Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menarik sejumlah helikopter patroli dan water bombing yang beroperasi di Kalimantan Selatan (Kalsel) seiring semakin menurunnya titik api dan kasus kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah tersebut.
Helikopter dari Derazona Air Service yang dikirim BNPB ke Kalsel pada awal Juli lalu termasuk yang ditarik. "Satu helikopter multifungsi (dari Derazona Air Service) yang bisa digunakan untuk patroli dan water bombing hari ini pulang ke Jakarta," kata Kepala Bidang Logistik dan Kedaruratan BPBD Kalsel, Pormadi Dharma, Rabu (25/10).
Selanjutnya ada dua helikopter water bombing jenis Blackhawk juga akan ditarik setelah menyelesaikan kontrak kerjanya 100 jam dalam waktu dekat ini.
Baca juga: Banyak Perusahaan Sebabkan Karhutla Berulang, Walhi Sarankan Skema Blacklist
"Ada beberapa pertimbangan seperti masa kontrak yang sudah selesai dengan BNPB, kondisi karhutla yang menurun serta akan berakhirnya status Siaga Karhutla di Kalsel pada November mendatang," tutur Pormadi.
Pormadi mengungkapkan jumlah kasus karhutla di wilayah Kalsel sudah jauh menurun akibat gencarnya upaya penanganan pemadaman baik oleh satgas di darat dan udara. Terutama karhutla di wilayah ring satu kawasan Bandara Syamsudin Noor, Banjarbaru yang menjadi sumber utama kabut asap.
Baca juga: Pemkot Prabumulih Terapkan Sekolah Daring akibat Kabut Asap
Turunnya hujan di sejumlah wilayah dalam dua pekan terakhir ikut membantu pemadaman karhutla. "Secara keseluruhan karhutla di Kalsel sudah terkendali. Sejauh ini karhutla masih banyak terjadi di Kabupaten Tanah Bumbu, Kotabaru dan wilayah sekitar kaki Pegunungan Meratus," kata Pormadi.
Data Pusdalops BPBD Kalsel pada Selasa (24/10) tidak terjadi karhutla di wilayah Kalsel. (Z-6)
Langkah-langkah strategis pun langsung diambil untuk memadamkan api dan mencegah meluasnya kebakaran.
BNPB mengerahkan lima unit helikopter water bombing untuk memadamkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Riau
BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) kembali melaksanakan operasi modifikasi cuaca (OMC), sebagai bentuk mitigasi sekaligus penanganan darurat karhutla Riau.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, mengatakan bahwa gempa bumi dirasakan warga Kabupaten Probolinggo, Provinsi Jawa Timur pada Jumat (18/7).
SEJUMLAH pasal yang mengatur berbagai aspek terkait tembakau pada PP Nomor 28 Tahun 2024 menuai kritik. Aturan ini dinilai berdampak negatif terhadap industri dan petani dalam negeri,
(BMKG) bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengintensifkan pelaksanaan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) di wilayah Jabodetabek selama 24 jam sejak 7 Juli 2025
Banyaknya titik panas yang selalu terpantu satelit ini disebabkan kondisi cuaca yang begitu panas dan angin kencang.
Kementerian Lingkungan Hidup mengeklaim hotspot di Provinsi Riau, berdasarkan data dari sistem Sipongi (semua satelit), periode 26 Juli 2025 tidak ada dalam kategori tinggi.
Kabut asap akibat karhutla mulai menyelimuti Kota Pekanbaru dalam beberapa hari terakhir.
Even pacu jalur merupakan lomba pacu sampan di Kabupaten Kuansing yang dilaksanakan sejak Mei 2025.
Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) telah dilakukan bekerja sama dengan BMKG serta TNI AU untuk mempercepat turunnya hujan di wilayah terdampak.
Selain terkendala sumber air, sulitnya pemadaman yang sudah memasuki hari keenam hingga Jumat ini, disebabkan lidah api yang hendak dipadamkan merambat di bawah gambut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved