mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif.
Combat BTS adalah base transceiver station (BTS) portabel yang digunakan operator seluler untuk memperkuat jaringan di lokasi-lokasi tertentu.
"RA diancam pidana penjara paling lama 5 tahun dan pidana denda paling banyak Rp2,5 miliar,"
Volume Lalu Lintas (VLL) kendaraan di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) selama Libur Nataru 2024/2025 pada H+2 Perayaan Natal (27/12) tercatat sebanyak 128.803 kendaraan.
PT Hutama Karya mencatat tingginya volume lalu lintas (VLL) di di Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) selama periode Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved