Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
MESKI dilanda kemarau panjang, sejumlah daerah sentra pertanian di Provinsi Kalimantan Selatan memasuki musim panen padi. Mereka mengoptimalkan pemanfaatan lahan rawa lebak dan pasang surut. Sepanjang kemarau sejak Agustus hingga Oktober, luas panen padi di Kalsel mencapai 116 ribu hektare.
"Kalsel punya lahan dengan tipe lahan yang cukup lengkap. Ada irigasi, tadah hujan, rawa lebak, pasang surut, lahan kering, sehingga tanam dan panen bisa sepanjang tahun termasuk saat kemarau," kata Sekretaris Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kalsel, Imam Subarkah, Rabu (1/11).
Sepanjang musim kemarau sejak Agustus, luas panen padi di Kalsel tercatat 116 ribu hektare. Daerah-daerah yang mengalami panen raya antara lain Kabupaten Barito Kuala, Banjar, Tapin, Hulu Sungai Selatan, Hulu Sungai Tengah, Hulu Sungai Utara, Tabalong, dan Tanah Bumbu. "Panen sebagian besar di lahan rawa lebak dan pasang surut," tuturnya.
Baca juga: Angin Kencang Landa Kabupaten Tabalong Dua Pedagang Pasar Tanjung Tertimpa Reruntuhan
Beberapa daerah di wilayah Hulu Sungai Selatan dan Hulu Sungai Utara diperkirakan memasuki panen pada November dengan luas panen keseluruhan 15.275 hektare. Sampai akhir tahun diperkirakan luas panen padi di Kalsel seluas 214.166 hektare dengan produksi padi mencapai 838.410 ton GKG atau setara beras 550 ribu ton lebih.
Dengan produksi padi tersebut, Kalsel mengalami surplus produksi beras sebanyak 178 ribu ton. Pada bagian lain realisasi tanam padi pada program gerakan nasional antisipasi El Nino di Kalsel sudah mencapai 41.080 hektare atau 65,3% dari target tanam seluas 62.880 hektare yang ditanam sejak Agustus 2023.
Baca juga: Wali Kota Makassar Minta PLN Tanggung Jawab terkait Kebakaran
Wakil Presiden RI, Ma'ruf Amin dan Panglima TNI dijadwalkan melakukan video conference dalam rangka Gerakan Nasional Ketahanan Pangan Jajaran TNI AD TA 2023 bersama petani dan Pemprov Kalsel yang digelar di lahan Kelompok Tani Usaha Maju, Desa Sarikandi, Kecamatan Kurau, Kabupaten Tanah Laut. (Z-2)
KEBERHASILAN panen perdana padi di Distrik Wanam, Merauke, Papua Selatan pada Mei ini mendapat perhatian berbagai pihak.
LUMBUNG pangan di Kampung Wanam, Papua Selatan, panen untuk pertama kalinya pada Jumat (16/5). Padi yang dihasilkan mencapai 2,5 hingga 2,8 ton per hektare.
Hasil produksi gabah kering pungut (GKP) mengalami peningkatan cukup signifikan di musim kemarau basah sebanyak 205.928 ton.
PARA petani di Cilacap, Jawa Tengah (Jateng) siap memasuki panen raya mulai Februari sampai April 2025 mendatang. Puncak panen diprediksi terjadi pada Maret mendatang.
Penjualan gabah paling banyak ke penggilingan termasuk tengkulak, pata petani memiliki keuntungan dibandingkan ke bulog dan pengecer
Pada periode Oktober-Desember tahun ini, luas panen tanaman padi ditargetkan seluas 13.016 hektare.
BMKG memperingatkan bahwa cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi di sebagian besar wilayah Indonesia, meskipun musim kemarau secara klimatologis telah dimulai.
Di kawasan pegunungan dan dataran tinggi, bahkan pada malam hingga pagi hari suhu udara dapat mencapai di bawah 14 derajat celcius.
Ketidakteraturan atmosfer memicu kemunduran musim kemarau di sebagian besar wilayah Indonesia, memunculkan cuaca ekstrem yang terus berlanjut.
BMKG menegaskan fenomena cuaca dingin di Indonesia bukan disebabkan Aphelion, melainkan Monsun Dingin Australia dan musim kemarau.
Di musim kemarun ini, BPBD mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan tidak membuka kebun dengan cara membakar hutan dan lahan.
SEBANYAK 10,25 hektare lahan pertanian di Tanah Datar terdampak kekeringan, dan 5,25 hektare di antaranya sudah dinyatakan puso atau gagal panen.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved