Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
DI musim kemarau saat ini masyarakat harus mengeluarkan biaya lebih untuk membeli air bersih demi kebutuhan sehari hari. Harga air kini dibanderol Rp100 ribu untuk 1 ton.
Lastri, salah satu warga Selindung Kota Pangkalpinang, mengatakan dampak kemarau, air sumur kering sehingga untuk kebutuhan sehari-hari terpaksa harus membeli air bersih. "Tahun ini kemaraunya parah. Sumur kering enggak ada air lagi. Makanya kami sekeluarga setiap minggu beli air bersih," kata Lastri. Senin (23/10).
Lastri menyebutkan untuk satu minggu dirinya harus mengeluarkan uang Rp100 ribu untuk membeli air bersih sebanyak 1 ton. "Saya kan punya usaha laundry, jadi setiap minggu harus beli. Air itu juga untuk kebutuhan sehari hari," ujarnya.
Baca juga: Polres Klaten Tangkap Pembakar Hutan di Kecamatan Bayat
Sementara warga lain, Ramadhan, mengaku selain mendapatkan bantuan air bersih ia juga ikut membeli air bersih. Maklum, bantuan air yang ada kurang untuk kebutuhan sehari-hari.
"Kalau saya bersama saudara saya beli 1 ton Rp100 ribu. Ini untuk dua rumah, cukuplah untuk satu minggu," ujarnya.
Baca juga: Api Lalap Lima Hektare Lahan di Depan BI Babel
Ia berharap hujan segera turun agar air sumur bisa kembali terisi dan mereka tidak harus beli air lagi. "Kalau beli terus, pengeluaran kami semakin besar," ungkap dia.
Salah satu pemilik jasa penjualan air bersih Yudistira mengaku air yang didapat harus beli di PDAM. "Bukan air kolong, tetapi air ini kita beli dari PDAM," katanya.
Ia tak menampik 1 ton air bersih dijual dengan harga Rp100 ribu. "Benar kita jual segitu, kan airnya kita beli juga dari PDAM, bukan ambil gratis," imbuhnya.
Kendati musim kemarau memberikan berkah baginya. Namun ia berharap hujan segera turun agar masyarakat tidak harus membeli air lagi. (Z-2)
Vinilon membangun sistem perpipaan dari hulu ke hilir dan sarana air bersih yang memadai sepanjang 4,5 km di Desa Banuan, Nusa Tenggara Timur.
210 pondok pesantren di wilayah Jawa Barat, DI Yogyakarta, dan Jawa Timur menunjukkan bahwa hanya 54% pesantren yang memiliki akses terhadap air bersih yang layak,
Tujuannya untuk menarik investasi asing dari beberapa negara, seperti Turki, Tiongkok, dan Eropa yang memiliki minat berinvestasi di bidang air di Tanah Air.
Selama bertahun-tahun, masyarakat di wilayah Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen sangat bergantung pada suplai air donasi dari perusahaan yang berada di sekitar warga.
Kondisi ini menuai keluhan dari warga. Rani, 36, warga Perumahan Taman Raya, mengaku kesulitan menjalani aktivitas sejak pagi lantaran air di rumahnya tidak mengalir.
Sungai Akelamo dan Danau Karo, dua sumber air warga Pulau Obi, Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara, menunjukkan kualitas yang sangat baik.
Usulan ini didasarkan pada data BMKG yang memprediksi puncak musim kemarau akan berlangsung pada Juli-Agustus mendatang
STOK beras di gudang Bulog akhirnya menembus 4 juta ton yang berhasil tercapai pada 29 Mei 2025. Dari jumlah itu 2,4 juta ton di antaranya berasal dari serapan gabah/beras produksi domestik.
Prediksi ini disampaikan oleh Stasiun Meteorologi Kelas I Tjilik Riwut Palangka Raya, berdasarkan analisis iklim dan zona musim (ZOM) di daerah tersebut.
MENGANTISIPASI dampak musim kemarau yang mulai dirasakan warga, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatra Utara, menyalurkan bantuan air bersih.
Kemarau basah yang tengah terjadi membuat sebagian besar wilayah Indonesia masih akan dilanda hujan deras. Begitu juga dengan prakiraan cuaca BMKG pada Senin, 26 Mei 2025 hari ini.
WILAYAH Indonesia saat ini memasuki pancaroba atau pola peralihan dari musim hujan ke fase awal musim kemarau. Sehingga jangan heran jika hujan masih mengguyur sejumlah daerah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved