Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Pemkot Denpasar Larang Penggunaan Laser Pemecah Awan

Arnoldus Dhae
19/10/2023 06:00
Pemkot Denpasar Larang Penggunaan Laser Pemecah Awan
Guna menciptakan hujan, Pemkot Denpasar melarang penggunaan laser untuk memecah awan hingga 25 Oktober.(Antara)

PEMERINTAH Kota Denpasar mengeluarkan larangan penggunaan laser atau sinar yang dipakai untuk pemecah awan atau mencegah terjadinya hujan. Larangan ini bertujuan untuk mengoptimalisasi penanganan musibah kebakaran tempat pembuangan akhir (TPA) Suwung yang hingga saat ini belum bisa teratasi.  

Larangan pengguna laser ini dikeluarkan melalui surat edaran resmi. Pemkot Denpasar mengeluarkan surat edaran (SE) Nomor : 364/1859/Satpol PP Tahun 2023. Dalam SE ini diatur tentang penghentian sementara penggunaan lampu laser/lampu sorot pemecah awan/meniadakan hujan hingga 25 Oktober mendatang. 

Penggunaan laser untuk memecah awan biasanya digunakan event organizer (EO) saat menghandle berbagai acara. 

Baca juga:  Kebakaran TPA Suwung Sulit Dikendalikan, Warga Pendatang Diminta Pulang Kampung

Kasat Pol PP Kota Denpasar, AA Ngurah Bawa Nendra saat dikonfirmasi menjelaskan, SE ini diterbitkan dalam rangka mendukung percepatan penanganan kebakaran di TPA Suwung. Hujan diharapkan lebih cepat memadamkan titik api. 

"Kepada pelaku usaha dan masyarakat untuk menghentikan sementara penggunaan lampu laser/lampu sorot yang berfungsi untuk memecah awan atau meniadakan hujan untuk kegiatan upacara agama, adat, hajatan perkawinan, event, dan kegiatan lainnya," ujarnya.

Baca juga: KLHK Bantu Pemadaman TPA Suwung

Bawa Nendra menegaskan, pengawasan terhadap pelaksanaan edaran ini akan dilakukan oleh Satuan Polisi Pamong Praja Kota Denpasar, Camat, Perbekel, Lurah serta Komando Penanggulangan Bencana Kebakaran di TPA Suwung Kota Denpasar. Diharapkan dengan turunnya hujan, penanganan dapat dilaksanakan lebih cepat dan dapat mendukung optimalisasi penanganan yang saat ini sudah berlangsung baik melalui darat dan udara.

"Dengan turunnya hujan proses pemadaman dapat dioptimalkan. Dengan berbagai langkah ini diharapkan dapat mendukung percepatan penanganan kebakaran di TPA Suwung, ini adalah upaya-upaya kita untuk bersama-sama mendukung penanganan, sehingga semua pihak kami harapkan untuk maklum," ujarnya. (Z-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya