Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
BALAI Media Kebudayaan Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) berkolaborasi dengan Komisi X DPR-RI, menggelar diskusi dan pentas budaya. Acara bertema 'Mewujudkan Pemajuan Kebudayaan di Tengah Masyarakat Digital' itu bertujuan mendorong pelaku seni dan budaya agar tidak tertinggal dengan kemajuan teknologi digitalisasi.
Acara dihadiri Wakil Ketua Komisi X DPR RI, H Abdul Fikri Faqih, Kepala Balai Media Kebudayaan Retno Raswaty, dan Budayawan Pantura Atmo Tan Sidik, yang sekaligus sebagai nara sumber. Fikri menyampaikan, dunia termasuk Indonesia telah hanyut jauh dalam revolusi digital yang memaksa setiap orang untuk beradaptasi, termasuk sektor kebudayaan.
"Budaya digital atau digital culture merupakan suatu hal yang membentuk cara kita berinteraksi, berperilaku, berfikir dan berkomunikasi dalam lingkungan masyarakat yang berbasis teknologi informasi," ujar Fikri, Selasa (24/10).
Baca juga: Kemendikbud Tetapkan 15 Cagar Budaya dan 213 Warisan Budaya Tak Benda
Fikri menyebut ada tiga aspek yang dapat membangun budaya digital, yakni partisipasi masyarakat memberikan kontribusi untuk tujuan bersama, bagaimana masyarakat memperbaiki budaya lama menjadi budaya baru yang lebih bermanfaat, dan memanfaatkan hal-hal sebelumnya untuk membentuk hal baru.
"Yang tidak kalah penting, terdapat empat pilar digital yang harus diperhatikan bersama-sama, di antaranya digital skill, digital etichs, digital culture dan digital safety," jelas Fikri.
Baca juga: Dirjen Diksi Serahkan SK Kemendikbudristek untuk Politeknik OTC Bali
Retno Raswaty mengapresiasi Komisi X DPR RI yang telah mendukung program startegis dalam pengembangan pemajuan budaya. "Ada anggaran yang jumlahnya tidak sedikit yakni melalui dana Indonesia diperuntukkan bagi komunitas budaya, pelaku budaya, dan lainnya yang telah terorganisir dengan baik," ungkap Retno.
Menurut Retno, kegiatan tersebut merupakan momen pelaku dan komunitas budaya mulai bergerak bersama dengan kemajuan zaman. "Bagaimana budaya bisa adaptif terhadap perkembangan teknologi," jelas Retno.
Atmo Tan Sidik menyampaikan kemajuan teknologi digitalisasi tidak ada masalah karena perantara atau media. "Yang penting budayawan dan pelaku seni memang harus merespon sekaligus haarus mengikuti atas kemajuan teknologi digitalisasi," ujar Atmo.
Atmo memberi contoh, dalang Almarhum Ki Enthus Susmono dan Slamet Gundono
itu dalang desa. Termasuk film Turah dan juga film Mbutik. "Tapi karena semua itu mersepon dan mengikuti perkembangan teknologi digitalisasi, mereka juga sangat terkenal," terang Atmo.
Acara diskusi dan pentas seni ini, diikuti oleh ratusan pelaku seni baik dari daerah Tegal Raya, yakni Kabupaten/Kota Tegal dan Brebes. (Z-3)
Melalui Polantas Menyapa, kampanye keselamatan diwujudkan dalam format dialog yang santai dan kreatif di tengah pusat keramaian.
MENGINJAK usia 80 tahun Indonesia merdeka dan berdemokrasi, Laboratorium Indonesia 2045 menilai hubungan partai politik dan konstituen semakin memburuk.
Indonesia tercatat memiliki 2.213 warisan budaya tak benda, meski baru 16 yang diakui UNESCO mulai dari wayang, batik, keris, hingga jamu dan reog.
Direktur SIPA Irawati Kusumorasri menyebut Patricia Arstuti sebagai representasi generasi Z yang mampu menjembatani nilai-nilai tradisional dengan ekspresi kekinian.
Thai Trade Center Jakarta, di bawah naungan Department of International Trade Promotion (DITP) Ministry of Commerce Thailand resmi membuka acara Thailand Week 2025 di Jakarta.
Penasihat Festival Bedhayan dari Swargaloka, Suryandoro, mengatakan, Bedhayan merupakan seni tari yang memiliki makna mendalam dan berbeda dengan tarian lainnya.
Akses terhadap seni masih belum menyeluruh dan mayoritas masyarakat Indonesia masih memandang rendah terhadap bidang ini.
Dewi Motik Pramono meluncurkan buku inspiratif yang menceritakan perjalanan hidupnya
Selama kunjungan ke Burkina Faso pada 2017, Presiden Prancis Emmanuel Macron berjanji untuk mengembalikan ‘warisan’ Afrika ini dalam waktu lima tahun.
Upaya untuk menghidupkan kembali karya seni patung dilakukan pameran seni Art Jakarta Gardens 2024
KESENIAN tradisional seperti tari, musik, teater, dan tradisi lisan merupakan salah satu kekayaan budaya yang dimiliki setiap daerah di Indonesia.
#BergerakDenganBATIK Dance Challenge mengajak generasi muda untuk BATIK (Berani Angkat Tradisi Indonesia Kita) dengan mengikuti gerakan dance dari Brandon De Angelo di TikTok.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved