Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
JUMLAH titik panas atau hotspot sebagai indikator kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Sumatra terus meningkat. Saat ini, terdeteksi sebanyak 3.691 titik panas dengan jumlah terbanyak masih berada di Sumatra Selatan yang mencapai 2.934 titik.
"Jumlah titik panas di Sumatra sebanyak 3.691 titik. Jumlah terbanyak ditemukan di Sumatra Selatan sebanyak 2.934 titik," kata forecaster on duty Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru Anggun, Rabu (18/10).
Ia menjelaskan, selain Sumatra Selatan dengan 2.934 titik, jumlah titik panas terbanyak juga terpantau di Lampung sebanyak 385 titik, Jambi 163 titik, Riau 87 titik, Bangka Belitung 80 titik, Sumatra Barat 22 titik. Kemudian Bengkulu dan Kepulauan Riau masing-masing 10 titik panas. Sehingga total titik panas di Sumatra mencapai 3.691 titik.
Baca juga : Nestlé Bear Brand Dukung Petugas Pemadam Atasi Karhutla di Kalbar
Sedangkan sebanyak 87 titik panas di Riau, jumlah terbanyak terdeteksi di Indragiri Hulu 61 titik, Indragiri Hilir 15 titik, Pelalawan 7 titik, Kuantan Singingi 3 titik, dan Rokan Hilir 1 titik.
Sementara kualitas udara di Pekanbaru masih terpantau pada level tidak sehat meski hujan ringan sempat mengguyur wilayah itu pada pagi hari. Adapun situasi karhutla dalam kondisi aman dan kondusif.
Baca juga : Titik Panas Karhutla Sumatra Tembus 3.692 Titik, Kualitas Udara Tidak Sehat
"Alhamdulillah beberapa hari ini ada hujan, meski tidak merata. Kondisi karhutla sejauh ini masih kondusif," kata Komandan Manggala Agni Daops Pekanbaru Chaerul Parsaulian Ginting kepada Media Indonesia.(Z-5)
Karhutla di Kawasan Penyangga Taman Nasional Jambi
Karhutla sudah terjadi di kawasan Gunung Tilu, Desa Girimukti, Kecamatan Kasokandel
Pembangunan kedua embung tersebut, dananya berasal dari CSR BUMD Kabupaten Kuningan.
KARHUTLA di wilayah Jawa Barat kembali terjadi sejak Sabtu (24/8) malam di tujuh lokasi. Api membakar lahan dan hutan di Kabupaten Bandung, Sumedang, Cirebon, dan Subang.
“Petugas temukan tas ransel yang dibawa tersangka berisi sabu sebanyak 19 paket dengan berat 19,6 kg,” ujar Yusri di Mapolres Metro Jakarta Barat, Jumat (24/9).
"Disampaikan kepada pemudik dari wilayah Sumatra menuju timur Jawa sebaiknya tidak memasuki rest area KM 57, tetapi bisa menggunakan rest area berikutnya,"
NP mendapatkan perintah dari seseorang untuk membawa ratusan kilogram ganja tersebut. Polisi saat ini masih memburu sosok yang memberi perintah kepada NP tersebut.
Berdasarkan keterangan tersangka, barang haram tersebut akan diedarkan di Jakarta pada malam pergantian tahun.
PT ASDP Indonesia Ferry ( Persero) secara akumulatif mencatat jumlah penumpang kapal penyeberangan yang telah kembali ke Pulau Jawa dari Sumatera
SEBANYAK 12 bandar narkoba jaringan Sumatra berhasil dibekuk jajaran Satuan Narkoba Polres Metro Jakarta Pusat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved